Anda di halaman 1dari 21

?

Konsep Kesehatan
pd kelompok khusus
gerontik

By: Ahmad Juliadi, S.Kep.,Ns


1. Definisi lansia

Lanjut Usia adalah bagian dari proses


tumbuh kembang. Manusia tidak secara
tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembang
dari bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya
menjadi tua. (Azizah, 2011)

lanjut usia adalah seseorang yang


mencapai usia 60 tahun keatas (UU No. 13
tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut
usia pada bab I pasal 1 ayat 2)
Menurut Reimer et al (1999); Stanley dan
Beare (2007) dalam Azizah (2011)
mendefinisikan lansia berdasarkan
karakteristik sosial masyarakat yang
mengganggap bahwa orang telah tua jika
menunjukan ciri fisik seperti rambut
beruban, kerutan kulit, dan hilangnya gigi.

Dalam buku Ajar Geriatri, Prof. Dr. R. Boedhi darmojo


dan dr. H. Hadi Martono (1994) dalam Nugroho (2014)
menyatakan bahwa menua (menjadi tua) adalah suatu
proses menghilangnya secara perlahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi)
dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
2. Batasan Lansia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO, 1999) berdasarkan usia
kronologis, biologis, ada 4 tahapan
yaitu:
1. Usia pertengahan (middle age) usia
45-59 tahun
2. Lanjut usia (elderly) usia 60-74 tahun
3. Lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun
4. Usia sangat tua (very old) usia >90
tahun
Menurut Hurlock (1979):
1. Early old age (usia 60-70 tahun)
2. Advanced old age (usia >70 tahun)

Menurut Burnsie (1979):


1. Young old (usia 60-69 tahun
2. Middle age old (usia 70-79
tahun
3. Old-old (usia 80-89 tahun)
4. Very old-old (usia > 90 tahun)
Menurut Bee (1996):
1. Masa dewasa muda (usia 18-25 tahun
2. Masa dewasa awal (usia 25-40 tahun)
3. Masa dewasa tengah (usia 40-65 tahun)
4. Masa dewasa lanjut (usia 65-75 tahun)
5. Masa dewasa sangat lanjut (usia > 75
tahun)

Di Indonesia batasan lanjut usia adalah 60


tahun keatas, terdapat dalam UU No 13
tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut
usia. Menurut UU tersebut diatas lanjut usia
adalah seseorang yang mencapai usia 60
tahun ke atas, baik pria maupun wanita.
3. Tugas Perkembangan Lansia

Burnside (1979), Duvall (19770 dan Havighurst


(1953) dikutip oleh Potter dan Perry (2005).
Tujuh kategori utama tugas perkembangan lansia
meliputi:
1. Menyesuaikan terhadap penurunan kekuatan fisik dan
kesehatan
2. Menyesuaikan terhadap masa pensiun dan penurunan
pendapatan
3. Menyesuaikan terhadap kematian pasangan
4. Menerima diri sendiri sebagai individu lansia
5. Mempertahankan kepuasan pengaturan hidup
6. Mendefinisikan ulang hubungan dengan anak yang dewasa
7. Menentukan cara untuk mempertahankan kualitas hidup
4. Tipe-tipe Lansia

Menurut kuntjoro 2002 :


