Anda di halaman 1dari 58

Praktikum Mikrobiologi Klinik

KULTUR, ANGKA KUMAN, DAN


TES SENSITIVITAS URIN

Blok 3.06
FK UKDW 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN

Menyebutkan dan menjelaskan tahapan pemeriksaan


mikrobiologis kultur dan sensitivitas urine dengan
metode dil
Mendemonstrasikan tahapan pemeriksaan
mikrobiologis kultur dan sensitivitas urine dengan
metode difusi
Menganalisis proses dan hasil pemeriksaan
mikrobiologis kultur dan sensitivitas urine dengan
metode difusi dan menghitung angka kuman
KEGIATAN PRAKTIKUM

Penanaman
Menghitung angka kuman
Tes sensitivitas
KULTUR URIN
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 5
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 6
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 7
MEDIA CAIR

KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 8


KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 9
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 10
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 11
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 12
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 13
KULTUR MEDIA BAKTERI-PTS PET 10/16/2017 14
TEKNIK ISOLASI KULTUR
MURNI
1. Penggoresan (Streak-plate) & Penyebaran
(Spread-plate)
2. Penuangan (Pour-plate)
3. Kultur yang Diperkaya (Enrichment Culture)
4. Pengenceran Berseri (Serial-dilution)
5. Isolasi Sel Tunggal
1. Teknik Penggoresan (Streak-
plate) & Penyebaran (Spread-
plate)

Penggoresan /
Pengenceran Penyebaran KULTUR
berseri dengan pada media agar Penggoresan MURNI
SAMPEL
larutan garam koloni berulang (1 SEL = 1
fisiologis tumbuh KOLONI)
menyebar
Cara Penggoresan Kultur Goresan langsung Goresan radian (untuk
(untuk mengkultur mikroba) mengkultur mikroba)

1.Goresan Langsung
2.Goresan Kuadran
3.Goresan Radian

Goresan kuadran (isolasi koloni tunggal untuk


mempelajari mikroba)
http://www.studentsguide.in/microbiology/microbiology-tools-techniques/special-methods-of-isolation-of-pure-
culture.html
Teknik Penyebaran (Spread-plate)
Teknik ini merupakan
prosedur rutin untuk isolasi
bakteri & menggunakan
peralatan yang sederhana
Kelemahan : hanya sejumlah
kecil sampel yang dapat
digunakan/disebarkan pada
media
Dua sel dapat bergabung
membentuk satu koloni http://www.studentsguide.in/microbiology/microbiology-tools-techniques/special-methods-of-
isolation-of-pure-culture.html
2. Teknik Penuangan (Pour-plate)
Prinsip : pengenceran sampel
dengan media agar cair dalam
tabung reaksi, sehingga
distribusi sampel merata
dituang ke cawan petri &
dibiarkan mengeras pada suhu
ruang, lalu diinokulasi
3. Kultur Diperkaya (Enrichment
Culture)
Untuk mengisolasi bakteri yang mempunyai sifat fisiologis
yang khusus (jumlah kecil & tumbuh lambat)

Prinsip : menggunakan komposisi media dan kondisi inkubasi


tertentu, sehingga yang tumbuh hanya bakteri tertentu
4. Teknik Pengenceran Berseri
(Serial-dilution)
Digunakan jika mikroba
dlm kultur campuran
terdapat dalam jumlah
lebih besar dari pada
mikroba lain.
Contoh : S. lactis dalam
susu asam
Dengan tingkat
pengenceran tinggi,
sampel hanya
mengandung 1 galur
mikroba
Perlu dicek kemurnian
kultur
MENGHITUNG ANGKA
KUMAN
TUJUAN

Mahasiswa dapat menentukan jumlah bakteri pada


sampel yang diteliti menggunakan metode angka
lempeng total.
ALAT DAN BAHAN

Bahan:
Alat :
NaCl fisiologis/akuades
lampu spiritus steril sebagai pengencer
Autoclave
Media BHI (Brain
Inkubator Heart Infusion) agar
Mikropipet untuk menghitung
angka lempeng total
METODE PEMERIKSAAN ANGKA LEMPENG
TOTAL (ALT)
Pengenceran Sampel (sample berupa cairan)
Sampel diencerkan dg larutan NaCl fisiologis. Pengenceran dilakukan 10 kali,
100 kali, 1000 kali dan 10.000 kali dst. Adapun cara pengencerannya adalah
sebagai berikut :
1) 10 kali : Sampel dipipet secara aseptic sebanyak 1 ml ke dalam tabung reaksi
yang telah berisi 9 ml larutan NaCl fisiologis, kemudian dihomogenkan.
2) 100 kali : Diambil 1 ml dari pengenceran 10 kali, ditambahkan 9 ml larutan
NaCl fisiologis dan dihomogenkan.
3) 1000 kali : Diambil 1 ml dari pengenceran 100 kali, ditambahkan 9 ml larutan
NaCl fisiologis dan dihomogenkan.
4) 10.000 kali: Diambil 1 ml dari pengenceran 1000 kali, ditambahkan 9 ml
larutan NaCl fisiologis dan dihomogenkan
METODE PEMERIKSAAN
ANGKA KUMAN
1. Dilakukan pengenceran 1 : 10, 1 : 100, 1 : 1000,
1 : 10000 dst
dengan NaCl 0,9 % steril.
2. Diambil 100 l tuangkan pada media BHI agar
untuk masing-masing pengenceran. Kemudian
ratakan hingga cairan merata pada petri
3. Diinkubasi pada suhu 37 C selama 18-24 jam.
4. Dihitung jumlah koloni bakteri pada masing-
masing petri pada berbagai pengenceran.
Uji angka lempeng total (ALT)
HASIL PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
CARA PENGHITUNGAN

1. Hitung koloni pada masing-masing pengenceran.


2. Koloni yang menumpuk tidak dapat dihitung. Cari
petri dg koloni yang tidak menumpuk dan dapat
dihitung.
3. Jumlah koloni yg representatif adalah yang
berjumlah antara 30-300 koloni atau 25 - 250.
4. Jumlah koloni dihitung dg rumus.
RUMUS

ALT = Faktor pengenceran

Satuan ALT = CFU/ml atau CFU/g

Jumlah koloni yg dimasukkan rumus adalah jml koloni yang representatif


UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK
METODE DIFUSI
E TEST
METODE SUMURAN
PENGAMATAN
Bakteri ditanam pada media padat datar yang diberi antibiotik dan dibaca
setelah dieramkan selama 24 jam. Dari metode ini dikenal istilah :
a. Zone radikal:
Daerah di sekitar disk dimana sama sekali tak dijumpai adanya pertumbuhan
bakteri. Potensi antibiotic ditentukan dengan mengukur diameter dari zone
radikal tersebut.
a. Zone irradikal:
Daerah di sekitar disk dimana pertumbuhan bakteri dihambat oleh antibiotic
tersebut tapi tidak dimatikan. Akan terlihat adanya pertumbuhan yang kurang
subur/lebih jarang disbanding dengan daerah diluar pengaruh antibiotik
tersebut.
PENGAMBILAN SAMPEL
Spesimen unt Pemeriksaan Mikrobiologi
tatacara
pengambilan,
penampungan,
penyimpanan,
pemberian label dan
cara pengiriman spesimen.
Tujuan:
tidak dicemari oleh bakteri lain,
bakteri di dalam spesimen tidak mati
Memuat Identitas penderita, yang meliputi
Nama,
Umur,
Jenis Kelamin
Jenis permintaan pemeriksaan/biakan apa
Jam dan Tanggal pengambilan spesimen
Jika sampel > 1 per Px,
beri tanda: 1 dari 3,
2 dari 3,
3 dari 3.
INFORMASI UMUM
Urin normal adalah steril
Pencemaran uretra atau periuretra
Urin kumpulan 24 jam Tidak boleh.
JENIS SPESIMEN URIN
Urin kateter
Urin porsi tengah ( (Clean Catch Urine)
Urin Aspirasi Suprapubik
PEMILIHAN
Kateter resiko memasukkan bakteri
Jangan pakai Bed side Catheter bag
PENGAMBILAN SPESIMEN
II.1 Bahan yang dibutuhkan
Semprit isi 10 ml dan
Jarum suntik nomor 21
Kapas alkohol
Urine kateter
II.2. Cara Pengambilan Sampel
Jepit kateter (<30 menit)
Bersihkan dgn. Alkohol pd tempat ambil urin
Tusukkan jarum, ambil urin, tampung, tutup rapat.
CARA PEMBERIAN LABEL
Pedoman Umum Cara Pemberian Label
Cantumkan cara pengambilan urin;
misalnya: Kateter

