Anda di halaman 1dari 18

(201109002)

(201109008)
Pengertian
Kemasan Edible

Kemasan edibel adalah suatu jenis bahan


pengemas yang dapat dikonsumsi dan
digunakan untuk membungkus bahan
pangan sehingga bahan pangan secara
umum terhindar dari penurunan atau
penyimpangan mutu akibat pengaruh
lingkungan, dalam jangka waktu tertentu.
Ditinjau dari fungsi
pengemasan, kemasan
edibel lebih berfungsi
sebagai pelindung bahan
pangan dari
penyimpangan mutu,
kemasan edibel tidak
mengenal migrasi
komponen berbahaya
dan dapat memperbaiki
kekurangan pengemasan
sintesis.
Edible coating
didefinisikan sebagai
lapisan tipis yang
digunakan untuk melapisi
produk atau diletakkan di
antara produk. Lapisan ini
berfungsi untuk
melindungi produk dari
kerusakan mekanis
dengan mengurangi
transmisi uap air, aroma,
dan lemak dari bahan
pangan yang dikemas.

Edible Coating
Edible coating
banyak digunakan untuk
pelapis produk daging
beku, makanan semi
basah (intermediate
moisture foods), produk
confectionary, ayam
beku, produk hasil laut,
sosis, buah-buahan dan
obatan-obatan terutama
untuk pelapis kapsul.
Edible film adalah lapisan
tipis yang dibuat dari
bahan yang dapat dimakan,
dibentuk di atas komponen
makanan yang berfungsi sebagai penghambat
transfer massa (misalnya kelembaban, oksigen,
lemak dan zat terlarut) dan atau sebagai carrier
bahan makanan atau aditif dan atau untuk
meningkatkan penanganan makanan.
Edible Film
Hidroklorid yang
digunakan dalam
pembuatan edible
film berupa protein
atau polisakarida. Bahan dasar protein
dapat berasal dari jagung, kedele,
wheat gluten, kasein, kolagen , gelatin,
corn zein, protein susu dan protein ikan.
Bahan Pembuat Kemasan Edible
Lemak yang umum
digunakan dalam
pembuatan edible
film adalah lilin alami
(beeswax, carnauba wax,
parrafin wax), asil gliserol, asam lemak
(asam oleat dan asam laurat) serta
emulsifier.

Bahan Pembuat Kemasan Edible


Komposit adalah bahan
yang didasarkan pada campuran
hidrokoloid dan lipida.

Plasticizer adalah bahan organik


dengan berat molekul rendah
yang ditambahkan dengan
maksud untuk memperlemah kekakuan dari polimer
sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan
ekstensibilitas polimer .

Bahan Pembuat Kemasan Edible


Pembuatan
Edible
Coating
Pembuatan
Edible
Film
1. Meningkatkan retensi warna, asam,
gula dan komponen flavor.
2. Mengurangi kehilangan berat.
3. Mempertahankan kualitas saat
pengiriman dan penyimpanan.
4. Mengurangi kerusakan akibat
penyimpangan.
5. Memperpanjang umur simpan.

Adventages of Edible Packaging


6. Dapat dikonsumsi dengan produk yang
dikemas, tidak menimbulkan efek
beracun.
7. Jika tidak dimakan, edible film dapat
memberikan kontribusi yang baik pada
lingkungan karena tidak menimbulkan
polusi, dapat didegredasi oleh alam.
8. Mampu menambah nutrisi.

Advantages of Edible Packaging


1. Biaya yang dibutuhkan mahal.
2. Sulit membedakan produk 1
dengan produk yang lainnya
3. Banyak orang berpikir bahwa
kemasan tidak bisa dimakan
4. Kemasan tidak dapat ditutup
kembali setelah dibuka
Disadvantages of Edible Packaging
a. Sebagai kemasan primer dari produk
pangan. Contoh : sayuran, buah, sosis,
daging dan produksi hasil laut.
b. Sebagai barrier. Contoh : produk
confectionary, seperti permen dan coklat.
c. Sebagai pengikat. Contoh : snack atau
cracker yang diberi bumbu.
d. Sebagai pelapis. Contoh : bakery

Pengelompokan Aplikasi Edible


Packaging
o http://atikshofy.blogspot.com/2012/01/edible-
packaging-kemasan-bio-degradable-html?m=1,
diakses pada tanggal 02 November 2014.
o ocw.usu.ac.id, diakses pada tanggal 02 November
2014.
o www.fathonyachmad.com/2011/12/edible-coating-
dan-edible-film.html?m=1, diakses pada tanggal 02
November 2014.
o majarimagazine.com, diakses pada tanggal 02
November 2014.

Daftar Pustaka
Thank You

Anda mungkin juga menyukai