Hal 11

d. Dua volume dari hidrogen bereaksi dengan

oksigen untuk membentuk dua volume dari uap
air
 Reaksi kimia dapat dibuat dengan
menggabungkan hal-hal berikut
a. Wujud fisik dari reaktan dan produk dapat
dinyatakan dengan (s) untuk solid, (g) untuk gas,
(l) untuk liquid dan (aq) untuk larutan.

Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)

b. Untuk menyatakan kekuatan dari asam atau
basa, dapat ditulis dil untuk dilute atau conc
untuk konsentrasi pada reaksi

Zn(s) + 2 dil HCl(aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)

d. Kondisi reaksi seperti temperatur, katalis,
tekanan dapat dituliskan diatas panah

V2 O5 , 775C
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
d. Perubahan energi dapat dinyatakan dengan
dua cara

N2 (g) + 3H2 (g) 2NO3 (g) +93,6 KJ

atau
N2 (g) + 3H2 (g) 2NO3 (g) H = -9,36 KJ
 Persamaan reaksi dapat memberikan
hubungan kuantitas antara reaktan dan produk
dimana dapat dimanfaatkan untuk perhitungan.
Perhitungan yang didasarkan hubungan
kuantitas antara reaktan dan produk disebut
stoikiometri.
 Stoikometri berasal dari bahasa Yunani yang
Stoicheron berarti unsur dan metron yang
berarti pengukuran.
Maka stoikiometri adalah salah bagian dari
kimia yang digunakan untuk menentukan
kuantitas dari reaktan dan produk.
 Chemical Energetics: Cabang ilmu
pengetahuan yang menguraikan perubahan
energi dihubungkan dengan reaksi kimianya.
Perubahan energi yang terjadi selama reaksi
berlangsung tidak hanya terjadi pada energi
panas, namun dapat juga energi listrik, dan
energi radiasi.