Mendefinisikan malnutrisi.
Mendiskripsikan permasalahan/siklus malnutrisi.
Mengidentifikasi dampak malnutrisi energi dan nutrien
pada kesehatan.
Mengidentifikasi dampak kelebihan dan kekurangan
nutrisi
Menjelaskan faktor resiko malnutrisi.
Menjelaskan respon metabolik kondisi kelaparan
Menjelaskan kaitan antara psikosomatis dengan
malnutrisi
DEFINISI
SIKLUS MALNUTRISI
PERSENTASE KEMATIAN AKIBAT MALNUTRISI
Obesitas
Obesitas (kegemukan) asupan makanan
berlebihan. Penyebab: faktor keturunan, gangguan
metabolisme, faktor psikologis
Malaria
Pencegahan
Kebersihan lingkungan dan air bersih sangat
penting untuk mengurangi malnutrisi sekunder
ANAK-ANAK DENGAN PARASIT DI USUS
(COURTESY OF WHO)
MALNUTRISI MIKRONUTRIEN
Besi
Aktivitas mental
Melawan penyakit
Pertumbuhan
PERAN PROTEIN
Transport nutrien
Antibodi
1- Marasmus
Definisi:
Defisiensi energi sindrom klinis yang diakibatkan kurangnya pasokan energi
sehingga menyebabkan anak kehilangan berat badan
kejadian:
umumnya pada bayi yang berumur antara 6 bulan- 2 tahun (Infantile atrophy).
2. KWASHIORKOR
Definisi
Defisiensi protein sindrom klinis dan bentuk malnutrisi
khas yang ditandai dengan laju pertumbuhan lambat karena
asupan rendah protein, tinggi diet CHO (karbohidrat dan lemak)
serta defisiensi vitamin & mineral
Kejadian
Umumnya pada batita umur 1-3 tahun
3-MARASMIK KWASHIORKOR
Definisi
Kombinasi defisiensi kalori (marasmus ) dan defisiensi
protein (Kwashiokor/KWO) .
Gambaran klinis
Kehilangan lemak bawah kulit seperti pada marasmus
Edema, perubahan kulit dan rambut seperti pada KWO
tetapi tidak ada wajah bulan (moon face)
APA YANG TERJADI APABILA
SESEORANG TIDAK TERCUKUPI JUMLAH
MAKANAN MAUPUN NUTRIEN?
Perubahan metabolisme
Perubahan fisiologis
Perubahan psikologis
RESPON METABOLIK KONDISI KELAPARAN (LANJ.)
Perubahan Hormonal
Penurunan insulin plasma
Kortisol plasma dan hormon pertumbuhan
posisinya sama dan glukagon meningkat
Perubahan tsb bertanggungjawab terhadap
mobilisasi dan oksidasi timbunan lemak
Perubahan pada sel sistem saraf simpatik dan
metabolisme hormon tiroid menurunkan laju
metabolisme dasar
RESPON METABOLIK KONDISI KELAPARAN (LANJ.)
Penyakit psikosomatis
Keadaan dimana penderita
tidak mau gemuk
Gangguan anggapan
terhadap keadaan dirinya
Tidak mau makan dan
hiperaktif
Terjadi pada perempuan
antara 12-25 tahun
1% populasi perempuan
menderita anorexia
ANOREXIA (LANJT.)
Akibat:
Lemak badan < 17%
menstruasi berhenti
Alat reproduksi rusak
Tidak mau diobati.
Apabila bersedia
diopname 12 minggu
dapat sembuh
15% meninggal karena
depresi sumsum tulang
BULIMIA
Penyakit psikosomatis
Setelah makan penderita
memuntahkan makanan
dengan dipaksakan
Penderita:
Umumnya terpelajar dan kaya
1 dari 5 mahasiswi melakukan
aktivitas bulimia
Laki-laki (30-50 tahun)
Menurut penderita: makan
banyak itu jelek gemuk
BULIMIA (LANJT.)
Akibatnya:
Gigi rusak karena HCl lambung yang keluar lewat mulut
korosif terhadap gigi
Kelenjar ludah bengkak secara permanen
Kesetimbangan elektrolit terganggu