Anda di halaman 1dari 16

KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN

TITIK BEKU

FITRININGSIH HUTAPEA,S.Pd
NIP. 19890406 201506 2 001
1. Tentukan kemolalan larutan yang mengandung 10
gram NaCl dalam 200 mL air (massa jenis air = 1g/mL)
Mr Nacl = 58,5
(Skor 50)
2. Hitung titik beku larutan yang terbuat dari 6g urea
CO(NH2)2 dalam 100 g air?
(Kf air = 1,86C/m) (Mr = 60)
(Skor 50)

-Kerjakan dengan sungguh-sungguh-


-Semoga Berhasil-
1. Massa air = x v = 1 g/mL x 200mL = 200 gr
m = gr/Mr x 1000/p(gr)
m = 10 / 58,5 x 1000/200
m = 0.85 molal

2. Mr urea = 60
Tf = Tf pelarut Tf larutan
m = 6/60 x 1000/100
= 1m
Tf = m x kf = 1m x 1,86C/m = 1,86C
Tf = Tf pelarut Tf larutan
1,86C = 0C Tf larutan
Tf larutan = -1,86 C
Titik didih adalah suhu pada saat
tekanan uap cairan sama dengan tekanan
di permukaan.
Oleh karena itu titik diidh bergantung
pada tekanan di permukaan.di permukaan
laut (tekanan=760mmhg),air mendidih
pada 100C. Karena pada suhu 100C
tekanan uap air sama dengan 760 mmHg
Titik
didih dan
titik beku

Titik beku adalah suhu pada saat


tekanan uap cairan sama dengan
tekanan uap padatannya.
Pada tekanan 1 atm,air membeku pada
0 C karena pada suhu itu tekanan uap
air sama dengan tekanan uap es.
2. Titik didih dan titik beku Larutan

Setiap zat cair pada suhu tertentu mempunyai


tekanan uap jenuh tertentu dan mempunyai harga
yang tetap.

Zat cair akan mendidih dalam keadaan


terbuka jika tekanan uap jenuhnya sama dengan
tekanan atmosfer.
Pada saat udara
mempunyai tekanan 1 atm, air
mendidih pada suhu 100C,
tetapi jika dalam zat cair itu
dilarutkan suatu zat, maka
tekanan uap jenuh air itu akan
berkurang.

Penurunan tekanan uap


jenuh larutan yang lebih rendah
Diagram penurunan tekanan uap, titik dibanding tekanan uap jenuh
beku, dan kenaikan titik didih pelarut murni menyebabkan
titik didih larutan lebih tinggi
daripada titik didih pelarut murni
Selisih antara titik didih suatu larutan dengan
titik didih pelarut murni disebut kenaikan titik
didih larutan (Tb).

Tb = Tb larutan Tb pelarut murni

Keterangan:
Tb larutan = titik didih larutan
Tb pelarut = titik didih pelarut
Tb = kenaikan titik didih

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa tekanan uap larutan


lebih rendah daripada tekanan uap pelarut murni. Hal ini menyebabkan
penurunan titik beku larutan lebih rendah dibandingkan dengan
penurunan titik beku pelarut murni. Selisih temperatur titik beku larutan
dengan titik beku pelarut murni disebut penurunan titik beku (Tf).

Tf = Tf pelarut murni Tf larutan


Keterangan:
Tf larutan = titik beku larutan
Tf pelarut = titik beku pelarut
Tf = kenaikan titik beku
Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan titik
beku dan kenaikan titik didih berbanding langsung dengan
molalitas yang terlarut di dalamnya.

Hukum tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.

Tb = mKb
Tf = mKf

Keterangan:
Tb = kenaikan titik didih
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
Tf = penurunan titik beku
Kf = tetapan titik beku molal
m = molalitas
Syarat Hukum Backman dan Raoult adalah sebagai
berikut.

a. Rumus di atas berlaku untuk larutan nonelektrolit.


b. Tb tidak berlaku untuk larutan yang mudah
menguap.
c. Hanya berlaku untuk larutan yang sangat encer,
pada larutan yang pekat terdapat penyimpangan.
Hitunglah titik didih larutan yang mengandung 18 g
glukosa, C6H12O6. (Ar C = 12 g/mol, Ar H = 1g/mol, dan Ar
O = 16g/mol) dalam 250 g air. (Kb air = 0,52 C/m)
Jawab:
Tb = Kb m
= 0,52 C/m 0,4 m
= 0,208 C
Titik didih larutan = 100 + Tb
= 100 C + 0,208 C
= 100,208 C
Jadi, titik didih larutan adalah 100,208 C.
Tentukan titik didih serta titik beku larutan yang mengandung
18 gram glukosa(Mr=180) dalam 500 gram air. Kb air = 0,52
C/m; Kf air = 1,86 C/m
Jawab:
Menghitung Tb dan Tf dengan menggunakan rumus:
Tb = Kb m dan Tf = Kf m

Jumlah mol glukosa= 18g/180g/mol = 0,1 mol


Kemolalan larutan = 0,1 mol/0,5 kg = 0,2 mol/kg
a. Titik didih Tb = Kb m = 0,2 x 0,52C = 0,104C
Titik didih larutan = titik didih pelarut + Tb
= 100 + 0,104C = 100,104 C
b. Titik beku Tf = Kf m = 0,2 x 1,86 C = 0,372C
Titik beku larutan = titik beku pelarut - Tf
= 0 - 0,372C = - 0,372 C
Penurunan Titik Beku
Postest
1. Tentukanlah titik beku dan titik didih larutan 6,4 gram
naftalena (C10H8) dalam 100 gram benzena. Kf
benzena=5,07C/m titik beku benzena = 5,45 C
Kb benzena = 2,53 C/m titik didih benzena = 80,2 C
(skor 50)

2. Asam benzoat dengan Mr = 122 sebanyak 15,25 g


dilarutkan ke dalam 122 gram zat X menyebabkan kenaikan
titik didih sebesar 1,25 C. Tentukan Besarnya tetapan
kenaikan titik didih zat X tersebut.
(skor 50)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH..!!

Anda mungkin juga menyukai