Anda di halaman 1dari 24

Infeksi Menular Seksual

(C. trachomatis & H. ducriying)


Andri Mulyadi
Rofi Nisrina Khoerunnisa
Fathia Nurrahmi

D3-A- Analis Kesehatan


IMS adalah infeksi yang sebagian besar menular
lewat hubungan seksual dengan pasangan yang
sudah tertular. Hubungan seks ini termasuk
hubungan seks lewat liang senggama, lewat
mulut (oral) atau lewat dubur (anal).
Tanda-tandanya tidak selalu ada di alat kelamin.
Tanda-tandanya juga ada di alat penglihatan,
mulut, saluran pencernaan, hati,otak dan bagian
tubuh lainnya.
Penyebab Infeksi Menular Seksual
a. Dari golongan bakteri, yakni Neisseria gonorrhoeae,
Treponema pallidum, Chlamydia trachomatis,
Haemophilus ducreyi, Calymmatobacterium
granulomatis, Ureaplasma urealyticum,
Mycoplasma hominis, Gardnerella vaginalis,
Salmonella sp., Shigella sp., Campylobacter sp.,
Streptococcus grup B., Mobiluncus sp.
b. Dari golongan protozoa, yakni Trichomonas
vaginalis, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia,
dan protozoa enterik lainnya.
c. Dari golongan virus, yakni Human
Immunodeficiency Virus (tipe 1 dan 2), Herpes
Simplex Virus (tipe 1 dan 2), Human Papiloma
Virus (banyak tipe), Cytomegalovirus, Epstein-
Barr Virus, Molluscum contagiosum virus, dan
virus-virus enterik lainnya.
d. Dari golongan ekoparasit, yakni Pthirus pubis,
Sarcoptes scabei.
Chlamydia trachomatis.
Chlamydia tergolong salah satu penyakit
menular seksual (sexual transmitted diseases),
seperti kencing nanah, sifilis, dan tentu
HIV/AIDS. Bedanya dengan HIV, chlamydia
masih bisa disembuhkan. Manusia adalah inang
alami untuk C trachomatis.
Selain menular pada kelamin, chlamydia tak
jarang pula bisa ditularkan lewat liang dubur
jika melakukan sodomi. Dapat pula melalui
rongga mulut jika melakukan oral seks dengan
pasangan seks yang positif chlamydia.
Morfologi Bakteri

Clamydia Trachomatis

Ordo : Chlamydiales
Famili : Chlamydiaceae
Genus : Chlamydia
Spesies : Chlamydia trachomatis
C. trachomatis chlamyydia
merupakan bakteri Gram
negatif, terlihat
berwarna kemerahan
dibawah mikroskop
setelah diwarnai dengan
pewarnaan Gram.
C. Trachomatis berkembang dalam 2
bentuk
1. Badan inisial (BR/ badan Retikulat )
2. Badan elementer
Patogenesis

Chlamydia berkembang melalui beberapa stadium.


o badan elementer yang infeksius, berbentuk sferis dengan garis
tengah 0,2 0,4 mikron, mempunyai satu inti dan sejumlah
ribosom yang diliputi oleh dinding sel yang terdiri dari beberapa
lapis.
o Empat jam berikutnya badan inisial membelah secara biner,
membentuk badan intermedier dan kemudian badan elementer.
Diagnosis

ditegakkan bila dijumpai suatu tes chlamydial


yang positif, serta tidak dijumpai kuman
penyebab spesifik.
Haemophilus ducreyi

Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Pasteurellales
Family : Pasteurellaceae
Genus : Haemophilus
Spesies : H. Ducreyi
Haemophilus ducreyi
merupakan sejenis Haemophilus ducreyi
bakteri yang berbentuk
batang
kecil, tidak bergerak,
termasuk golongan
bakteri gram negative,
dan bersifat.
Haemophilus ducreyi
Haemophilus ducreyi merupakan bakteri
penyebab penyakit
Chancroid (soft
chancre). Bakteri
Haemophilus ducreyi ini
disebut juga Bacilus
Ducrey.
Pertumbuhan Bakteri
Haemophilus ducreyi ini merupakan bakteri
fakultatif anaerob, yang kadang-kadang
memiliki kapsul tetapi juga terkadang tidak
memiliki kapsul. Suhu optimum untuk
tumbuhnya adalah 37C
Kuman kuman ini dapat dibiakkan pada
perbenihan agar darah dengan suasana CO2 nya
ditinggikan.
Patogenesis
Proses awal terjadinya infeksi H.ducreyi
Melekatnya mikroba yang patogen ini pada
permukaan sel epitel, mampu menyebabkan
hemaglutinasi sel-sel eritrosit manusia dan
aktivitas ini dihubungkan dengan permukaan
bakteri yang bersifat hidrofobik tinggi.
Diagosis
dapat ditegakkan berdasarkan riwayat
penderita, keluhan dan gejala klinis serta
pemeriksaan laboratorium untuk menemukan
agen penyebabnya
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan ;
- pemeriksaan langsung dari bahan ulkus, yaitu
dengan cara:
Dapat dilakukan dengan perwarnaan gram,
giemsa, atau mikroskop elektron.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai