Anda di halaman 1dari 8

KONSEP dan PROSES

PERENCANAAN
STRATEGIS
Mata Kuliah Dasar-Dasar Perencanaan Strategis

Alif Maharrizki (7616168299)


Arni Purba (7616168405)
Hapsari Kusumaningtyas (7616168403)
Wati Wahyuni (7616168404)
Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan UNJ
2017
OVERVIEW

A. Pendahuluan
B. Konsep Perencanaan Strategis
Perencanaan, strategis, perencanaan strategis
C. Proses Perencanaan Strategis
Teori Bryson
D. Komponen Perencanaan Strategis
E. Kesimpulan
A. PENDAHULUAN

Pendidikan Nasional

Globalisasi dan Perubahan

Perencanaan Strategi
B. KONSEP PERENCANAAN STRATEGIK

menetapkan arah
untuk sesuatu.

perencanaan
(planning) dimulai dengan hasil yang
diinginkan dan bekerja
mundur untuk
Perencanaan mengidentifikasi apa yang
startegik (strategic akan menghasilkan hasil
planning): tersebut

metode untuk
strategis (strategic) mencapai tujuan dan
sasaran

Texas Workforce Commission. (2005). Strategic Planning : Managing Strategically. Texas: Texas Workforce Commission.
B. KONSEP PERENCANAAN STRATEGIK (lanjutan)
Perencanaan strategis adalah upaya kuat untuk menghasilkan keputusan dan
tindakan mendasar yang membentuk dan membimbing seperti apa sebuah organisasi,
apa yang dilakukannya, dan mengapa melakukannya.
Bryson, J. M., & Alston, F. K. (2005). Creating and Implementing Your Strategic Plan : a Workbook for Public and Non Profit
Organizations. San Fransisco: Jossey Bass.

Perencanaan strategis merupakan rancangan tentang arah serta perubahan


konstruktif sebuah organisasi ke depan.
Texas Workforce Commission. (2005). Strategic Planning : Managing Strategically. Texas: Texas Workforce Commission .

Sebuah rencana strategis adalah peta jalan untuk mengarahkan sebuah organisasi
dari kondisi sekarang ke kondisi di lima atau sepuluh tahun.
SUNO. (2010). Strategic Planning Handbook and Managers Implementation Tools. New Orleans: Shouthern University at New
Orleans (SUNO).
c. PROSES
PERENCANAAN
STRATEGIS
D. KOMPONEN PENYUSUN RENSTRA

1) Paling sedikit punya satu sponsoryaitu stakeholderyang mempunyai posisi atau


wewenang untuk melegitimasi proses perencanaan tersebut.
2) Paling sedikit satu pembela (pendukung kuat) untuk mendorong proses agar
berjalan terus.
3) Sebuah tim perencanaan strategis.
4) Kesadaran bahwa proses mungkin akan mendapat hambatan atau keterlambatan.
5) Sikap yang fleksibel (luwes) tentang seperti apakah suatu rencana strategis itu.
6) Kemampuan untuk menggalang informasi dan orang-orang pada waktu-waktu
tertentu untuk berpartisipasi dalam dikusi dan pengambilan keputusn penting.
7) Keinginan untuk membangun/ menyusun dan mempertimbangkan perbedaan-
perbedaan kriteria evaluasi (meskipun sangat berbeda).
E. KESIMPULAN
Perencanaan strategis adalah upaya kuat untuk menghasilkan
keputusan dan tindakan mendasar yang membentuk dan
membimbing seperti apa sebuah organisasi (atau entitas lainnya), apa
yang dilakukannya, dan mengapa melakukannya

proses perencanaan strategis yaitu:


Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis
Mengidentifikasi mandate organisasi
Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi
Menilai lingkungan eksternal: peluang dan ancaman
Menilai lingkungan internal: kekuatan dan kelemahan
Mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi
Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu
Menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan

Anda mungkin juga menyukai