Anda di halaman 1dari 10

P3K

By. Jamiaturrasyidah
&
Nisa Lusiana
Defenisi P3K
Pertolongan Pertama Pada Keelakaan (P3K) adalah upaya
pertolongan dan perawatan seementara terhadap korban
kecelakaan sebelium mendapat pertolongan dari dokter atau
paramedik.
Tujuan P3K
Menyelamatkan nyawa atau menegah kematian
Memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam
korban
Melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) kalau perlu
Mencari dan mengarasi pendarahan
Mencegah cacat yang lebih berat (Mencegah kondisi
memburuk)
Mengadakan diagnose
Menangani korban dengan prioritas yang logis
Memperhatikan kondisi atau keadaan (penyakit) yang
tersembunyi
Menunjang penyembuhan
Mengurangi rasa sakit dan takut
Mencegah infeksi
Merencanakan pertolongan medis serta transportasi korban
dengan tepat
Beberapa prinsip yang harus
ditanamkan pada jiwa petugas P3K
Bersikaplah tenang, jangan pernah panik.
Gunakan mata dengan jeli, kuatkan hatimu karena anda harus
tega melakukan tindakan yang membuat orang menjerit
kesakitan untuk keselamatannya, lakukan gerakan yang
tangkas dan tepat tanpa menambah kerusakan.
Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan, cara terjadinya
kecelakaan, cuaca dll
Perhatikan keadaan korban apakah pingsan, ada perdarahan dan
luka, patah tukang, merasa sangat kesakitan dll
Periksa pernafasan korban. Kalau tidak bernafas, periksa dan
bersihkan jalan nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B =
Airway, Breathing management)
Periksa nadi atau denyut jantung korban. Kalau jantung berhenti
lakukan pijatan jantung luar (C = Cirulatory management).
Kalau ada perdarahan berat segera hentikan.
Setelah A, B, dan stabil, periksa ulang cedera penyebab atau
penyertanya. Kalau ada patah tulang lakukan pembidaian pada
tulang yang patah.
Sementara memberikan pertolongan, penolong harus
menghubungi petugas medis atau rumah sakit terdekat.
Prioritas Pertolongan
Henti nafas
Henti jantung
Perdarahab berat
Shock
Ketidak sadaran
Perdarahan ringan
Patah tulang atau cedera lain
KASUS-KASUS KECELAKAAN ATAU
GANGGUAN DALAM KEGIATAN ALAM
TERBUKA
Perdarahan Alergi
Patah tulang Serangan asma
Nyeri otot / Keseleo Panik/ histeria
Luka bakar Serangan jantung
Tesedak Cidera kepala
Syok Hipotermia
Sengatan/ Gigitan Hipertermia
Tidak sadarkan diri dan Kejang / epilepsi
bernafas Diare akut
Tidak sadarkan diri dan tidak
bernapas

Anda mungkin juga menyukai