Anda di halaman 1dari 36

Oleh:

Subbag Kepegawaian

Bagian Kepegawaian dan Umum


Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2017
Muslim Al Quran

KPA/PPK/PPHP Perpres 54/2010 jo Perpres 4/2015

UU 1/2004, UU 17/ 2003,PMK SBM


Bendahara dst

ASN UU 5 TAHUN 2014


Ketidakhadiran pada hari dan jam kerja
Ketidakberadaan ditempat tugas
Pelanggaran pengadaan barang dan jasa
Korupsi/ gratifikasi
Melanjutkan pendidikan tanpa izin yang sah
Asusila/ perselingkuhan
Disharmonisasi hubungan kerja
dll
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS

PP No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Pertimbangan


Kepegawaian

PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

Perka BKN No. 21 Tahun 2010 tentang Petunjuk


Pelaksanaan PP 53 Tahun 2010
Apa pengertian disiplin PNS?
Berapa jumlah dan apa saja kewajiban kita
sebagai PNS?
Berapa jumlah dan apa saja larangan kita
sebagai PNS?
Apa saja bentuk hukuman pelanggaran disiplin?
Bagaimana proses penegakan hukuman disiplin
PNS?
adalah kesanggupan PNS untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan
yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan dan/ atau
peraturan kedinasan yang apabila tidak
ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin
Ketika tidak menaati 2 hal, yakni
a. 17 (tujuh belas) kewajiban
b. 15 (lima belas) larangan

* Apakah hanya sebatas itu 2 hal itu???


1 Mengucap sumpah PNS

2 Mengucap sumpah Jabatan


Setia dan taat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan
3 Pemerintah
4 Menaati Peraturan Perundang-undangan
Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
5 kesadaran, dan tanggungjawab
Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah
6 dan kehormatan PNS
7 Mengutamakan kepentingan negara

8 Memegang rahasia jabatan

9 Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat


Melaporkan hal yang membahayakan atau
10 merugikan negara
11 Masuk kerja dan menaati jam kerja

12 Mencapai SKP yang ditetapkan

13 Menggunakan dan memelihara BMN sebaik-baiknya

14 Memberikan pelayanan sebaik baiknya

15 Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas

Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk


16 mengembangkan karier

17 Menaati peraturan kedinasan


1 Menyalahgunakan kewenangan

Menjadi perantara dengan menggunakan


2
kewenangan orang lain
Tanpa izin menjadi pegawai negara/lembaga
3
internasional

4 Bekerja pada perusahaan, konsultan, lsm asing

5 Memiliki, menjual, menggadaikan BMN scr tidak sah

Melakukan kegiatan yg secara langsung/tidak


6
menimbulkan KN
Memberi/ menyanggupi orla untuk diangkat dlm
7
jabatan
Menerima hadiah atau suatu pemberian yg
8
berhubungan dengan jabatan/ pekerjaan

9 Bertindak sewenang-wenang thd bawahan

Melakukan suatu tindakan yang merugikan


10
pihak yang dilayani

11 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan

Memberi dukungan kepada capres/wapres, dpr, dpd,


12
dprd (kampanye)
Memberi dukungan kepada capres/wapres (bkn
13
kampanye)

14 Memberikan dukungan kepada caleg

Memberikan dukungan kepada calon kepala


15
daerah/wakil
Teguran Lisan
RINGAN Teguran Tertulis
Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis

Penundaan KGB selama 1 tahun


SEDANG Penundaan KP selama 1 tahun
Penurunan pangkat setingkat lbh rendah 1 tahun

Penurunan pangkat setingkat lbh rendah 3 tahun


Pemindahan dlm rangka penurunan jabatansetingkat lebih

BERAT rendah
Pembebasan dari jabatan
Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
Pemberhentian tidak dengan hormat
Jam/ Hari kerja:
5 = teguran lisan
6-10 = teguran tertulis
11-15 = pernyataan tidak puas scr tertulis
16-20 = penundaan kgb selama 1 tahun
21-25 = penundaan kp selama 1 tahun
26-30 = penurunan pangkat setingkat 1 tahun
31-35 = penurunan pangkat setingkat 3 tahun
36-40 = pemindahan dlm rangka penurunan jbtan
41-45 = pembebasan jabatan
46 = pemberhentian dgn hormat tidak atas
permintaan sendiri/ tidak dengan hormat
Pencapaian SKP
25% - 50% HD Sedang
25% HD Berat
Tidak membuat HD Berat
Penyalahgunaan wewenang = HD berat
FORMULIR 2
FORMULIR 1

Kop Surat SURAT PERMOHONAN IZIN/PEMBERITAHUAN
..............................................................................
SURAT KETERANGAN (tidak masuk kerja/terlambat masuk kerja/pulang sebelum waktunya/tidak
Nomor : ..............................
berada di tempat tugas/tidak melakukan rekam kehadiran)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ........................................................................
NIP : ........................................................................
Pangkat/Gol : ........................................................................ Yang bertandatangan di bawah ini:
Jabatan : ........................................................................ Nama : .........................................................
NIP : .........................................................
Dengan ini menerangkan bahwa: Pangkat/Gol. : .........................................................
Nama : ........................................................................
NIP : ........................................................................ Jabatan : .........................................................
Pangkat/Gol. : ........................................................................
Jabatan : ........................................................................ Dengan ini menerangkan bahwa pada hari ................... tanggal
...................... saya tidak masuk kerja/terlambat masuk kerja/pulang
telah tidak berada di tempat tugas tanpa alasan yang sah/tanpa izin pada
hari .............. tanggal ..................antara pukul ...............s.d ....... sebelum waktunya/tidak berada di tempat tugas/tidak melakukan rekam
kehadiran *) karena
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk ......................................................................................................................
diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. ......................................................................................................................
......................................................................................................................

.................., ..............20..... ....................., ............ 20...


(Atasan Langsung) Persetujuan atasan langsung,
..................................,
.................................
NIP
..................................
Tembusan:
1. Pejabat Eselon II yang bersangkutan
2. Pejabat Eselon III/IV yang menangani kepegawaian *) coret yang tidak perlu
PEMERINTAH/ HD BERAT
NEGARA

INSTANSI HD SEDANG

UNIT KERJA HD RINGAN


Teguran Lisan ; - 20% ; 1 bln
Teguran Tertulis ; - 20% ; 2 bln
Pernyataan Tdk Puas ; - 20% ; 3 bln
Penundaan KGB 1 thn ; - 50% ; 2 bln
Penundaan KP 1 thn ; - 50% ; 3 bln
Penurunan Pgkt 1 thn ; - 50% ; 4 bln
Penurunan Pgkt 3 thn ; - 70% ; 6 bln
Pemindahan dlm rngka trn jbt ; - 70% ; 6 bln
Pembebasan Jbtn ; - 80% ; 6 bln
Pemberhentian ; - 100%
CUTI BESAR POTONGAN

C. Tahunan 0%
C. Sakit 1-2 hari: 0% ; 3 hr - 6 bln: 2,5%; 6 -18
bln: 90%
C. Bersalin anak 1-2: 0%; anak 3 : 40% (bln 1),
70% (bln 2), 80% (bln 3)
C. Alasan Penting 1-2 hr: 0%; 3hr-1bln:2,5%
C. Besar bln 1: 50%; bln 2:75%; bln 3: 80%
CLTN 100%
NILAI KUALITATIF BESAR POTONGAN

91 Sangat baik 0
76-90 Baik 0
61-75 Cukup 25% (1thn)
51-60 Kurang 50% (1thn)
50 Buruk 75% (1thn)
TIDAK REKAM BESAR POTONGAN
KEHADIRAN

Datang 1,5%

Pulang 1,5%

Tidak berada ditempat tugas 3% per 7,5 jam


TINGKAT TL/ PSW LAMA WAKTU BESAR POTONGAN

TL/ PSW 1 1-30 menit 0,5%

TL/ PSW 2 31-60 menit 1%

TL/ PSW 3 61-90 menit 1,25%

TL/ PSW 4 91 menit 1,5%


Pejabat yang berwenang menghukum wajib
menjatuhkan HD kepada PNS yang melakukan
pelanggaran disiplin. (Pasal 21 ayat (1))
Apabila tidak, pejabat tersebut dijatuhi HD oleh
atasannya dengan jenis HD yang seharusnya
dijatuhkan kepada PNS yang melakukan
pelanggaran disiplin. (Pasal 21 ayat (2) dan (3))
Sebelum PNS dijatuhi HD setiap atasan langsung
wajib memeriksa terlebih dahulu PNS yang diduga
melakukan pelanggaran disiplin (Pasal 24 ayat (1))
Laporan
Surat Kewenangan
Panggilan I/ Berita Acara Keputusan
Penjatuhan
Pemeriksaan Hukuman
II Hukuman
(BAP) Disiplin Disiplin (SK)
(SP)
(LKPHD)

a. Surat Panggilan a. Memuat beberapa


disampaikan min 7 pertanyaan untuk
hari sebelum mendapatkan
pemeriksaan; tujuan a. Pejabat yang
a. Ditandatangani oleh
b. Surat Panggilan I pemeriksaan; berwenang
Atasan Langsung;
tidak diindahkan b. Tujuan menjatuhkan
b. Ditujukan kepada
diterbitkan surat pemeriksaan: hukuman disiplin;
Pejabat yang
panggilan II 1) Ada tidaknya b. Berbentuk
Berwenang
c. Surat Panggilan II pelanggaran; Keputusan
Menghukum (vide
tidak diindahkan, 2) Faktor-faktor Hukuman Disiplin;
Pasal 16 PP
maka langsung penyebab; c. Disampaikan
53/2010)
dijatuhi HD sesuai 3) Dampak kepada pegawai
.
keterangan dan pelanggaran yang bersangkutan.
dokumen c. HD Sedang/ Berat
pendukung yang dapat diperiksa
ada . oleh Tim
RAHASIA
RAHASIA BERITA ACARA PEMERIKSAAN
SURAT PANGGILAN I/II *)
NOMOR :... Pada hari ini tanggal ... ... bulan ... tahun ... saya/Tim Pemeriksa`):
1. Nama :
1. Bersama ini diminta dengan hormat kehadiran Saudara : NIP :
Nama : Pangkat :
NIP : Jabatan :
Pangkat : 2. Nama :
Jabatan :
Unit Kerja : NIP :
Pangkat :
untuk menghadap kepada Jabatan :
Nama : 3. dst.
NIP :
Pangkat : berdasarkan wewenang yang ada pada saya/Surat Perintah*) telah melakukan
Jabatan : pemeriksaan terhadap :
Nama :
pada
Hari : NIP :
Tanggal : Pangkat :
Jam : Jabatan :
Tempat : Unit Kerja :
untuk diperiksa/dimintai keterangan*) sehubungan dengan karena yang bersangkutan diduga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal ... angka ...
dugaan pelanggaran disiplin **) huruf ... ... Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.
2. Demikian untuk dilaksanakan. 1. Pertanyaan :
Atasan 1. Jawaban :
Iangsung/Ketua 2. Pertanyaan :
Tim Pemeriksa*) 2. Jawaban :
3. dst.
NAMA ... Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
NIP Yang diperiksa : Pejabat Pemeriksal Tim Pemeriksa*) :
Tembusan Yth : Nama: 1. Nama
1. NIP : NIP
2 ...
*) Coret yang tidak perlu. Tanda tangan : Tanda tangan
**} Tulislah pelanggaran disiplin yang diduga dilakukan oleh PNS 2. Nama
yang bersangkutan. NIP
Tanda tangan
3. dst
Pejabat yg Berwenang Menghukum (PyBM)
Untuk PNS Fungsional/Umum
GOLONGAN JENIS HUKUMAN PYBM
SEMUA RINGAN ESELON V/SETARA
PENUNDAAN KGB 1 TH
I/a I/d PENUNDAAN KP 1 TH
ESELON IV/SETARA
SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN ESELON IV/SETARA
II/a II/b PENUNDAAN KGB 1 TH
Jenjang Pelaksana & ESELON III/SETARA
PENUNDAAN KP 1 TH
Pelaksana Pemula SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN ESELON III/SETARA
II/c III/b PENUNDAAN KGB 1 TH
Jenjang Pelaksana & ESELON II/SETARA
PENUNDAAN KP 1 TH
Pelaksana Lanjutan SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN ESELON II/SETARA
III/c III/d PENUNDAAN KGB 1 TH
Jenjang Muda & ESELON I/SETARA
PENUNDAAN KP 1 TH
Penyelia SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
IV/a IV/c SEMUA RINGAN ESELON I/SETARA
Jenjang Madya SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
IV/d IV/e SEMUA HUKUMAN PPK PUSAT
Jenjang Utama
Pejabat yg Berwenang Menghukum (PyBM)
Untuk PNS Struktural
ESELON JENIS HUKUMAN PYBM
SEMUA RINGAN ESELON IV/SETARA
PENUNDAAN KGB 1 TH
ESELON V PENUNDAAN KP 1 TH
ESELON III/SETARA
SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN ESELON III/SETARA
PENUNDAAN KGB 1 TH
ESELON IV PENUNDAAN KP 1 TH
ESELON II/SETARA
SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN ESELON II/SETARA
PENUNDAAN KGB 1 TH
ESELON III PENUNDAAN KP 1 TH
ESELON I/ SETARA
SELAIN YANG DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN ESELON I/ SETARA
ESELON II SELAIN DI ATAS PPK PUSAT
SEMUA RINGAN DAN SEDANG
PENURUNAN PANGKAT 3 TH PPK PUSAT
ESELON I
SELAIN DI ATAS PRESIDEN
Pejabat yg Berwenang Menghukum (PyBM)
Untuk PNS Struktural

ESELON JENIS HUKUMAN PYBM

ESELON IV HUKUMAN SEDANG


ESELON II
YANG ATASAN LANGSUNGNYA
III/d KEBAWAH
JENJANG PERTAMA & PELAKSANA HUKUMAN SEDANG PPK DAN ESELON I YANG
LANJUTAN BUKAN PPK
PP 4 Tahun 1966 (dicabut)
* Untuk kepentingan peradilan PNS yang
dikenakan tahanan sementara, dijatuhi
hukuman pemberhentian sementara
* Mulai bulan berikutnya setelah
pemberhentian sementara diberikan bagian
gaji:
a. 50% jika petunjuk meyakinkan;
b. 75% jika belum terdapat petunjuk yang
jelas.
Jika dinyatakan tidak bersalah, PNS harus
segera diangkat, dipekerjakan kembali dan ia
berhak mendapat gaji penuh serta
penghasilan lainnya yang berhubungan
dengan jabatannya
Jika dinyatakan bersalah, PNS tersebut harus
diambil tindakan pemberhentian yang
ditetapkan mulai akhir bulan putusan
pengadilan mendapat kekuatan hukum pasti.
PP 32 Tahun 1979 (dicabut)

* Pemberhentian PNS tidak dengan hormat karena:


a. Melanggar sumpah/ janji PNS , sumpah/ janji
jabatan, peraturan disiplin PNS;
b. Dihukum penjara yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap dengan ancaman hukuman setinggi-
tingginya 4 tahun
PNS diberhentikan dengan hormat dan mendapat
hak-hak kepegawaian apabila dinyatakan:
a. tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan
negeri karena kesehatannya;
b. menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya
bagi dirinya sendiri atau lingkungan kerjanya;
c. setelah cuti sakit, belum mampu bekerja lagi
* PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan
karena dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan paling
singkat 2 tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana;
* PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena
melakukan pelanggaran tingkat berat

* PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena:


a. Melakukan penyelewengan Pancasila dan UUD 1945
b. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan berkekuatan hukum tetap karena kejahatan
jabatan atau tindak pidana yang ada hubungannya
dengan jabatan dan/atau tindak pidana umum
c. Menjadi anggota atau pengurus parpol
d. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan paling
singkat 2 tahun dan pidana yang dilakukan berencana
Adalah prosedur yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas
terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan kepadanya berupa:
a. Keberatan: upaya administrasi yang dapat ditempuh oleh
PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang
dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang kepada atasan
pejabat yang berwenang menghukum;
b. Banding administratif: upaya administratif yang dapat
ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman
disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat
sebagai PNS yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang
menghukum, kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian
(BAPEK)
Banding administratif diajukan paling lama
14 hari, terhitung sejak tanggal surat
keputusan hukum disiplin diterima.

BAPEK wajib memeriksa dan mengambil


keputusan dalam waktu paling lamba 180
hari sejak diterimanya banding administratif
Keputusan HD wajib didokumentasikan oleh
Pejabat Pengelola Kepegawaian di instansi
bersangkutan

Digunakan sebagai salah satu bahan


penilaian dalam pembinaan PNS yang
bersangkutan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai