Anda di halaman 1dari 24

Konsep & Struktur

Pemrograman
Shandy Tresnawati, S.ST., BCS., M.Kom.
Pemrograman

Pemrograman adalah proses menulis,


menguji dan memperbaiki (debug), dan
memelihara kode yang membangun suatu
program komputer. Kode ini ditulis dalam
bebagai macam bahasa pemrograman.
Tujuan utama: Tujuan dari pemrograman
adalah untuk memuat suatu program yang
dapat melakukan suatu perhitungan atau
'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si
pemrogram.

Untuk melakukan pemrograman,


diperlukan keterampilan
dalam algoritma, logika, bahasa
pemrograman, dan pada banyak kasus,
pengetahuan-pengetahuan lain
seperti matematika.
Bahasa Pemrograman Visual
Pemrograman visual adalah metode
pembuatan program dimana programmer
membuat koneksi antara objek-objek dengan
cara membuat gambar, menunjuk, dan mengklik
pada diagram dan ikon dan dengan berinteraksi
dengan diagram alur. Jadi, programmer bisa
menciptakan program dengan cara mengklik
pada ikon yang mewakili rutin-rutin
pemrograman secara umum.
Dalam pengeksekusian kode programnya,
pemrograman visual merupakan konsep
event-driven, yaitu pengeksekusian yang
didasarkan atas kejadian(event) tertentu.
Setiap kejadian tersebut mempunyai kode
program sendiri yang disimpan dalam
sebuah fungsi. Berbeda dengan
pemrograman terstruktur atau procedural
yang mengeksekusi kode-kode
programnya mulai dari awal sampai akhir
program secara beruntun.
Struktur Program
Namespace, adalah sebuah kontruksi
bangunan program yang di dalamnya terdiri dari
beberapa ruang dan setiap ruang tidak sama
agar tidak terjadi ambigus.

Class atau Module, adalah blue print dari


object. class digunakan hanya untuk kerangka
dasar yang nantinya kita akan gunakan adalah
hasil cetakan yaitu object.
Procedure adalah sebuah blok kode program
yang berisi perintah-perintah untuk mengerjakan
tugas tertentu.

Variable adalah sebuah objek yang dapat


menerima masukkan dari nilai-nilai tertentu yang
menentukan ukuran dan tata letak memori
variable tersebut. Untuk menggunakan sebuah
variable kita harus mendeklarasikannya terlebih
dahulu.
The Main Procedure, Procedure utama
menyatakan apa yang akan dilakukan oleh
module atau class pada saat program
dijalankan.

Statements and Expressions, merupakan


sekumpulan kode logic yang berfungsi untuk
melakukan perintah terhadap sebuah kondisi
tertentu. Ex:
IF <Kondisi> THEN
<Pernyataan>
END IF
Comments, digunakan untuk memberikan
keterangan tentang kode yang dibuat atau
sebuah tanda agar kita mudah membaca koding
yang telah kita buat, sering kali jika tidak
diberikan tanda atau comments akan
kebingungan membaca arah koding tersebut.
Tipe Data
Tipe data primitive (Sederhana), Tipe data
yang mampu menyimpan satu nilai tiap satu
variabel. Tipe data primitive merupakan tipe
data dasar yang sering dipakai oleh program.
Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik
(integer dan real), tipe data karakter/char, tipe
data boolean.
Tipe data Composite, merupakan tipe
data yang dapat menampung banyak nilai.
Misalnya:
a. Array atau sering disebut sebagai larik, adalah
tipe data yang sudah terstruktur dengan baik,
meskipun masih sederhana. Array mampu
menyimpan sejumlah data dengan tipe yang
sama (homogen) dalam sebuah variabel.
b. Record atau struct, tipe data record
mampu menampung banyak data dengan
tipe data berbeda-beda (heterogen).
c. Image, merupakan tipe data grafik.
d. Date Time, Nilai data untuk tanggal (date) dan
waktu (time) secara internal disimpan dalam
format yang spesifik. Variabel atau konstanta
yang dideklarasikan dengan tipe data Date
dapat digunakan untuk menyimpan baik
tanggal maupun jam.
e. Object, digunakan untuk menyimpan nilai yang
berhubungan dengan obyek-obyek yang
disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan
bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI.
f. Subrange, Tipe data subrange merupakan tipe
data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai
tertentu sesuai dengan yang ditetapkan
programmer.
Deklarasi Program
1. DEKLARASI VARIABEL, suatu deklarasi yang
nilai nya sudah pasti.
2. DEKLARASI KONSTANTA, deklarasi
konstanta juga bersifat tetap (konstan),
bedanya adalah bila dalam deklarasi variabel
kita hanya mendeklarasikan jenis dari data
yang harus dikerjakan, sedangkan pada
deklarasi konstanta kita langsung menyebutkan
nilainya.
3. DEKLARASI TIPE, Deklarasi tipe biasanya
digunakan bila kita bekerja dengan ARRAY
atau larik.
4. DEKLARASI LABEL, suatu deklarasi yang
digunakan untuk memberi tanda (MARK) pada
program agar program dapat berpindah atau
meloncat pada tanda (MARK) yang ditentukan.
Deklarasi ini mirip dengan bahasa
PEMROGRAMAN BASIC yang menggunakan
NOMOR BARIS untuk berpindah dari baris ke
baris.
5. DEKLARASI PROSEDUR, sebuah deklarasi
yang dibuat dalam program agar bisa
digunakan lagi dalam program, jadi deklarasi
prosedur merupakan sebuah SUB PROGRAM
yang bisa dipanggil sewaktu-waktu dalam
program bila dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai