Anda di halaman 1dari 19

Sensor dan Wiring

PLC
Pengertian Sensor
Sensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur sesuatu, yang
digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar
dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.
Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor
memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran,
hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai
otaknya (Petruzella, 2001).
Macam-macam Sensor
Sensor Cahaya
Sensor Suhu
Sensor Tekanan
Sensor Ultrasonic
Sensor Proximity
Sensor cahaya
Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran elektrik
pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahaya tersebut. Sensor
cahaya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada penerima remote televisi dan pada lampu
penerangan jalan otomatis.
Dilihat dari perubahan output sensor cahaya maka sensor cahaya dapat dibedakan kedalam 2 tipe
yaitu :
Sensor cahaya tipe fotovoltaik
Sensor cahaya tipe fotokonduktif
Kemudian apabila dilihat dari cahaya yang diterima sensor cahaya tersebut, maka sensor cahaya
dapat dibagi dalam beberapa tipe sebagai berikut :
Sensor cahaya infra merah
Sensor cahaya ultraviolet
Sensor Cahaya Tipe Fotovoltaik
Sensor cahaya tipe fotovolataik adalah sensor cahaya yang dapat memberikan perubahan
tegangan pada output sensor cahaya tersebut apabila sensor tersebut menerima intensitas
cahaya. Salah satu contoh sensor cahaya tipe fotovoltaik adalah solar cell atau sel surya.
Sensor Cahaya Fotokonduktif
Sensor cahaya tipe fotokonduktif akan memberikan perubahan resistansi pada terminal
outputnya sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Sensor cahaya tipe
fotovoltaik ini ada beberapa jenis diantaranya adalah :
LDR (Light Depending Resistor)
Photo Transistor
Photo Dioda
Sensor Suhu
Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas
menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek tertentu.
Sensor suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu
obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan
suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital.
Untuk input analog, diperlukan modul tambahan dimana PLC tersebut juga menggunakan input
analog.
Jenis-jenis sensor suhu:
Thermostat
Thermistor
RTD
Thermocouple
Prinsip kerja dari sensor tekanan itu sendiri adalah mengubah
tegangan mekanik menjadi listrik. Kurang ketegangan
didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah
dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan
pada kawat itu sendiri menyebabkan kawat menjadi bengkok.
Sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan
Sensor Tekanan mengubah ketahananya.
Applikasi sensor tekanan adalah sebagai pemantau cuaca
yang sering berubah-ubah. Digunakan dipesawat terbang
untuk mengukur tekanan angina yang berada didalam band
pesawat terbang, lalu yang terakhir adalah pengukur tekanan
udara pada ruangan tertutup.
Sensor Ultrasonic
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi)
menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari
pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak)
suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini
menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Sensor Proximity
Proximity sensor atau biasa disebut proximity switch adalah sensor yang dapat mendeteksi
adanya target jenis logam atau benda padat lainnya tanpa adanya kontak fisik.

Ada tiga jenis sensor proximity yaitu :


