Cacing Tambang (Hookworm)

1. Necator Americanus
2. Ancylostoma duodenale
Perbedaan:
>Cacing betina N.Americanus menyerupai huruf S
sedangkan A. duodenale menyerupai huruf C
 Larva Rhabditiform
Ukuran 250 mikrometer dan lebar 17
mikrometer
Cavum buccalis panjang dan terbuka
Oesophagus 1/3 dari panjang tubuh
Punya 2 bulbus oesophagus
Ujung posterior runcing
 Larva Filariform
Ukuran panjang 500 mikrometer
Cavum buccalis tertutup
Oesophagus dari panjang tubuh
Tidak punya bulbus oesophagus
Ujung posterior runcing
Clonorcis Senensis
 Bentuk telur (Parasit
Hati)
Warna coklat
kekuningan
Punya operculum
konvex, unilateral dan
kecil
Bagian posterior
menebal
Hymenolepis Nana egg
Telur bulat dengan
diameter 30-60
mikrometer
Dinding berupa 2 lapis
membran yang
melindungi embrio
heksakan didalamnya
Pada kedua kutub
membran sebelah dalam
terdapat 2 buah
penebalan dimana keluar
4-8 filamen halus
Hymenolepis diminuta egg
Ukuran diameter 60-80
mikrometer
telurnya tebal dengan
kutub polar tapi tidak
ada filamen polar
Terlihat onchosphere
Trichinella spiralis
(Larva infektif pada em.
stiiae)
Bagian anterior meruncing
Ujung tajam seperti tombak
Usus seperti cacing dewasa
Alat reproduksi belum
lengkap
Larva dapat hidup dalam
6bln-30thn
Setelah larva dilepaskan dan
masuk ke dalam mukosa,
dia akan menjadi cacing
dewasa dalam 1,5-2hari
Trichuris triciura egg
Bentuk tempayan ukuran
50-54mikrometer kali 22-
23 mikrometer
Pada kedua kutubnya
terdapat mukoid plug
yaitu semacam penutup
jernih dan menonjol
Dinding terdiri dari 2
lapis, dinding dalam
jernih bagian luar
kecoklatan
Diphyllobothrium latum
Bentuk ovale
Punya selapis kulit telur
tipis dengan operkulum
pada satu kutub serta
penebalan kulit pada
kutub lainnya
Didalamnya berisi sel
telur
Schisostoma japanicum egg
Telurnya berhialis
subsferis/ovale dilihat
dari lateral
Dekat salah satu kutub
terdapat daerah
melekuk tempat
tumbuh semacam duri
rudimenter (tombol
berukuran 70-100 kali
50-65 mikrometer)