Anda di halaman 1dari 15

Pengetahuan

BINATANG Survival

MANUSIA

Tujuan Hidup yg
Merasa, Mengindra
Lebih Tinggi:
Berpikir, Berbahasa Makna hidup

Mengembangkan Pengetahuan
Menurut kegunaanya :

1) Pengetahuan apa yang baik dan buruk [Etika] ---- Agama

2) Pengetahuan apa yang indah dan jelek [Estetika]---- Seni

3) Pengetahuan apa yang benar dan salah [Logika] ---- Ilmu


Pengetahuan
Segenap yang diketahui manusia, termasuk Seni, Agama dan Ilmu
Khazanah kekayaan mental yang turut memperkaya kehidupan manusia

Menurut Jenisnya Pengetahuan dibagi :

SENI AGAMA ILMU

Setiap Jenis Pengetahuan

Memiliki Ciri-Ciri Spesifik Menjawab Pertanyaan Tertentu

Apa [Ontologi] Pertanyaan Harus


Ditujukan Kepada
Bagaimana Sasaran Yang Tepat
[Epistemologi]

Untuk Apa [aksiologi]


Cara mendapatkan pengetahuan yang benar :
1. Mendasarkan diri kepada rasio (Rasionalisme)
2. Mendasarkan diri kepada pengalaman (Empirisme)

Mendasarkan kepada rasio (Rasionalisme)

Dalam menyusun pengetahuannya menggunakan metode deduktif

Premis yang dipakai didapat dari idea yang menurut anggapannya


jelas dan dapat diterima (idea bukan ciptaan pikiran manusia)

Cenderung bersifat solipsistik (benar dalam kerangka pemikiran


tertentu yang berada dalam benak orang yang berfikir tersebut)
Mendasarkan diri kepada pengalaman (Empirisme)

Pengalaman manusia didapat melalui pengalaman yang kongkrit

Gejala alamiah ---- konkrit dan dapat ditangkap pancaindra manusia


(pola teratur)

Kaum Empiris

Dunia fisik Pancaindra


Nyata
?
1. Kepastian kaitan antara fakta
2. Pancaindra sebagai alat perekam pengalaman
Selain rasionalisme dan empirisme, masih terdapat cara untuk
mendapat pengetahuan yang lain, yaitu :
1. Intuisi
2. Wahyu

INTUISI

Merupakan pengetahuan yang didapat tanpa melalui proses


penalaran tertentu

Kegiatan intuitif bersifat personal dan tidak bisa diramalkan

Pengetahuan intuitif dapat dipergunakan sebagai hipotesis bagi


analisis selanjutnya (dalam menentukan benar atau tidak
pernyataan yang dikemukakannya)
WAHYU

Pengetahuan yang disampaikan oleh tuhan kepada manusia


(Nabi-Nabi) --- Agama

Agama merupakan pengetahuan mengenai kehidupan


sekarang (terjangkau pengalaman), dan mencakup masalah
yang bersifat transendental (latar belakang penciptaan
manusia dan hari akhirat)

Pengetahuan (agama) didasarkan kepada kepercayaan


supernatural (hal-hal gaib)

Agama dimulai dengan rasa percaya, pengetahuan lain (ilmu)


dimulai dengan rasa tidak percaya
ILMU (Pengetahuan Ilmiah)
Mempelajari alam apa adanya (das sein)
Secara ontologis membatasi diri pada pengkajian objek yang ada dalam
lingkup pengalaman manusia
Sebagai alat untuk memecahkan persoalan dengan jalan, meramalkan dan
mengontrol gejala alam

PRODUKTIVITAS TANAMAN : Biji-bijian,


LAHAN Rumput, Leguminosa

TERNAK :
Produksi menurun
Mati

Ilmu Harus Menjawab


Mengapa : Alat Untuk :
Ternak Produksinya Menurun Meramalkan dan
Ternak Banyak Yang Mati Mengontrol Gejala
Yang Terjadi

JAWABAN YANG BENAR


Ilmu mencoba mengembangkan sebuah model yang sederhana
mengenai dunia empiris dengan mengabstraksikan realitas menjadi
beberapa variabel yang terikat dalam sebuah hubungan yang
bersifat rasional

Ilmu mencoba mencarikan penjelasan mengenai alam menjadi


kesimpulan yang bersifat umum dan impersonal
SENI

Seni mencoba mendeskripsikan sebuah gejala dengan sepenuh


makna.

