Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan ke 7

BAB V: GAS
Zat-Zat yang Berwujud Gas

Di dalam atmosfir normal terdapat sebanyak 11


unsur dalam bentuk gas dan beberapa senyawa
di atmosfir juga ditemukan dalam wujud gas.
Sifat fisik gas
Memiliki volume dan bentuk menyerupai wadahnya
Mudah dimampatkan (compressible)
Akan dapat bercampur dengan merata apabila
dicampur dengan gas lainnya
Memiliki kerapatan sangat kecil jika dibandingkan
dengan padat atau cairan.
Unsur Berwujud Gas pada 250C dan 1 atm

3
4
Gas dan Tekanan

Keberadaan gas dapat diidentifikasi salah


satunya melalui tekanan yang ditimbulkan
oleh gas tersebut.
Satuan tekanan
N/m2 = pascal (Pa)
1 Atm = 1,01325 x 105 Pa
= 760 mmHg = 29.92 inHg
= 14.7 psi
1 Torr = 1 mmHg
Tekanan=
(gaya = massa x percepatan)

Gaya
Luas
permukaan Hg = air raksa

Barometer 6
10 miles 0.2 atm

4 miles 0.5 atm

Permukaan air laut 1 atm


Tekanan dalam Air

Depth (ft) Pressure


(atm)
0 1

33 2

66 3

8
Hukum-hukum Mengenai Sifat
Gas
Hukum Boyle (Robert Boyle)
Jika suhu konstan, tekanan suatu gas berbanding terbalik
dengan volumenya

P 1/V P = k/V PV = k

Dengan kata lain jika P dinaikkan maka V akan turun.


Hukum Charles
Jika tekanan konstan, volume dari suatu gas adalah berbanding
lurus dengan suhu mutlak (Kelvin) gas itu.

V = kT atau V/T = k

T adalah suhu mutlak (Kelvin); 0o C = 273K


Perubahan Volume, Tekanan,
dan Suhu Gas
Hukum Gas Kombinasi

11
STP
(Standard Temperature and
Pressure)
Untuk membandingkan dua jenis gas
perlu standar
Suhu standar adalah 0oC (273K)
Tekanan standar adalah 1 atm
Pada kondisi STP gas memiliki
volume 22,41 L
Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang konstan,
volume gas berbanding lurus dengan
jumlah mol gas yang ada.

Hukum Avogadro: V a n (pd P dan T konstan)


Hukum Avogadro
V a jumlah mol (n)
Suhu dan tekanan
V = (R x T/P)konstan x n konstan

V1/n1 = V2/n2

14
Persamaan Gas Ideal
Hukum Boyle: V a 1 (n dan T konstan)
P
Hukum Charles: V a T (n dan P konstan)
Hukum Avogadro: V a n (P dan T konstan)

nT
Va
P
nT nT
V = konstan x =R
P P

PV = nRT
15
Persamaan Gas Ideal
Berdasarkan 3 hukum di atas
persamaan gas ideal
PV = nRT
R = konstanta Gas Universal

Gas Ideal: gas hipotesis yang perilaku


molekul gas ideal tidak saling tarik
menarik atau tidak saling tolak menolak
satu sama lain, dan volumenya diabaikan
terhadap volume wadahnya.
R Ditetapkan Sebesar
0,0821 L atm/(K.mol)

Angka yang lain


8,31447 kJ/kmol.K
8,31447 kPa.m3/kmol.K
Dari mana R?
Pada kondisi STP
PV = nRT
PV
R=
nT
(1 atm) (22,414L)
=
(1 mol) (273,15 K)
R = 0.082057 L atm / (mol K)

18
Massa jenis (d) Gas dalam g/L
m m: massa gas dalam g
d=
V
M : massa molar gas = m/n (g/mol)
PM
=
RT
dRT
M =
P

19
Sebuah bejana 2,10L berisi 4,65g gas pada 1atm dan
27oC. Berapa massa molar gas?

dRT m 4.65 g g
M= d= = = 2.21
P V 2.10 L L

g Latm
2.21 x 0.0821 molK
x 300.15 K
L
M=
1 atm

M = 54.6 g/mol

20
Stoikhiometri Gas
Sama seperti pada padat atau cair.
Satuan zat yang terlibat dalam reaksi
dapat dinyatakan dalam volume.
Stoikhiometri Gas

Berapa volume CO2 yang dihasilkan pada 370 C and


1atm jika 5,60 g glukosa digunakan dalam reaksi
berikut:
C6H12O6 (s) + 6O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (l)

gr C6H12O6 mol C6H12O6 mol CO2 V CO2

5.60 gr C6H12O6 x 1
= 0.031 mol C6H12O6
180 gr/mol C6H12O6
Mol CO2= 6x0.031=0.187
Latm
0.187 mol x 0.0821 x 310.15 K
nRT molK
V= = = 4.76 L
P 1.00 atm 22
Contoh Persoalan
Natrium azida (NaN3) digunakan sebagai bahan pengisi kantong
udara dibeberapa mobil. Benturan yang disebabkan oleh suatu
tumbukan pemicu penguraian NaN3 sebagai berikut
NaN3(s) Na(S) + N2(g)
Gas nitrogen yang dihasilkan segera mengisi kantong yang terletak
antara pengemudi dan kaca depan. Hitung volume N2 yang
dihasilkan pada suhu 80oC dan tekanan 823 mmHg dari hasil
penguraian 60,0 g NaN3

Persamaan untuk penguraian metabolis dari glukosa (C6H12O6)


adalah sama seperti persamaan pembakaran glukosa dalam udara:
C6H12O6(s) + O2(g) CO2(g) + H2O(l)
Hitunglah volume CO2 yang dihasilkan pada suhu 37oC dan tekanan
1 atm, jika 5,60 gram glukosa digunakan pada reaksi ini
Tekanan Parsial

Tekanan parsial adalah tekanan masing-masing


gas pada suatu campuran.
Hukum John Dalton (1801) bahwa tekanan total
suatu campuran merupakan jumlah dari tekanan
masing-masing gas itu.
Jika PT tekanan total, PA tekanan parsial gas A
maka
PA = XAPT
dimana XA = nA/(nA + nB+); XA = fraksi mol,
nA=mol A, PA nA
X
(nA nB)
A
PT
Contoh

Suatu sampel gas alam mengandung 8,24


mol metana (CH4), 0,421 mol etana
(C2H6), dan 0,116 mol propana (C3H8).
Jika tekanan total gas adalah 1,37 atm,
berapakah tekanan parsial gas-gas itu.
Hukum Dalton mengenai Tekanan Parsial

V dan T
konstan

P1 P2 Ptotal = P1 + P2
26
Teori Kinetik Molekul Gas Ideal
1. Gas terdiri atas molekul-molekul yang
bergerak random.
2. Tidak terdapat tarikan maupun tolakan antar
molekul gas.
3. Tumbukan antar molekul adalah tumbukan
elastik sempurna, yakni tidak ada energi
kinetik yang hilang.
4. Bila dibandingkan dengan volume yang
ditempati gas, volume real molekul gas
dapat diabaikan.
27
Penyimpangan dari Perilaku Ideal

1 mol gas ideal


PV = nRT
PV = 1.0
n=
RT

28
Akibat dari Gaya Antar Molekul
pada Tekanan yang Ditimbulkan Gas.

29
Persamaan Van der Waals
Gas Nyata
an 2
( P + V2 ) (V nb) = nRT
}

Tekanan
terkoreksi }volume
terkoreksi

PR 2
Diketahui bahwa 3,5 mol NH3 menempati
5,2 L pada suhu 47C, hitunglah tekanan
gas ini (dalam atm) dengan menggunakan.
(a)Persamaan Gas Ideal, dan
(b)Persamaan Van der Waals. (lihat tabel
5.4)

30

Anda mungkin juga menyukai