Anda di halaman 1dari 12

Kelompok Torak

Proses Manufaktur
Kursi

Anggi Dwi A (4313210017)

Agung Satria T (4313210005)

Zihat Ridwan S N (4313210089)

Ahmad Bukhori (4314210007)

Dimas Agung Budiyawan (4314210042)


A. Kursi
Kursi adalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan
sebagai tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang
digunakan untuk menopang berat tubuh di atasnya. Beberapa jenis
kursi, seperti barstool, hanya memiliki 1 kaki yang terletak di bagian
tengah. Kadang-kadang kursi juga dilengkapi dengan sandaran kaki.
A. Sketsa Kursi
Sketsa sederhana dari bangku yang
memiliki ukuran, sebagai berikut :

Tinggi = 150 cm

Lebar = 30 cm

Panjang = 30 cm

Tinggi Kaki = 60 cm
8 6 5 4 1 2

B. Proses Manufaktur
3
I. Alat

Dalam proses manufaktur pembuatan kursi sederhana ini mempergunakan


alat-alat, sebagai berikut :
9
1. Ragum 6. Mesin Gergaji

2. Mesin Bor 7. Serutan Kayu

3. Mesin Milling 8. Penggaris


7
4. Kikir 9. Pensil

5. Pahat
II. Bahan

Dalam proses manufaktur pembuatan kursi sederhana ini mempergunakan


bahan (material), sebagai berikut :

1. Kayu Mahoni

2. Sekru
Banyak jenis kayu yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan
kayu. Kayu yang bersifat atau keras dapat memudahkan untuk di olah menjadi
kursi. Dari semua jenis kayu yang ada, untuk mempertimbangkan beberapa faktor
tersebut maka di pilih kayu yang berjenis kayu mahoni. Hal tersebut yang menjadi
latar belakang kelompok kami memilih kayu mahoni.
III. Proses Perkomponen

Pada proses produksi furniture ini menggunakan beberapa proses


pemesinan atau manufaktur, di antaranya : Milling, trimming dan gergaji.
Untuk tiap komponen pada kursi memiliki proses pemesinan yang berbeda.
Kaki Kursi
Proses pembuatan kaki kursi, sebagai berikut :
1. Mengukur dimensi sesuai dengan sketsa yang ada, serta membuat pola.
Tinggi = 60 cm
Tebal = 5 cm

2. Proses milling untuk membuat lubang pada kaki kursi, setiap kaki kursi
memiliki 2 lubang.

Kedalaman lubang = 3 cm

3. Proses triming (menghaluskan) untuk menghaluskan lubang yang telah di


milling.
Penyangga Kursi
Proses pembuatan penyangga kursi, sebagai berikut :
1. Mengukur dimensi sesuai dengan sketsa yang ada, serta membuat pola.

2. Proses gergaji untuk memakan beberapa bagian dari penyangga yang bertujuan
untuk membuat bentuk pin.

3. Proses triming (menghaluskan) untuk menghaluskan sekitaran pin pada


penyangga.
Siku
Proses pembuatan siku, sebagai berikut :
1. Mengukur dimensi sesuai dengan sketsa yang ada, serta membuat pola.

2. Memotong kayu sesuai dengan ukuran.

3. Proses milling untuk membuat lubang pada siku.


Perakitan
Proses perakitan, sebagai berikut :
1. Memasang penyangga ke kaki kaki kursi.

2. Memasang siku pada tiap sisi kursi.


SEKIAN.....
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai