Trauma(medikolegal) adalah
pengetahuan tentang alat atau benda
yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan seseorang.2
Klasifikasi berdasarkan etiologi
Trauma mekanik
1. kekerasan tumpul (luka memar,lecet,robek)
2. kekerasan tajam (luka sayat,tusuk dan tikam,
bacok)
3. luka tembak
Trauma thermis(suhu)
1. temperatur panas (terpapar suhu panas,benda panas)
2. Temperatur dingin (terpapar dingin,efek lokal/frost bite)
Luka kimiawi
zat korosif dan iritatif
Luka listrik,radiasi,ledakan dan petir
TRAUMA TUMPUL(blunt force trauma)
suatu ruda paksa yang diakibatkan oleh benda tumpul pada permukaan
tubuh yang mengakibatkan luka.
Penyebab kematian
(kecelakaan,pembunuhan),kasus bunuh
diri(jatuh dr ketinggian,menabrak kereta
api)
Mengetahui senjata/alat penyebab (sdkit
lbh sulit)
Benda
asing(debu,pasir,batu/kerikil)lokasi
kejadian
Perbedaan t.tumpul dg t.tajam
no Trauma tumpul Trauma tajam
Tanda-tanda
Luka berbentuk celah, kedua pinggir luka rata dan
kadang-kadang dalamnya luka sampai ketulang, tidak
dijumpai jembatan jaringan.
Luka bacok
fraktur
Terjadinya fraktur selain
disebabkan suatu trauma juga
dipengaruhi beberapa faktor
seperti komposisi tulang
tersebut.
Anak-anako/k tlg.msh lunak
menyebabkan kerusakan otak
yang hebat tanpa
menyebabkan fraktur tulang
tengkorak.
Dewasa usia
tua(osteoporosis) mudah terjadi
fraktur pd trauma yg ringan
Kompresi
Kompresi yang terjadi dalam jangka waktu lama
dapat menyebabkan efek lokal maupun sistemik
yaitu asfiksia traumatik sehingga dapat terjadi
kematiaan akibat tidak terjadi pertukaran udara.
Perdarahan
Perdarahan dapat muncul setelah terjadi
kontusio, laserasi, fraktur, dan kompresi.
Kehilangan 1/10 volume darah tidak
menyebabkan gangguan yang bermakna.
Kehilangan volume darah dapat menyebabkan
pingsan meskipun dalam kondisi berbaring.
Kehilangan volume darah dan mendadak
dapat menyebabkan syok yang berakhir pada
kematian.
Akibat-akibat dari trauma tumpul
Kepala
Benturan dg kec. 20 km/jamimpressi
Benturan antara 2 kepalapecah
tlg.tengkorak yaitu
Kepala dg kec.lebih rendah
Cedera kepala dapat menyebabkan :
b. Homicide.
Tembakan peluru pada pembunuhan biasanya ditujukan pada daerah vital dan berturut-
turut ditujukan pada daerah lain dari tubuh. Biasanya dijumpai luka tembak masuk jarak
dekat.