Anda di halaman 1dari 8

Kuliah Pangkal Sukses

TINJAUAN UMUM ISBD


VISI, MISI, DAN TUJUAN ILMU SOSIAL DAN
BUDAYA DASAR

Visi : Membentuk mahasiswa sebagai manusia


terpelajar yang kritis, peka, dan arif dalam
memahami keragaman dan kesederajatan
manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika
dan moral dalam kahidupan bermasyarakat.
Misi : memberikan landasan dan wawasan yang luas
serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif
pada mahasiswa untuk memahami keragaman
dan kesederajatan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat selaku individu dan mahluk
sosial yang beradab serta bertanggungjawab
terhadap sumberdaya dan lingkungannya.
Tujuan antara lain :

Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk


menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan
kesederajatan manusia sebagai individu dan makluk
sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam
memahamikeragaman dan kesederajatan manusia
dengan landasan nilai estetika, etika danmoral dalam
kehidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan
yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai
bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan
makluk sosial yang beradab dalam mempraktikan
pengetahuan akademik dan keahliannya
Ruang lingkup IImu
Sosial dan Budaya
Dasar (SAP) meliputi:
Manusia sebagai makhluk
berbudaya
Manusia dan Peradaban
Manusia sebagai makhluk sosial
dan makhluk individu
Manusia, kesederajatan dan
keragaman.
Manusia, moralitas dan hukum
Manusia dan lingkungan
C. FUNGSI PENDIDIKAN UMUM DAN MATAKULIAH
BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Pembentukan Kepribadian, pembekalan keterampilan
sosial dan kemampuan kerja itu merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari upaya manusia untuk
mempertahankan keselamatan dan mengembangkan
kehidupan yang layak bagi makluk yang tertinggi
derajatnya di muka bumi (Kalifa).
Kelangsungan hidup suatu masyarakat tergantung pada
keberhasilannya mempersiapkan Generasi penerus yang
akan mengambil alih kedudukan-kedudukan dan peran-
peran sosial para pendahulunya. Hal ini sangat penting,
mengingat usia manusia ada batasnya.
Proses Peremajaan itu tidak terbatas pada kegiatan
reproduksi, melainkan yang terpenting adalah
pembekalan pengetahuan budaya dan keterampilan kerja
bagi generasi penerus (enculturation) untuk mengantikan
peran-peran sosial para pendahulunya.
D. METODE PEMBELAJARAN ISBD

Proses pembelajaran ISBD diarahkan pada


student oriented dengan menggunakan
metode antafa lain:

Ceramah,

Diskusi,

Penelitian
sosial budaya,
Problem solving dan lain-lain.
E. EVALUASI
Bentuk Evaluasi : ISBD dilaksanakan dalam
bentuk ujian tertulis, lisan dan Penilaian tugas.
(40% UTS + 60 % UAS)
Jenis Soal : Ujian dalam matakuliah ISBD
menggunakan bentuk soal Essay, Lisan, Tugas
individu, Tugas kelompok dan Makalah.
Pelaksanaan Evaluasi : matakuliah ISBD
dilaksanakan melalui Quis, Ujian Tengah
semester, Ujian Akhir Semester, Penyajian
makalah, Tugas ke lapangan (museum,
pameran, wawancara, riset sosial, observasi),
dan Penilaian hasil kreativitas mahasiswa.
Sampai Jumpa Pada Kuliah
Berikutnya

Anda mungkin juga menyukai