1. Tipe kepribadian konstruktif (construction
personality)
2. Tipe kepribadian mandiri (independent
personality)
3. tipe kepribadian tergantung (dependent
personality)
4. tipe kepribadian bermusuhan (hostile
personality)
5. Tipe kepribadian Defensive
6. tipe kepribadian kritik diri (self hate personality)
1. Tipe kepribadian konstruktif
(construction personality): orang
ini memiliki integritas baik,
menikmati hidupnya, toleransi
tinggi dan fleksibel..
2. Tipe kepribadian mandiri
(independent personality): Pada
tipe ini ada kecendrungan
mengalami post power syndrome,
apalagi jika pada masa lansia
tidak diisi dengan kegiatan yang
dapat memberika otonomi.
3. Tipe kepribadian tergantung
(dependent personality): tipe ini
biasanya sangat dipengaruhi kehidupan
keluarga, apabila kehidupan keluarga
selalu harmonis maka pada masa lansia
tidak bergejolak, tetapi jika pasangan
hidup meninggal maka pasangan yang
ditinggalkan akan menjadi sedih yang
mendalam
4. Tipe kepribadian bermusuhan (hostile
personality): pada tipe ini setelah memasuki
lansia tetap merasa tidak puas dengan
kehidupannya, banyak keinginan yang tidak
diperhitungkan sehingga menyebabkan kondisi
ekonominya menurun.
5. Tipe kepribadian Defensive:Tipe ini
selalu menolak bantuan, emosinya
tidak terkontrol, bersifat konpulsif
aktif.Mereka takut menjadi tua dan
tidak menyenangi masa pension.
6. tipe kepribadian kritik diri (self hate
personality: pada lansia ini umumnya terlihat
sengsara, karena perilakunya sendiri sulit
dibantu orang lain atau cenderung membuat
susah dirinya. Selalu menyalahkan diri, tidak
memiliki ambisi dan merasa korban dari
keadaan.
Depkes RI (2003) dalam (Dewi, 2012)
mengklasifikasikan lansia dalam kategori berikut:
1. Pralansia (prasenilis), seseorang yang berusia
antara 45-59 tahun.
2. Lansia, seseorang yang berusia 60 tahun atau
lebih.
3. Lansia beresiko tinggi, seseorang yang berusia 70
tahun atau lebih/ sesorang yang berusia 60 tahun
atau lebih dengan masalah kesehatan.
4. Lansia potensial, lansia yang masih mampu
melakukan pekerjaan dan/ atau kegiatan yang
dapat menghasilkan barang atau jasa.
5. Lansia tidak potensial, lansia yang tidak berdaya
mencari nafkah sehingga hidupnya bergntung pada
bantuan orang lain.
5. Teori Proses Menua

Aging process (proses menua) adalah suatu


proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/
mengganti dan mempertahnkan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan
yang diderita. Proses menua merupakan proses
yang terus menerus (berlanjut) secara alamiah,
yang dimulai sejak lahir dan umumnya dialami
oleh mahluk hidup. (Azizah, 2011)
WHO dan UU no 13/ Tahun 1998
menyebutkan bahwa 60 tahun merupakan
usia permulaan tua. Menua bukanlah suatu
penyakit, tetapi merupakan proses yang
berangsur-angsur mengakibatkan
perubahan yang kumulatif, merupakan
proses penurunan daya tahan tubuh dalam
menghadapi rangsangan dari dalam dan
luar tubuh yang berakhir dengan
kematian. (Dewi, 2012)
Teori-teori proses menua:

Teori Biologis Teori Psikologis


Sintesis Protein
Teori Genetik
Teori Seluler (kolagen dan
Clock elastin)

Kerusakan
Akibat Radikal Teori Biologis Sistem imun
Bebas

Teori Menua Mutasi Somatik


Keracunan
Akibat (Teori Error
Metabolisme Catastrophe) Oksigen
Aktivitas atau Keprlbadian
Kegiatan (Activity berlanjut
Theory) (Continuity Theory)

Teori
Psikologis

Teori Pembebasan
(Disengagement
Theory) :

Berkurangnya komitmen
(reduced cominitment Kehilangan
Hambatan kontak sosial
to social mores and peran (loss of
(restriction of contacts
values). role)
and relationships).
6. PerubahanAkibat
Proses Menua

Perubahan
Fisik
Perubahan
sosial
Perubahan
psikologis
Perkembangan
spritual
7. Masalah dan Penyakit yang sering
dihadapi oleh lansia:

Penyakit yang sering dijumpai pada


Masalah fisik yang lansia:
sehari-hari yang sering 1. Gangguan sirkulasi darah, seperti:
hipertensi, kelainan pembuluh
ditemukan pada lansia: darah, gangguan pembuluh darah
1. Mudah jatuh di otak (coroner), dan ginjal
2. Mudah lelah 2. Gangguan metabolisme hormonal,
3. Berat badan seperti: DM, klimakterium, dan
menurun ketidakseimbangan tiroid
3. Gangguan pada persendian,
4. Sukar menahan BAB seperti: osteoarthritis, gout
5. Gangguan pada artritis, ataupun penyakit kolagen
ketajaman lainnya.
Penglihatan 4. Berbagai macam neoplasma
THX 4
ATTENTION

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai