Anda di halaman 1dari 22

BST

Kelainan Refraksi

Fathia Deliza 1010313093


Nissa Audiva 1110312012

Preseptor : dr. Fitratul Ilahi, Sp.M


Laporan kasus
Anamnesis

Keluhan Utama
Kedua mata semakin kabur sejak 1 bulan
yang lalu terutama saat melihat jauh.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Kedua mata terasa semakin kabur sejak 1 bulan yang lalu terutama saat
melihat jauh
Riwayat mata kabur ini sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan
memakai kaca mata silindris negatif OD = -0,25
Sakit kepala (+) terutama saat menyetir malam hari
Pusing (+) saat menyetir di malam hari, saat melihat benda tiba-tiba terasa
mau jatuh padahal tempatnya datar
Mata mudah lelah (+) Mata merah (-) Mata berair (-)
Pandangan ganda (-)
Keluhan penglihatan berkabut (-)
Mual muntah (-)
Pasien suka membaca dekat, menonton TV, dan menatap layar monitor
laptop dan handphone dengan jarak dekat dan lama
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat mata kabur ini sudah dirasakan sejak 2
tahun yang lalu
Riwayat trauma sebelumnya (-)

Riwayat Penyakit Keluarga:


Terdapat anggota keluarga yang memakai kacamata
dan dengan keluhan yang sama
Status Oftalmikus
Status Oftalmikus OD OS

Visus tanpa koreksi 20/50 20/50

Visus dengan koreksi S-0,5 cyl -0,25 1600 S-0,25 cyl -0,25 1500

5/5 5/5
Silia/supersilia Trichiasis (-) Trichiasis (-)
Madarosis (-) Madarosis (-)
Palpebra superior Edema (-) Edema (-)
Hematom (-) Hematom (-)
Palpebra inferior Edema (-) Edema (-)
Hematom (-) Hematom (-)
Margo palpebra Hordeolum (-) Hordeolum (-)
Khalazion (-) Khalazion (-)
Aparat lakrimalis Lakrimasi N Lakrimasi N
Konjungtiva tarsalis Papil (-) Papil (-)
Folikel (-) Folikel (-)

Konjungtiva fornics Hiperemis (-) Hiperemis (-)


Konjungtiva bulbi Injeksi konjungtiva (-) Injeksi konjungtiva (-)
Injeksi siliar (-) Injeksi siliar (-)

Sklera Putih Putih


Kornea Jernih Jernih

Kamera Okuli Anterior Cukup dalam Cukup dalam


Iris Coklat, rugae (+) Coklat, rugae (+)
Pupil Bulat, RP (+/+), 3 mm Bulat, RP (+/+), 3 mm
Lensa Bening Bening
Diagnosis kerja :
Astigmatisme Miopia
Kompositus ODS

Anjuran terapi :
Koreksi Kaca mata

Mengubah kebiasaan seperti


menatap layar monitor dalam
waktu lama
Miopia
kelainan refraksi, dimana sinar sejajar yang datang
dari jarak tak terhingga difokuskan di depan retina
pada saat mata tidak berakomodasi/ relaksasi
Klasifikasi
Miopia refraktif
Kekuatan pembiasan media refraksi mata yang
terlalu kuat.
Miopi Aksial
panjang aksial bola mata terlalu panjang
Untuk setiap mm tambahan panjang sumbu,
mata kira-kira lebih miopi 3 D
klasifikasi
Berdasarkan Derajatnya

Berdasarkan derajat dioptrinya, miopi terbagi


menjadi 3 tingkatan:
Miopi Ringan (<3,00 D)
Miopi Sedang (3,00 6,00 D)
Miopi Tinggi (>6,00 D)
Faktor resiko
Riwayat keluarga menderita miopi
Sering melakukan banyak pekerjaan
dalam jarak dekat secara rutin
Astigmatisme
kelainan refraksi, sinar sejajar dengan garis
pandang oleh mata tanpa akomodasi dibiaskan
tidak pada satu titik tetapi lebih dari satu titik
Berdasarkan letak titik vertical dan horizontal pada
retina

1. Astigmatisme Myopia Simpleks


2. Astigmatisme Hiperopia Simpleks

3. Astigmatisme Myopia Kompositus


4. Astigmatisme Hiperopia Kompositus

5. Astigmatisme Mixtus
Berdasarkan tingkat kekuatan dioptri:
1. Astigmatismus Rendah
Astigmatismus yang ukuran powernya < 0,50 D.
2. Astigmatismus Sedang
Astigmatismus yang ukuran powernya berada pada 0,75 D s/d 2,75 D
3. Astigmatismus Tinggi
Astigmatismus yang ukuran powernya >3,00 D.
Gejala Klinis
Astigmatismus tinggi :
1. Memiringkan kepala (tilting head), pada umumnya keluhan ini sering terjadi
pada penderita astigmatismus oblique yang tinggi.
2. Memutar kepala agar dapat melihat benda dengan jelas.
3. Menyipitkan mata seperti halnya penderita myopia, hal ini dilakukan untuk
mendapat efek pinhole atau stenopaic slite.
4. Pada saat membaca, penderita astigmatismus ini memegang bacaan mendekati
mata, seperti pada penderita myopia. Hal ini dilakukan untuk memperbesar
bayangan, meskipun bayangan di retina tampak buram.
Astigmatismus rendah:

1. Sakit kepala pada bagian frontal.


2. Adanya pengaburan sementara/sesaat pada
penglihatan dekat, biasanya penderita akan
mengurangi pengaburan itu dengan menutup atau
mengucek ucek mata.
Diagnosis
Riwayat manifestasi klinis
Keluhan utama
Anamnesis Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan visus
Pemeriksaan Tes Refraksi, untuk menentukan resep
mata yang cocok untuk lensa kacamata
Penatalaksanaan
Koreksi optikal

Kaca mata
Lensa kontak
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai