BAB VI

PENDARAHAN HIDUNG DAN

GANGGUAN PENGHIDU
EPISTAKSIS
 ETIOLOGI
Spontan / tidak diketahui Kelainan sistemik
Peny. Kardiovaskular
Kelainan lokal Kelainan darah
Trauma Kelainan kongenital
Kelainan pembuluh darah
Inf. Sistemik
Infeksi lokal
Tumor Gangguan hormonal
Perubahan udara atau
tekanan atmosfer
SUMBER PERDARAHAN
Anterior plexus kisselbach / art. etmoidalis anterior

- Sering pada anak

- Ringan mukosa
yg hiperemis
- Berulang
- Berhenti sendiri
SUMBER PERDARAHAN
Posterior art. Etmoidalis posterior, art. sfenopalatina

- Lebih hebat
- Jarang berhenti sendiri
- Sering pada HT,
arteriosklerosis,
- peny. kardiovaskular
 TATALAKSANA
PRINSIP:
1. Perbaiki Kondisi Umum
2. Cari sumber pendarahan
3. Hentikan pendarahan
4. Cari penyebab
 TATALAKSANA - MENGHENTIKAN
PENDARAHAN
Anterior
Tekan hidung dari Tampon
Kaustik : AgNO3 25- Keluarkan
luar 10-15 menit anterior 2
30% + krim antibiotik tampon
hari
TATALAKSANA - MENGHENTIKAN
PENDARAHAN
Posterior

Tampon bellocq/
Folley catheter

Cauter/ligasi
endoskopik
 KOMPLIKASI
Akibat epistaksis :
1.Perdarahan hebat
syok, aspirasi, anemia, gagal ginjal
2. Tekanan darah turun mendadak
hipoksia, iskemia serebri, insufisiensi koroner, infark
miokard
Akibat usaha penanggulangan epistaxis
Rinosinusitis, otitis media, septikemia, toxic shock syndrome,
nekrosis mukosa hidung

Lain - lain
Hemotimpanum, bloody tears
 PENCEGAHAN PERDARAHAN
BERULANG
Setelah diatasi sementara, penyebab epistaksis harus dicari
Lab darah lengkap
Hemostasis
Foto polos atau CT sinus jika dicurigai sinusitis
GANGGUAN
PENGHIDU
 PENGHIDU
n. Olfaktorius
Partikel kimia
Persepsi bau
n. Trigeminus

- Ada yang menghalangi

- Kelainan n. olfaktorius

Gangguan
penghidu
Hiposmia Anosmia Parosmia Kakosmia
Daya penghidu Daya penghidu Sensasi penghidu Halusinasi bau
kurang hilang berubah
Trauma (frontal/
Obst. hidung Epilepsi (temporal)
occipital)

Peny. sistemik Inf. virus Psikologik

Trauma
Tumor (osteoma,
Pemakaian obat Psikiatrik
meningioma)

Degenerasi
ANAMNESIS Pemeriksaan fisik
- ONSET - Rinoskopi anterior & posterior
Kelainan anatomik
- TERUS-MENERUS/HILANG Perubahan mukosa
Tanda infeksi
TIMBUL
Tumor
- PARO/KAKOS - Cek penghidu dg alkohol, kopi,
BAU APA, RIW. TRAUMA, minyak wangi, feses dan amonia
PEMAKAIAN OBAT - Foto sinus paranasal
- Gula darah
- GANGGUAN PENGECAP DAN - Reduksi urin
PENGLIHATAN
 INTERPRETASI DAN
TINDAK LANJUT
Hilang timbul Degeneratif, trauma kepala
Rinitis vasomotor, alergi, (anosmia)
sinusitis, polip hidung, tumor,
rinitis kronik spesifik

Tidak dapat sembuh

Obati penyebab
 INTERPRETASI DAN
TINDAK LANJUT
Epilepsi lobus temporal Psikologik, psikiatrik

Tidak menetap Konsul

TERIMA KASIH