PROPOSAL
PRODUKTIVITAS SERASAH TUMBUHAN KUMA (Palaquium
luzoniense Vid.) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG NANGA-
NANGA PAPALIA SULAWESI TENGGARA
Pembimbing I Pembimbing II
Muhsin, S.Pd., M.Si Dra. Hj. Indrawati, M.Si
daya alam yang melimpah. Hasil Penelitian oleh Bana & Zulkarnain (2010)
komunitas tumbuhan tersusun atas 67 jenis yg
Tangible terkelompok dlm 33 famili yg menyebar ke dlm 4
Memberikan manfaat : Hutan tingkatan vegetasi (pohon, tiang, pancang dan semai).
Intangible Kuma (Palaquium
Kawasan Hutan Lindung Nanga-Nanga luzoniense Vid.)
Papalia Peran Serasah tergantung pd:
Memiliki fungsi penting : Ekonomis
(Kementrian kehutanan, 2013)
Ekologis Serasa Laju Produksi
(Aprianis, 2011)
Laju Dekomposisi
Hutan dapat mengembalikan kesuburan tanah h Analisis produksi serasah dpt menjelaskan
siklus nutrisi pd ekosistem hutan
dengan pemindahan energi & unsur hara melalui
bahan organik yg diproduksi vegetasinya. Produksi serasah daun untuk
setiap jenis tumbuhan BERBEDA
Suplai Hara ini Daun (serasah Bunga
berasal dari : terbanyak)
Perlu dilakukan Penelitian Produktivitas Serasah Tumbuhan Kuma (Palaquium luzoniense Vid.) di Kawasan Hutan ....
(Darmanto, 2003) Ranting Buah
B. Rumusan
Masalah Seberapa besar produksi serasah tumbuhan Kuma (Palaquium luzoniense Vid.)
berdasarkan persentase penutupan tajuk di kawasan Hutan Lindung Nanga-Nanga
Papalia Provinsi Sulawesi Tenggara ?
C. Tujuan
Penelitian Untuk mengetahui produksi serasah tumbuhan Kuma (Palaquium luzoniense Vid.)
berdasarkan persentase penutupan tajuk di Kawasan Hutan Lindung Nanga-Nanga
Papalia Provinsi Sulawesi Tenggara.
D. Manfaat
Penelitian Sebagai bahan informasi mengenai produksi tumbuhan Kuma (Palaquium
luzoniense Vid.) di Kawasan Hutan Lindung Nanga-Nanga Papalia Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Sebagai bahan pembanding bagi penelitian yang relevan.
Sebagai bahan pembelajaran bagi peneliti dalam mengemukakan pendapat
melalui peneliti ilmiah.
Tinjauan pustaka
C. Fungsi Serasah
Kawasan Hutan
Kuma (Palaquium
Lindung Nanga- Penetapan
Penetapan Lokasi
Lokasi
luzoniense Vid.)
Nanga Papalia
Plot
Plot ukuran
ukuran 20
20 xx 20
20 m
m Peletakkan
Peletakkan Plot
Plot Pengamatan
Pengamatan 33 Plot
Plot Pegamatan
(penutupan
(penutupan tajuk):
tajuk):
(25%-50%)
(25%-50%)
(50%-75%)
(50%-75%)
66 litter
litter trap
trap xx 33 Plot
Plot == 18
18 Pemasangan
Pemasangan Perangkap
Perangkap (75%-100%)
(75%-100%)
Serasah
Serasah (Litter
(Litter Trap)
Trap)
22 litter
litter trap
trap pd
pd setiap
setiap
persentase
persentase penutupan
penutupan tajuk
tajuk
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian Pengambilan Serasah Setiap
Setiap 11 xx SeBulan
SeBulan (4
(4 Bulan)
Bulan)
Serasah
Serasah diOven
diOven pd
pd
85
85 ooC
C (24
(24 jam)
jam) Penimbangan Timbangan
Timbangan analitik
analitik
Penimbangan Berat
Berat Kering
Kering (BK)
(BK) Serasah
Serasah
Serasah
Serasah basah
basah di
di
air-dry
air-dry (2-3
(2-3 hari)
hari)
Intensitas cahaya
Suhu
4X
4X Pengukuran
Pengukuran Pengukuran
Pengukuran Faktor
Lingkungan
Lingkungan Kelembapan udara
Kelembapan tanah
Microsoft
Microsoft Excel:
Excel: pH tanah
Menjumlahkan
Menjumlahkan BKBK serasah
serasah dlm
dlm
suatu
suatu periode
periode &
& dirata-ratakan
dirata-ratakan Analisis Data
Daftar pustaka
Aprianis, Y, 2011, Produktifitas Dan Laju Dekomposisi Serasah Acacia
rassicarpa. Cunn. Di PT, ARARAABADI, Jurnal Tekno Hutan
Tanaman, 4 (1) : 41-47
Terlampir
Sekian &
Terima
Kasih