Inductive Proximity
Capacitive Proximity
Sensor Proximity Optik
Inductive Proximity
Inductive Proximity berfungsi untuk mendeteksi objek logam.
Prinsip kerja dari proximity inductive adalah apabila ada
tegangan sumber maka osilator yang ada pada proximity akan
membangkitkan medan magnet dengan frekuensi tinggi. Jika
sebuah benda logam di dekatkan pada permukaan sensor
maka medan magnet akan berubah. Perubahan pada osilator
ini akan dideteksi sensor sebagai sinyal adanya objek. Contoh
Inductive Proximity ini biasanya digunakan pada metal
detector di bandara. Sensor proximity ini akan mendeteksi
adanya objek logam walaupun tidak terlihat.
Capacitive Proximity
Sensor Capacitive Proximity mampu mendeteksi objek logam maupun non logam. Prinsip
kerja dari proximity capacitive adalah dengan cara mengukur perubahan kapasitansi medan
listrik sebuah kapasitor yang disebabkan oleh sebuah objek yang mendekatinya. Capacitive
proximity ini biasanya digunakan pada bumper mobil atau bagian mobil yang lainnya. Manfaat
sederhananya adalah untuk memudahkan mobil parkir, karena sensor ini akan bekerja apabila
mendekteksi benda-benda pada jarak tertentu sehingga mobil tidak akan menabrak benda
tersebut.
Sensor Proximity Optik
Sensor ini mendeteksi adanya objek dengan cahaya
biasanya adalah infra red. Proximity optik ini terdiri dari
sebuah cahaya dan penerima (receptor) yang mendeteksi
sebuah benda dengan refleksi. Jika benda dalam jarak yang
sensitif atau benda mengenai cahaya dari sensor, maka
cahaya akan memantul kembali ke penerima dan
mengindikasikan bahwa terdapat sebuah benda yang
tertangkap sensor. Kelemahan sensor proximity optik ini
adalah dalam penggunaannya terkadang lensa kotor, cahaya
kabur, permukaan refleksi yang buruk dan orientasi objek
yang salah. Proximity optik ini biasanya digunakan pada
teknologi ponsel layar sentuh.
Limit Switch
Limit switch (saklar pembatas) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang mempunyai
tuas aktuator sebagai pengubah posisi kontak terminal (dari Normally Open/ NO ke Close atau
sebaliknya dari Normally Close/NC ke Open). Posisi kontak akan berubah ketika tuas aktuator
tersebut terdorong atau tertekan oleh suatu objek. Sama halnya dengan saklar pada umumnya,
limit switch juga hanya mempunyai 2 kondisi, yaitu menghubungkan atau memutuskan aliran
arus listrik. Dengan kata lain hanya mempunyai kondisi ON atau Off.
kerja limit switch berbeda dengan saklar pada umumnya, jika pada saklar umumnya sistem
kerjanya akan diatur/ dikontrol secara manual oleh manusia (baik diputar atau ditekan).
Sedangkan limit switch dibuat dengan sistem kerja yang berbeda, limit switch dibuat dengan
sistem kerja yang dikontrol oleh dorongan atau tekanan (kontak fisik) dari gerakan suatu objek
pada aktuator, sistem kerja ini bertujuan untuk membatasi gerakan ataupun mengendalikan
suatu objek/mesin tersebut, dengan cara memutuskan atau menghubungkan aliran listrik yang
melalui terminal kontaknya.
Metode wiring PLC untuk sensor
metode singking
untuk wiring dengan menggunakan metode singking secara simple adalah metode wiring yang
menghubungkan positif power supply ke common input PLC dan menyambungkan modul input
Push button ke sumber negatif. dan untuk kaki push button yang lainnya dapat dihubungkan ke
modul input PLC baik 0.00,0.01 atau seterusnya tergantung dari program yang dibuat.
metode sourcing
untuk wiring dengan menggunakan metode sourcing secara simple adalah metode wiring yang
menghubungkan negatif power supply ke common input PLC dan menyambungkan modul input
Push button ke sumber positif. dan untuk kaki push button yang lainnya dapat dihubungkan ke
modul input PLC baik 0.00,0.01 atau seterusnya tergantung dari program yang dibuat. untuk
lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini:
Wiring PLC dengan input sensor PNP
untuk wiring PLC bertipe PNP kita harus mengetahui terlebih dahulu mana positif, negatif dan
output sensor. setelah kita mengetahuinya kita dapat menyambungkan kaki negatif sensor dan
negatif power supply ke common modul input PLC. dan menyambungkan positif sensor ke positif
power supply. untuk output sensor dapat dihubungkan ke modul input PLC baik 0.00,0.01 dan
seterusnya tergantung dari program yang dibuat. seperti gambar yang kita lihat di bawah ini :
Wiring PLC dengan input sensor NPN.
untuk wiring PLC bertipe NPN kita harus mengetahui terlebih dahulu mana positif, negatif dan
output sensor. setelah kita mengetahuinya kita dapat menyambungkan kaki positif sensor dan
positif power supply ke common modul input PLC. dan menyambungkan negatif sensor ke
negatif power supply. untuk output sensor dapat dihubungkan ke modul input PLC baik
0.00,0.01 dan seterusnya tergantung dari program yang dibuat. seperti gambar yang kita lihat di
bawah ini :

Anda mungkin juga menyukai