Anda di halaman 1dari 28

KIMIA UMUM

Larutan dan Sifat-sifatnya

des 07 design by S Aisyah JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA UPI


Pembahasan :

1. Definisi larutan
2. Jenis larutan
3. Peristiwa melarut
4. Komposisi larutan
5. Sifat koligatif larutan

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN
Definisi
campuran homogen dua zat atau lebih
satu fasa
ukuran partikel : 10-7 10-8 cm

Komponen
pelarut (solvent) : jumlahnya lebih
banyak strukturnya tidak berubah
zat terlarut (solute)

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN
Wujud
cair : amonia, minuman berkaborasi, air laut
padat : baja, perunggu, hidrogen dalam platina
gas : udara

Amoniak (aq) Minuman Baja pada Perunggu


berkarbonasi konstruksi

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN NYATA VS LARUTAN IDEAL

Pada larutan nyata


atom, ion, partikel (dalam larutan)
saling berinteraksi dan berantaraksi
satu sama lain sehingga perilakunya
sukar dijelaskan dengan tepat
Gunakan model untuk
menjelaskan perilaku larutan

Antaraksi dalam larutan


gaya elektrostatik
gaya van der walls (dipol)
gaya dispersi (nonpolar-nonpolar)
ikatan hidrogen Larutan ideal

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN IDEAL
suatu model untuk menjelaskan perilaku larutan

Jika zat terlarut ionik :


Jika zat terlarut molekuler :
ion-ion dalam larutan bergerak
gaya antaraksi antara semua
bebas tanpa adanya antaraksi.
partikel pelarut dan terlarut
Antaraksi hanya terjadi dengan
setara.
partikel pelarut.

Semakin mirip strukturnya


Semakin encer semakin ideal
semakin ideal.

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN ELEKTROLIT & NON ELEKTROLIT
Garam dapur
(NaCl)

Uji elektrolit
Lampu
Elektrolit
menyala

Gula pasir
(sukrosa)

Uji elektrolit Lampu


Non
tidak Elektrolit
menyala

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN ELEKTROLIT
zat terlarut (ionik maupun molekuler) membentuk ion-ionnya
dapat menghantarkan arus listrik

elektrolit kuat : elektrolit lemah :


terurai sempurna, terurai sebagian,
contoh asam kuat, contoh asam lemah,
basa kuat, garam basa lemah

Vs
HCl HF

Mana elektrolit kuat ?


des 07 design by S Aisyah
Proses pelarutan

Pelarutan cair-cair
prinsip umum : like dissolved like (semakin mirip zat terlarut dan
pelarutnya (struktur, gaya interaksi, kepolaran) akan semakin mudah
saling melarutkan dalam segala perbandingan)

Pelarutan padat-cair
kelarutan zat padat dalam zat cair sangat terbatas karena interaksi dalam
zat padat jauh lebih kuat daripada interaksi dalam zat cair. Semakin
rendah titik leleh zat padat semakin mudah larut dalam zat cair.

Pelarutan gas-cair
kelarutan gas dalam zat cair sangat terbatas karena interaksi dalam zat
padat jauh lebih lemah daripada interaksi dalam zat cair. Semakin
tinggi titik didih gas (semakin mendekati nol derajad) semakin mudah
larut dalam zat cair.

des 07 design by S Aisyah


Proses pelarutan zat cair dalam zat cair
partikel pelarut terpisah dari kelompoknya : kalor diperlukan untuk mengatasi
interaksi antar partikel
partikel zat terlarut terpisah dari kelompoknya : kalor diperlukan untuk mengatasi
interaksi antar partikel
partikel pelarut dan zat terlarut berantaraksi membentuk larutan : kalor dilepaskan
apabila kalor dilepas > kalor diperlukan : eksoterm dan sebaliknya endoterm
apabila kalor dilepas = kalor diperlukan : larutan ideal

des 07 design by S Aisyah


Kalor pelarutan
kalor pelarutan adalah jumlah kalor yang diserap
atau dilepaskan yang menyertai proses pelarutan

H3
H1 + H2 H1 + H2 H larutan

Entalpi
Entalpi

H larutan
H3

Eksoterm Endoterm

des 07 design by S Aisyah


Pengaruh Suhu dan Tekanan
Terhadap Kelarutan
pengaruh suhu tehadap kelarutan ditentukan melalui
percobaan

pada umumnya kelarutan zat padat dalam zat cair


berbanding lurus dengan suhu, karena umumnya
merupakan proses endoterm

pada umumnya kelarutan gas dalam zat cair


berbanding terbalik dengan suhu, karena umumnya
merupakan proses eksoterm

des 07 design by S Aisyah


tekanan hanya berpengaruh pada kelarutan gas
dalam zat cair. Pada tekanan tetap, kelarutan
gas berbanding lurus dengan tekanan parsial
fasa gas diatas larutan (hukum Henry)

Cg = k Pg

des 07 design by S Aisyah


Ungkapan kepekatan larutan

Secara kualitatif dibedakan menjadi larutan encer dan larutan


pekat atau larutan jenuh, tak jenuh dan lewat jenuh

Belum jenuh Belum jenuh Jenuh Jenuh

des 07 design by S Aisyah


LARUTAN Lewat JENUH

des 07 design by S Aisyah


Secara kuantitatif dalam bentuk satuan konsentrasi
Konsentrasi larutan :
persen berat, persen volum
fraksi mol
molalitas
molaritas
normalitas

des 07 design by S Aisyah


Pengenceran larutan

Pada pengenceran, jumlah zat terlarut tetap


Mol zat terlarut sebelum pengenceran = Mol zat terlarut setelah pengenceran

des 07 design by S Aisyah


SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Adanya zat terlarut dalam pelarut akan mengakibatkan
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan
titik beku.
Perubahan sifat tersebut (sifat koligatif) hanya tergantung
pada konsentrasi partikel zat terlarut tidak tergantung pada
jenis zat terlarut
larutan
pelarut
1 atm
P Air (l)

P uap
Air (s)

Air (g)

Tb Td
suhu
DIAGRAM P-T AIR DAN LARUTAN
des 07 design by S Aisyah
Penurunan Tekanan Uap Jenuh

Menguap
peristiwa lepasnya molekul-molekul zat cair dari permukaan
cairan membentuk fasa gas
kemudahan proses menguap tergantung pada besarnya gaya
antaraksi molekul-molekul yang ada dalam cairan dan suhu
oleh karena itu adanya zat terlarut akan mempersulit
terjadinya penguapan

des 07 design by S Aisyah


Tekanan uap
adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap yang
terbentuk ketika suatu zat cair menguap
semakin mudah suatu zat cair menguap maka tekanan
uapnya semakin tinggi

How ?

des 07 design by S Aisyah


Penurunan Tekanan uap

Penambahan zat terlarut yang sulit menguap menyebabkan


tekanan uap larutan lebih rendah dibanding pelarut murni

How ?

Pelarut Larutan

des 07 design by S Aisyah


Hukum Raoult
untuk menjelaskan besarnya tekanan uap larutan dimana zat terlarutnya
non volatil
Plarutan = Xpelarut Ppelarut
= (1 Xterlarut) Ppelarut
= Ppelarut Xterlarut Ppelarut
Ppelarut - Plarutan = Xterlarut Ppelarut
P = Xterlarut Ppelarut
Grafik larutan
yang mengikuti
Hk. Raoult P pelarut

P Po larutan

0 1
X pelarut
des 07 design by S Aisyah
Larutan Non Ideal

Untuk larutan non ideal akan terjadi penyimpangan dari hukum Raoult yang
disebut deviasi positif dan deviasi negatif. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Plarutan (deviasi positif)


Ppelarut

Plarutan (deviasi negatif)

0 1
X pelarut

des 07 design by S Aisyah


Larutan volatil
Apabila zat terlarut volatil (mudah menguap), maka :
Plarutan = Ppelarut + Pzat terlarut
Plarutan = Xpelarut Ppelarut + Xterlarut Pterlarut
P = Ppelarut - Plarutan
atau
P = Pterlarut - Plarutan

Plarutan Ppelarut
P

Ppelarut
Pterlarut

Pterlarut

0 X pelarut 1

des 07 design by S Aisyah X terlarut


Penaikan Titik Didih

Mendidih
definisi : tekanan uap sama dengan tekanan udara diatas
cairan (tekanan udara luar)

Penambahan zat terlarut menyebabkan :


titik didih pelarut < titik didih larutan
Mengapa?

Persamaan Matematis

Td = Kd m
Kd = tetapan kenaikan titik didih molal (yaitu kenaikan titik
didih bila konsentrasi larutan meningkat satu molal).
Harga Kd tergantung jenis pelarut
des 07 design by S Aisyah
Penurunan Titik Beku

Penambahan zat terlarut menyebabkan :


titik beku pelarut > titik beku larutan
Mengapa?

Persamaan Matematis

Tb = Kb m

Kd = tetapan penurunan titik beku molal


Harga Kbtergantung jenis pelarut

des 07 design by S Aisyah


Tekanan Osmosis

Osmosis
proses perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki
konsentrasi lebih rendah ke larutan yang memiliki konsentrasi
lebih tinggi melalui lapisan tipis yang hanya bisa dilewati
molekul pelarut sehingga mencapai kesetimbangan

des 07 design by S Aisyah


Tekanan osmotik

tekanan yang diperlukan untuk menghentikan proses


osmosis
Bagaimana prosesnya?

Persamaan matematis

=MRT

Osmosis Balik

proses kebalikan osmosis karena penerapan tekanan


yang melebihi tekanan osmosis
des 07 design by S Aisyah

Anda mungkin juga menyukai