THEO ROMBE/KEL. 5 KEBAKARAN LATAR BELAKANG KEBAKARAN HUTAN HUTAN
Kebakaran hutan adalah sebuah kebakaran yang terjadi di
alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia dan pembakaran. Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. MASALAH KEBAKARAN HUTAN Kebakaran hutan, bukanlah hal yangbaru terjadi di Indonesia, maupun di dunia, tetapi kebakaran hutan di daerah Riau yang kini sedang manjadi isu hangat permasalahan lingkungan di Indonesia, dianggap sebagai kebakaran hutan yang menyebabkan dampak asap paling parah dalam sejarah. Asap dari peristiwa ini masih menyelimuti, enggak hanya Riau, tetapi mencapai Singapura dan Malaysia. Dibandingkan dengan kasus-kasus kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 1990 hingga kasus paling parah yang terjadi pada tahun1997, belum ada dampak pencemaran udara yang separah kejadian kali ini. Asap tebal yang terbawa angin hingga Singapura dan Malaysia ini, bahkan terlihat melalui foto satelit yang diambil oleh NASA MODIS pada Senin, 24 Juni 2013. Hingga kini, polisi telah menyiapkan 14 tersangka pembakaran hutan yang diduga bertujuan membuka lahan baru untuk keuntungan beberapa pihak. Puluhan milyar rupiah akhirnya dikeluarkan untuk memadamkan api yang terus menyebar itu. Dampak Yang Ditumbulkan dari masalah Kebakaran hutan akhir-akhir ini menjadi perhatian internasional sebagai isu lingkungan dan ekonomi khususnya setelah terjadi kebakaran besar di berbagai belahan dunia tahun 1997/98 yang menghanguskan lahan seluas 25 juta hektar. Kerugian yang diderita akibat kebakaran hutan tersebut kemungkinan jauh lebih besar lagi karena perkiraan dampak ekonomi bagi kegiatan bisnis di Indonesia tidak tersedia. Pengaruh pada dampak yang ditumbulkan 1. Pengaruh Keanekaragaman Hayati
Kebakaran hutan membawa dampak yang besar pada keanekaragaman
hayati. Hutan yang terbakar berat akan sulit dipulihkan, karena struktur tanahnya mengalami kerusakan. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah tererosi, dan tidak dapat lagi menahan banjir. Karena itu setelah hutan terbakar, sering muncul bencana banjir pada musim hujan di berbagai daerah yang hutannya terbakar. Kerugian akibat banjir tersebut juga sulit diperhitungkan. 2. Pengaruh terhadap sosial,budaya dan ekonomi Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan Terganggunya kesehatan, Peningkatan jumlah asap secara signifikan menjadi penyebab utama munculnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Produktivitas menurun, Munculnya asap juga menghalangi produktivitas manusia. Walaupun kita bisa keluar dengan menggunakan masker tetapi sinar matahari dipagi hari tidak mampu menembus ketebalan asap yang ada 3. Pengaruh terhadap ekologis dan kerusakan lingkungan Hilangnya sejumlah spesies, Kebakaran bukan hanya memusnahkan berjenis-jenis pohon dan berbagai jenis habitat satwa lainnya. Umumnya satwa yang ikut musnah ini akibat terperangkap oleh asap dan sulitnya jalan keluar karena api telah mengepung dari segala penjuru. Ancaman erosi, Pada saat hujan turun dan ketika run off terjadi, ketiadaan akar tanah akibat terbakar sebagai pengikat akan menyebabkan tanah ikut terbawa oleh hujan ke bawah yang pada akhirnya potensial sekali menimbulkan bukan hanya erosi tetapi juga longsor. Penurunan kualitas air, Kualitas air yang berubah ini lebih diakibatkan faktor erosi yang muncul di bagian hulu. Pencegahan dan penanggulangan masalah kebakaran hutan Hujan Buatan. Bom air. Bantuan dari pasukan BOMBA dari Negara Negara tetangga (NEGARA ASEAN). Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. KESIMPULAN DAN SARAN
MARILAH KITA MENJAGA HUTAN KITA YANG ADA DI INDONESIA, KARNA
HUTAN ADALAH SUMBER PARU PARU DUNIA MAKA KITA HARUS MENJAGANYA SEBAIK BAIKNYA. TERIMAH KASIH ATAS PERHATIANNYA