III. PENGIRIMAN
Segera priksa dalam 30 menit; atau taruh dalam
almari es dan paling lama 24 jam.
URIN PORSI TENGAH
(CLEAN CATCH URINE)
I. PEMILIHAN
Dianjurkan urin pagi hari;
Buang 1/3 aliran urin pertama

PENGAMBILAN
II.1. Bahan yang dibutuhkan
Botol/Tabung steril bertutup ulir
Sabun medis
Kasa
Akuades/air suling
CARA PENGAMBILAN SPESIMEN
Penderita diberitahu (Lisan/tertulis)
Instruksi pada Wanita
Duduk di toilet,
Buka kaki/lutut ke samping selebar mungkin.
Dgn sabun medis & spon/kain/kapas
cuci genital dgn gerak dari depan ke belakang.
Bilas dengan spon basah; depan ke belakang;
Ulangi beberapa kali dgn spon basah baru.
Pegang dengan jari dan taruh cawan/botol mulut
lebar di depan genital, dan jangan menyentuh
tepi botol.
Buang urin pertama keluar; dan
Berikutnya ditampung.
Tutup segera botol.
Instruksi pada Laki
Tarik kulit preputium (Foreskin untuk yang tidak
khitan), dan bersihkan Glans penis.
Ikuti cara pencucian seperti pada wanita

Periksa bahwa tutup rapat dan tidak pecah;


dan
Jika tak segera diperiksa almari es

CARA PEMBERIAN LABEL


Baca pedoman Umum Cara Pemberian Label
Catat apakah penderita telah mendapat antibiotk
CATATAN: pd anak pakai Pediatric bag
BILA JUMLAH KOLONI/ ML URIN:

<10.000 : DIANGGAP KONTAMINASI


10.000-100.000: SANGSI/ PERLU DIULANG
100.000 : SIGNIFICANT BACTERIURIA
(JELAS UTI)
Kriteria klasifikasi UTI berdasarkan sindroma klinik
Category Clinical laboratory
Acute, Uncomplicated UTI in Dysuria, 10 WBC/mm3
women urgency,frequency,suprapubic pain 103 CFU/ml uropathogens in
No urinary symptom in last 4 wk CCMS urine
before current episode
No fever or flank pain

Acute, uncomplicated Fever chills 10 WBC/mm3


pyelonephritis Flank pain on examination 104 CFU/ml uropathogens in
Other diagnosis exluded CCMS urine
No history or clinical evidence of
uropathologic abnormalities

Complicated UTI and UTI in men Any combination of symptom 10 WBC/mm3


listed above 105 CFU/ml uropathogens in
One or more factors assosiated CCMS urine
with complicated UTI

Asymptomatic UTI No urinary symptoms >10 WBC/mm3


105 CFU/ml in two CCMS
cultures >24 hrs apart
Factors assosiated with complicated UTI include any UTIin male, indwelling or intermitten urinary catheter, >100ml of postvoided residual urine,
obstruction,uropathy, urologic abnormalities, azotemia & renal transplantation;CCMS Clean Catch Midstream urine
Pedoman umum interpretasi kultur urin
Result Spsific specimen type/associated
clinical condition, if known
104 CFU/ml of single potential CCMS urine/pyellonephritis, acute complete
pathogen or for each of two cystitis, asymptomatic bacteriuria or
potential pathogens catheterized urines

103 CFU/ml of single potential CCMS urine/asymptomatic males Complete


pathogen or catheterized urines or acute
urethral syndrome
three organisme types with no CCMS urine or catheterized urines None, because of possible
predominating organism contamination, ask for another
specimen
Either two or three organism types CCMS urine Complete workup for
with predominant growth of one predominating oganism(s);
organism type and <104 CFU/ml description for the other
of the other organism type(s) organism(S)

102 CFU/ml of any number of Suprapubic aspirates, any other Complete


organism types (set up with a 0,001- surgically obtained urines (including
and 0,01-ml calibrated loop) ileal conduits, cystoscopy
specimens)

CFU, colony forming unit; Predominant growth= 104 to 105 CFU/ml; A complete workup includes indentification of organism
PELAJARI!

Karakteristik media McConkey, BHI, MHA


Beberapa karakteristik bakteri pathogen pada urin
WORKPLAN PRAKTIKUM

Alat ditabulasi disertai fungsinya


Bahan disertai jumlah volumenya
Cara kerja tahap demi tahap
Perhatian khusus

Format workplan diambil di Lab pada Selasa pagi pkl


08.00

Anda mungkin juga menyukai