Anda di halaman 1dari 22

SKIZOFRENIA,

GANGGUAN WAHAM, PSIKOTIK AKUT,


SKIZOAFEKTIF

BLOK XV
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
F20-F29 Skizofrenia,
GgnSkizotipal & Ggn Waham

F20 Skizofrenia
F21 Ggn Skizotipal
F22 Ggn Waham Menetap
F23 Ggn Psikotik Akut dan Sementara
F24 Ggn Waham Terinduksi
F25 Ggn Skizoafektif
F28 Ggn Psikotik Non Organik Lainnya
F28 Ggn Psikotik Non Organik YTT

PPDGJ III / ICD 10


F20

SKIZOFRENIA
Pendahuluan

Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering.


Skizofrenia suatu sindrom klinis dengan variasi psikopatologi, -
berat, -berlangsung lama dan ditandai penyimpangan pikiran,
persepsi, emosi.
Prevalensi berdasarkan jenis kelamin sama laki-laki dan
perempuan
Onset pd laki-laki 15 25 tahun ; perempuan 25 35 tahun.
Prognosisnya adalah lebih buruk pada laki-laki dibandingkan
perempuan
Etiologi

Model Diatesis-Stres Faktor Biologi


Skizofrenia timbul akibat KOMPLIKASI KELAHIRAN
faktor psikososial dan
INFEKSI
lingkungan.
Model ini berpendapat HIPOTESIS DOPAMIN
bahwa seseorang yang HIPOTESIS SEROTONIN
memiliki kerentanan
STRUKTUR OTAK
(diatesis) jika mengalami
stres akan lebih mudah GENETIKA
menjadi skizofrenia
Manifestasi klinis

Gangguan pikiran
GANGGUAN PROSES PIKIR Gangguan persepsi
Asosiasi longgar, Neologisme, Halusinasi
Terhambat.
Ilusi & depersonalisasi
Gangguan emosi
GANGGUAN ISI PIKIR
Afek tumpul atau datar
Waham
Afek tak serasi
Afek labil
Gangguan perilkaku
Diagnosis

Pedoman diagnostik menurut PPDGJ-III


Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya
dua gejala atau lebih bila gejala itu kurang tajam atau kurang jelas)
1. Thought echo ,Thought insertion or withdrawal dan Thought broadcasting
2. Delution of control, Delution of passivity, Delusional perception ;
3. Halusinasi auditorik :
4. Waham-waham menetap jenis lainnya,
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara
jelas :
Diagnosis

Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu
ada secara jelas :
Halusinasi yang menetap dan panca-indera apa saja
Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan (interpolation)
Perilaku katatonik
Gejala-gejala negatif,
Suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan dari beberapa aspek perilaku seseorang
Gejala seperti tersebut diatas () harus selalu ada secara jelas selama
kurun waktu satu bulan atau lebih.
Sub tipe

Skizofrenia Paranoid Skizofrenia tak Terinci


Halusinasi &/ waham harus Tidak dapat sesuai untuk
menonjol diagnosis (F20.0 F20.2)
Skizofrenia Hebefrenik Depresi Pasca Skizofrenia
Onset usia remaja/ dewasa Dlm 12 bln terakhir pernah
muda skizofrenia, gejala skizofrenia
Perlu pengamatan 2/3 bulan masih ada, memenuhi kriteria
perilaku khas depresi
Skizofrenia Katatonik Skizofrenia Residual
Ggn psikomotor jelas (stupor, Gejala negatif, telah
kegelisahan, negativisme dll) berlangsung satu tahun
Riw min satu episode
skizofrenia
Penatalaksanaan

Pemberian antipsikotik adalah yang utama.


Intervensi psikososial termasuk psikoterapi dapat
meningkatkan perbaikan klinis
F22 F 24

GANGGUAN WAHAM
Pendahuluan

Waham yaitu keyakinan yang salah dipertahankan serta tidak


terkait budaya.

Waham satu-satunya gejala

Biasanya waham non bizzare


Pedoman diagnosis
Waham-waham merupakan Gejala depresif atau bahkan
satu-satunya ciri khas klinik
suatu episode depresif yang
atau gejala yang paling lengkap mungkin terjadi
mencolok. Waham-waham secara intermiten, dengan
tersebut baik tunggal syarat bahwa waham-
maupun sebagai suatu waham tersebut menetap
sistem waham harus ada pada saat-saat tidak
sedikitnya tiga bulan terdapat gangguan afektif.
lamanya, dan harus bersifat
khas pribadi dan tidak
sesuai budaya setempat.
Pedoman diagnosis

Tidak boleh ada bukti-bukti Tidak ada riwayat gejala-


tentang adanya penyakit gejala skizofrenia (waham
otak. dikendalikan, siar pikiran,
penumpulan afek dsb.
Tidak boleh ada halusinasi
auditorik atau hanya
kadang-kadang saja ada dan
bersifat sementara
Penatalaksanaan

Pemberian obat-obat sukar

Dibutuhkan intervensi berfokus menatalaksana gejala agar


tidak menyebabkan dampak pada pasien dan keluarga
F 23

PSIKOTIK AKUT
Pendahuluan

Onset akut ; suatu perubahan dari keadaan tanpa gejala


psikotik ke keadaan psikotik yang jelas abnormal, terjadi
dalam periode 2 minggu atau kurang.

Adanya sindroma yang khas ; keadaan yang beraneka-ragam


dan berubah cepat

Stres akut yang terkait


Sub Tipe

Ggn Psikotik Polimorfik Akut tanpa Gejala Skizofrenia

Ggn Psikotik Polimorfik Akut dengan Gejala Skizofrenia

Ggn Psikotik Lir-Skizofrenia Akut

Ggn Psikotik Lainnya dengan Predominan Waham


SKIZOAFEKTIF
Pedoman diagnostik

Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-


gejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif sama-
sama menonjol pada saat yang bersamaan (simultaneously),
atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam
satu episode penyakit yang sama, dan bilamana episode
penyakit ini tidak memenuhi kriteria baik skizofrenia maupun
episode manik atau depresif
Tidak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala
skizofrenia dan gangguan afektif tetapi dalam episode
penyakit yang berbeda
Bila seorang pasien dengan skizofrenia menunjukkan gejala
depresif setelah mengalami suatu episode psikotik, diberi
kode diagnosis F20.4 (Depresi Pasca-skizofrenia). Beberapa
pasien dapat mengalami episode skizoafektif berulang, baik
berjenis manik maupun depresif atau campuran keduanya.

Anda mungkin juga menyukai