Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan 4

Interaksi / hubungan sosial


Suatu hubungan antara individu satu dengan
individu lainnya di mana individu yang satu
mempengaruhi individu yang lainnya
sehingga timbul hubungan timbal balik.

Syarat terjadinya interaksi sosial:


Adanya kontak sosial
Adanya komunikasi
Keinginan seseorang untuk mendekati orang
lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi:


Kesamaan
Kedekatan
Keakraban
Daya tarik fisik
Kemampuan
Tekanan emosional
Munculnya perasaan /mood positif
Harga diri rendah
Kesukaan secara timbal balik
Ketika yang berlawanan saling tertarik; saling
melengkapi (complementary)
Analisa perbandingan sosial
Kita membutuhkan orang lain sebagai standar
untuk mengevaluasi perilaku kita.

Analisa dukungan emosional


Hubungan dengan orang lain akan memberikan
dukungan emosional dalam bentuk perhatian dan
kasih sayang.
Suatu hubungan dapat disebut hubungan
yang erat bila di dalamnya terdapat
interdependensi yang kuat dan biasanya
memiliki beberapa ciri khas:adanya frekuensi
interaksi yang kerap untuk waktu yang relatif
panjang; melibatkan berbagai bentuk
kegiatan; saling pengaruh yang kuat.
Alasan individu memiliki hubungan erat:

Kelekatan emosional, afeksi dan cinta


Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan psikologis
Saling ketergantungan.
Reinforcement Affect Theory
Teori pertukaran sosial
Teori keadilan
Kita cenderung menyukai orang yang
memberikan ganjaran positif pada kita dan
tidak menyukai orang yang memberikan
ganjaran negatif pada kita.
Rasa suka kita kepada orang lain didasarkan
pada penilaian kita terhadap kerugian dan
keuntungan yang diberikan seseorang pada
kita.
Pola hubungan manusia melibatkan proses
tukar menukar , dimana supaya
menumbuhkan keharmonisan dan perasaan
senang atau kepuasan maka harus dilandasi
prinsip keadilan
Analisis kebutuhan afiliatif (Weiss 1974) 6
dasar ketentuan hubungan sosial:

1. Kasih sayang
2. Integrasi sosialperasaan berbagai minat
& sikap yg sering diberikan o/ hub dng
temanmemungkinkan adanya
persahabatan & rasa memiliki thd
kelompok
3. Harga diri jk orang lain mendukung
perasaan kita bhw kita adl orang yg
berharga & berkemampuan
4. Rasa persatuan yg dpt dipercayaorang
akan membantu kita pd saat kita
membutuhkan
5. Bimbingan
6. Kesempatan untuk mengasuh (orang lain)
menimbulkan perasaan dibutuhkan &
penting
Weiss (1973) membedakan 2 tipe kesepian:

1. Kesepian emosionalkrn ketiadaan figur


kasih sayang yg intim
2. Kesepian sosial krn kehilangan rasa
terintegrasi scr sosial/terintegrasi dlm
komunikasiyg bisa diberikan oleh
sekumpulan teman/rekan sekerja
Anak yg kehilangan hub kasih sayang
dengan ortu krn peristiwa
kematian/perceraian di masa dewasanya
akan peka terhadap kesepian.
Kesepian lbh umum bagi orang miskin drpd
orang kaya
Orang yg kesepianlbh introvert & pemalu,
memiliki ketramp sosial yg buruk yang
umumnya berkaitan dng kecemasan &
depresi (Peplau & Perlman, 1982).

Anda mungkin juga menyukai