Anda di halaman 1dari 13

Gizi Ibu Menyusui

Laktasi
Pengertian Laktasi:
Produksi dan pengeluaran ASI keduanya harus berjalan baik
Menyusui menguntungkan dari segi gizi, psikologi,
psikososial dan ekonomi
Keputusan untuk menyusui umumnya dipengaruhi oleh
suami, ibu, dokter, teman dan pekerjaan
Menyusui yang berhasil dipengaruhi oleh:
status kes
status gizi
perillaku menyusui
pengetahuan tentang proses laktasi
dukungan petugas kesehatan & kel
2 Refleks penting di dalam proses laktasi:

1. Refleks Prolaktin (~ produksi ASI)


Rangsangan pd putting susu menimbulkan impuls
hipotalamus ke kell.hipofise (pituitari) anterior,
sehingga kelenjar mengeluarkan hormon prolaktin

hormon prolaktin memegang peran utaama dalam


produksi Asi DI TINGKAT ALVEOLUS

makin sering rangsangan, makin banyak produksi ASI


1. Refleks Aliran (let down refleks)
1. Rangsangan pd putting susu juga diteruskan ke
kel.hipofise posterior kel akan mengeluarkan
hormon oksitosin
2. Hormon oksitosin mamacu kontraksi otot polos pd
dinding alveolus dan dinding saluran sehingga ASI
keluar
3. Makin sering menyusui, pengosongan alveolus
makin baik risiko terjadi bendungan makin kecil
menyusi makin lancar
4. Sekresi oksitosin sangat dipengaruhi oleh emosi ibu
1. Payudara terdiri dari 15-25 buah lobus
2. 1 lobus terdiri dari 20-40 lobulus
3. 1 lobulus terdiri dari 10-100 alveolus/sel-sel
kelenjar susu
4. ASI disimpan di sinus lactiferous
5. Produksi ASI/hari: 0,5-1 lt
1. Kebutuhan Energi dan zat gizi selama laktasi

Kebutuhaqn energi untuk menyusui dihitung dari jumlah


dan komposisi ASI yang diproduksi
Komposisi ASI bervariasi pada setiap ibu, baik pada masa
menyusui maupun pada waktu menyusui
Volume ASI sekitar 0,5-1 liter per hari, tergantung pada
kebutuhan bayi, pola menyusui dan status gizi ibu
Kandungan zat gizi makro relatif konstan dan sangat
sewdikit dipengaruhi oleh status gizi ibu
Zat gizi mikro: kandungan vitamin larut air sangat
dipengaruhi oleh doet ibu; sedangkan mineral tidak
Diet pada masa menyusui:
Peningkatan kebutuhan sekitar 25% dibandingkan pada
waktu tidak hamil/menyusi
Pembatasan intake energi tidak disarankan, karena:
Peningkatan kebutuhan tidak dapat dipenuhi
Volume ASI akan berkurang
Dibutuhkan suplementasi vitamin B12 untuk ibu vegetarian
Pada beberapa bayi yang sangat sensitif terhadap susu sapi,
disarankan tidak minum susu sapiu
Rokok dan obat-obatan dapat menimbulkan masalah
Keberhasilan menyusui sangat dipengaruhi motivasi ibu
Sepuluh Keberhasilan Pemberian ASI

Setiap fasilitas yang memberikan pelayanan untuk ibu hamil dan


melahirkan serta perawatan bayi baru lahir harus:
1. Memiliki kebijakan tertulis mengenai pemberian ASI, yg
sec.rutin disampaikan kpd semua petugas kesehatan
2. Melatih semua petugas kes agar memiliki keterampilan yg
dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut
3. Memberitahu semua bumil ttg manfaat dan proses pemberian
ASI
4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam waktu setengah
jam setelah melahirkan
5. Menunjukkan pd ibu cara menyusui bayi & cara
mempertahankan kellancaran prod ASI bila ia hrs berpisah dg
bayinya
Sepuluh Keberhasilan Pemberian ASI

6. Tidak memberikan makanan & minuman lain selain ASI kpd


bayi baru lahir, kec terdapat indikasi medis untuk itu
7 Menempatkan ibu & bayi dalam satu kamar, shg selalu bersama-
sama selama 24 jam sehari
8. Menganjurkan pemberian ASI sesuai permintaan bayi
9. Tidak memberikan dot atau kempeng kpd bayi yang menyusui
10. Membina dibentuknya kelompok-kelompok pendukung
pemberi ASI dan menganjurkan ibu menghubungi mereka
setelah pulang dari rumah sakit atau klinik
Jam jam pertama setelah melahirkan

Bantu iibu meletakkan bayi untuk posisi menyusui


Beri pujian pada ibu karena memberi kolostrum,
imunisasi pertama bagi si bayi
Terus memantau & membantu ibu dan bayinya
Tiga hari pertama setelah melahirkan

Amati pemberian ASI: tawarkan bantuan dan dukungan


Beri dukungan tambahan bila pemberian ASI pertama tertunda
Ajari ibu mengeluarkan kolostrum dan ASI
Ajari ibu memberi ASI dari cangkir
Anjurkan pemberian ASI yg sering dan aksklusif
Yakinkan dan tenangkan ibu
Libatkan keluarga dlm memberi perawatan & dukungan:
keterlibatan pasangan hidup, gizi ibu menyusui, istirahat
Beritahu ibu & kel ttg sumberdaya yg ada di masy
Hari ke empat sampai ke tujuh setelah melahirkan

Perkuat kebiasaan menyusui yang baik; pantau kemajuannya


Nasihati ibu untuk mengamati bayinya dengan cermat
Beri dukungan terus-menerus
Ibu dan Bayi Baru Lahir membutuhkan.

Keluarga yang mempunyai informasi cukup, siap dan mampu


memberi gizi dan perawatan kepada anaknya
Petugas kesehatan yang terdidik dan terlatih untuk
memberikan dukungan dalam pemberian ASI, perawatan yang
tepat dan bermutu di rumah, dan di dalam fasilitas kesehatan
Masyarakat dan Pemerintah yang mempunyai komitmen untuk
menjaga kesehatan dan keselamatan hidup para ibu dan bayi
baru lahir.

Anda mungkin juga menyukai