Seni mencoba mengungkapkan suatu objek penelaahan menjadi


bermakna bagi pencipta dan mereka yang meresapinya, lewat
berbagai kemampuan manusia untuk menangkapnya seperti pikiran,
emosi, pancaindra.

Bila diibaratkan sebuah model, maka seni akan bersifat penuh dan
rumit, tetapi tidak sistematis.

Seni bersifat individual dan personal dengan memusatkan


perhatiannya pada pengalaman hidup manusia perseorangan.
Logika adalah pengetahuan tentang azas, aturan,
hukum, susunan dan bentuk pikiran manusia yang
dapat mengantar pikiran tersebut pada suatu
kebenaran

Logika dapat dipandang sebagai suatu studi yang


sistematis ilmiah tentang prinsip umum yang
menentukan kesatuan.

Logika adalah aturan dalam kegiatan berpikir :


Berpikir logis merupakan suatu kegiatan
berpikir secara teratur berdasarkan logika
Logika Naturalis
Disebut juga logika kodrat yaitu logika yang timbul berhubungan dengan
adanya sifat manusia bagi setiap orang.
Tidak berdasarkan ilmu, sehingga mudah tersesat dan sulit untuk mencapai
kesimpulan.

Logika Deduktif
Logika yang mempelajari arah penalaran yang benar dari yang bersifat umum
sampai pada suatu kesimpulan khusus.
Penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang
bersifat individual
Ternak unggas bertelur (premis mayor)
Ayam termasuk unggas (premis minor)
Maka ayam bertelur (kesimpulan)
Logika Induktif
Logika yang mempelajari arah penalaran yang benar dari hal yang bersifat
khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat kemungkinan.
Penarikan kesimpulan dari kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang
bersifat umum
Ayam memerlukan oksigen; domba memerlukan oksigen;
sapi memerlukan oksigen; babi memerlukan oksigen
Maka semua ternak memerlukan oksigen

Logika Modern
Logika yang mempunyai ciri-ciri lebih umum dan harapan luas. Berisikan
matematis dan banyak menggunakan simbol-simbol, sehingga sering disebut
logika matematis atau logika simbol.
Ilmu sangat berkaitan erat dengan dua sumber
pengetahuan yaitu pikiran dan indra

Penalaran adalah suatu kegiatan/proses berpikir berdasarkan suatu aturan


dalam menarik kesimpulan yang berbentuk pengetahuan

Penalaran adalah suatu kegiatan/proses berpikir yang mempunyai karakteristik


tertentu dalam menemukan kebenaran.

CIRI-CIRI PENALARAN :
Adanya proses berpikir logis dan selaras
Adanya proses berpikir analitis

RASIONALISME DAN EMPIRISME


Kriteria agar pengetahuan dipandang sebagai ilmu didasarkan kepada
kombinasi dua pendekatan yaitu rasionalisme dan empirisme
PENDEKATAN PENDEKATAN
RASIONALISME EMPIRISME

Aturan dasar
Aturan dasar
pengetahuan
fakta
sebelumnya

Pengetahuan
yang Benar

Pengetahuan
Ilmiah [Ilmu]

2 Kriteria Utama :
Konsistensi pengetahuan baru dan sebelumnya
Kesesuaian pengetahuan yang dikembangkan dengan Fakta

Anda mungkin juga menyukai