Nyeri kepala
Kelemahan anggota gerak kanan
Keluhan
Bibir merot ke kiri
Tambahan
Bicara pelo
Pandangan ganda
Penurunan kesadaran sejak kurang lebih
1 jam sebelum masuk rumah sakit, 15
menit
RPS Diawali sakit kepala hebat
Saat sadar mengalami keluhan kelemahan
anggota gerak kanan, bibir merot ke kiri,
bicara pelo & pandangan ganda
Riwayat darah tinggi
disangkal
RPD Riwayat kencing manis
disangkal
Kepala : dbn
Mata : dbn
Hidung : dbn
Mulut : sudut mulut miring ke kiri
lidah deviasi ke kanan
Leher : dbn
Thorak : dbn
Abdomen : dbn
STATUS NEUROLOGIS
Motorik : 4444/5555
4444/5555
Sensibilitas
Eksteroseptif
Raba : normal
Nyeri : normal
Suhu : tidak dilakukan
Proprioseptif
Gerak : normal
Sikap : normal
Getar : tidak dilakukan
Tekan : normal
Nyeri Dalam : normal
Nervus Tanda Klinis
Kranialis
N. I Tidak di lakukan
N. II normal
N. III Gerakan mata ke atas - +
Gerakan mata ke medial - +
Gerakan mata ke medial bawah - +
Kesimpulan:
ICH di capsula interna dan putamen sinistra dengan volume 2,2 cc dan IVH di
ventrikel III
CT-Scan (10 Juni 2017)
Kesimpulan:
ICH dengan volume 1,2 cc yang mulai diserap dan IVH di ventrikel III
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Diagnosis
Diagnosis klinis Diagnosis topis
etiologis patologis
Hemiplegic Capsula interna ICH suspek
spastic dextra putamen aneurisma
Parese nervus sinistra cerebral
III, IV,VI,VII tipe ventrikel III
sentral, XII
Dextra
PENATALAKSANAAN
Head up 300
O2 2-4 l/i via nasal kanul
IVFD Asering 20 gtt/i
Ij. Piracetam 12 gr/24 jam
Nimotop 6 x 30 mg
Donepezil 2 x 5 mg
Allopurinol 1 x 300 mg
Diet M II
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Stroke menurut WHO
Adanya defisit neurologis baik fokal (atau global)
pada fungsi serebral yang tanda klinisnya
berkembang cepat, dengan gejala lebih dari 24 jam
atau mengakibatkan kematian, tanpa adanya
penyebab lain yang nyata, kecuali berasal dari
vaskuler
Definisi Stroke akibat Perdarahan Intraserebral
menurut AHA/ASA 2013
Adanya tanda klinis disfungsi neurologis yang
berkembang cepat yang berhubungan dengan
sekumpulan darah fokal pada parenkim otak atau
sistem ventrikel yang tidak disebabkan oleh
trauma.
Dikutip dari :
Moore KL, II AFD, Agur AMR. Clinically Oriented Anatomy, 7th Edition. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2014.
Dikutip dari :
Moore KL, II AFD, Agur AMR. Clinically Oriented Anatomy, 7th Edition. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2014.
KLASIFIKASI
Perdarahan Perdarahan
intraserebral subaraknoidal
(PIS) (PSA)
FAKTOR RESIKO STROKE
Jenis Riwayat
Umur
Kelamin Keluarga
Diabetes Penyakit
Hipertensi
Melitus Jantung
Peningkatan
Hiperlipidemia Merokok
Viskositas
FAKTOR RESIKO STROKE HEMORAGIK
perdarahan awal
ekspansi hematoma
edema perihematoma
Dikutip dari :
Magistris F, Bazak S, Martin J. Intracerebral hemorrhage: pathophysiology, diagnosis and management. MUMJ. 2013;10(1):15-22.
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri kepala
Mual
Muntah
Defisit neurologik
Tingkat kesadaran yang menurun
Tekanan darah tinggi
Kaku kuduk
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Computerized Magnetic
Pemeriksaan
Tomography Resonance Imaging
laboratorium
Scanner (CT-Scan) (MRI)
Digital
Subtraction
Angiography
(DSA)
DIAGNOSIS
penanganan
pengendalian pengendalian
transformasi
peninggian TIK kejang
hemoragik
pengendalian pemeriksaan
suhu tubuh penunjang
INDIKASI TATALAKSANA OPERATIF
Volume Tanda-tanda
perdarahan lebih peninggian TIK Perdarahan
dari 30 cc atau akut dan ancaman serebellum
diameter > 3 cm herniasi otak
Hidrosefalus akibat
perdarahan GCS>7
intraventrikel
PROGNOSIS
volume lokasi
usia yang lebih
hematoma hematoma di
tua
besar (> 30 cc) fossa posterior
Gambaran CT scan pada stroke hemoragik Dari pemeriksaan CT-Scan kepala pasien
memiliki kriteria adanya gambaran hiperdens menunjukkan adanya lesi hiperdens dengan
pada substansia alba atau grisea. Hematoma volume 2,2 cc di capsula interna dan
adalah gambaran hiperdens yang solid dan putamen sinistra dan lesi hiperdens di ventrikel
homogen.7 III, sehingga disimpulkan bahwa terdapat ICH di
capsula interna dan putamen sinistra dengan
volume 2,2 cc dan IVH di ventrikel III.
18 Agustus 2017
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Frekuensi nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
2,5 bulan pasca rawatan