menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam bebagai macam bahasa pemrograman. Tujuan utama: Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram.
Untuk melakukan pemrograman,
diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika. Bahasa Pemrograman Visual Pemrograman visual adalah metode pembuatan program dimana programmer membuat koneksi antara objek-objek dengan cara membuat gambar, menunjuk, dan mengklik pada diagram dan ikon dan dengan berinteraksi dengan diagram alur. Jadi, programmer bisa menciptakan program dengan cara mengklik pada ikon yang mewakili rutin-rutin pemrograman secara umum. Dalam pengeksekusian kode programnya, pemrograman visual merupakan konsep event-driven, yaitu pengeksekusian yang didasarkan atas kejadian(event) tertentu. Setiap kejadian tersebut mempunyai kode program sendiri yang disimpan dalam sebuah fungsi. Berbeda dengan pemrograman terstruktur atau procedural yang mengeksekusi kode-kode programnya mulai dari awal sampai akhir program secara beruntun. Struktur Program Namespace, adalah sebuah kontruksi bangunan program yang di dalamnya terdiri dari beberapa ruang dan setiap ruang tidak sama agar tidak terjadi ambigus.
Class atau Module, adalah blue print dari
object. class digunakan hanya untuk kerangka dasar yang nantinya kita akan gunakan adalah hasil cetakan yaitu object. Procedure adalah sebuah blok kode program yang berisi perintah-perintah untuk mengerjakan tugas tertentu.
Variable adalah sebuah objek yang dapat
menerima masukkan dari nilai-nilai tertentu yang menentukan ukuran dan tata letak memori variable tersebut. Untuk menggunakan sebuah variable kita harus mendeklarasikannya terlebih dahulu. The Main Procedure, Procedure utama menyatakan apa yang akan dilakukan oleh module atau class pada saat program dijalankan.
Statements and Expressions, merupakan
sekumpulan kode logic yang berfungsi untuk melakukan perintah terhadap sebuah kondisi tertentu. Ex: IF <Kondisi> THEN <Pernyataan> END IF Comments, digunakan untuk memberikan keterangan tentang kode yang dibuat atau sebuah tanda agar kita mudah membaca koding yang telah kita buat, sering kali jika tidak diberikan tanda atau comments akan kebingungan membaca arah koding tersebut. Tipe Data Tipe data primitive (Sederhana), Tipe data yang mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabel. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program. Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter/char, tipe data boolean. Tipe data Composite, merupakan tipe data yang dapat menampung banyak nilai. Misalnya: a. Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. b. Record atau struct, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). c. Image, merupakan tipe data grafik. d. Date Time, Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan baik tanggal maupun jam. e. Object, digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. f. Subrange, Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Deklarasi Program 1. DEKLARASI VARIABEL, suatu deklarasi yang nilai nya sudah pasti. 2. DEKLARASI KONSTANTA, deklarasi konstanta juga bersifat tetap (konstan), bedanya adalah bila dalam deklarasi variabel kita hanya mendeklarasikan jenis dari data yang harus dikerjakan, sedangkan pada deklarasi konstanta kita langsung menyebutkan nilainya. 3. DEKLARASI TIPE, Deklarasi tipe biasanya digunakan bila kita bekerja dengan ARRAY atau larik. 4. DEKLARASI LABEL, suatu deklarasi yang digunakan untuk memberi tanda (MARK) pada program agar program dapat berpindah atau meloncat pada tanda (MARK) yang ditentukan. Deklarasi ini mirip dengan bahasa PEMROGRAMAN BASIC yang menggunakan NOMOR BARIS untuk berpindah dari baris ke baris. 5. DEKLARASI PROSEDUR, sebuah deklarasi yang dibuat dalam program agar bisa digunakan lagi dalam program, jadi deklarasi prosedur merupakan sebuah SUB PROGRAM yang bisa dipanggil sewaktu-waktu dalam program bila dibutuhkan.