Istilah Hormon diperkenalkan oleh starling,1905, berasal dari bahasa yunani set in notion atau excite Menurut baylis & starling hormon adalah substansi kimia yg dihasilkan oleh sel khusus dalam jumlah kecil, dilepaskan ke sistem sirkulasi untuk ditransport ke organ yang jauh letaknya(organ target), dimana substansi kimia tersebut menimbulkan efek fisiologis yang spesifik. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin Fungsi Hormon 1. Reproduksi 2. Pertumbuhan dan perkembangan 3. Mempertahankan keseimbangan lingkungan internal 4. Pengandaan, penggunaan dan penyimpanan energi Hormon Yang Terkait Dengan Nutrisi Makro 1. Hormon Pertumbuhan (GH) Efek GH terhadap Karbohidrat 1. Menggurangi penggunaan glukosa utk sumber energi 2. Meningkatkan deposisi glikogen sel. 3. Menggurangi uptake glukosa oleh sel 4. Meningkatkan sekresi insulin & menggurangi sensitifitas jaringan terhadap insulin Efek GH dlm meningkatkan penyimpanan protein 1. Meningkatkan transport asam amino melalui membran sel 2. Meningkatkan transkripsi DNA menjadi mRNA pada inti sel 3. Meningkatkan translasi mRNA menjadi protein pada ribosom 4. Mengurangi katabolisme protein dan asam amino Efek GH terhadap lemak GH menyebabkan pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak dalam darah. 2. Hormon Tiroid Efek pada Metabolisme Karbohidrat Hormon Tiroid merangsang hampir semua aspek metabolisme KBH, termaksud penggunaan glukosa yg cepat oleh sel, meningkatkan glikolisis, meningkatkan glukogenesis, meningkatkan kecepatan absorbsi dari saluran cerna, meningkatkan sekresi insulin Efek pada metabolisme Lemak Mempercepat proses oksidasi asam lemak bebas oleh sel Lemak akan dimobilisasi dari jaringan lemak sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas dalam plasma 3.Hormon glukokortikoid Efek pada metabolisme karbohidrat 1.Merangsang proses glukoneogenesis(pembentukan karbohidrat dari protein dan beberapa zat lain) oleh hati. 2. Penurunan pemakaian glukosa oleh sel 3. Penurunan konsentrasi glukosa darah dan diabetes adrenal Efek pada Metabolisme Lemak Mobilisasi asam lemak dimana hormon ini meningkatkan mobilisasi asam lemak dari 4. Hormon Insulin Dihasilkan oleh p.beta langerhans pangkreas Efek terhadap karbohidrat Menurunkan kadar gula darah dengan cara insulin mempercepat pengambilan, penyimpanan dan penggunaan glukosa oleh jar. Tubuh->otot,jar.adiposa dan hati Efek terhadap lemak - insulin merangsang sintesis asam lemak dan pengabungan asam lemak menjadi trigliserida di hati dan jar. Lemak Efek terhadap protein - Insulin berperan terhadap efek sintesis, penyimpanan protein dan transport asamamino melalui membran sel serta mencegah terjadinya degradasi protein 5. Hormon glukagon - Dihasilkan oleh p.alfa langerhans pankreas - Bekerja antagonis dengan insulin dimana glukagon -> meningkatkan gula dalam darah dengan cara proses glikogenolisis dan glikoneogenolisis Hormon yg berkaitan dengan nutrisi mikro 1. Hormon PTH(Paratiroid) Fungsi utama yaitu mengontrol konsentrasi ion Ca cairan ekstraseluler dengan jalan : - Knservasi Ca pd ginjal - Melepaskan Ca pd tulang - Meningkatkan absorbsi Ca dari usus scr tdk langsung melalui Vit. D - Menggurangi konsentrasi Po4 Plasma 2. Hormon Kalsitonin(CT) - Mempunyai efek berlawanan dengan PTH - Hormon ini dinamakan CT krn menguranggi konsentrasi Ca pada cairan ekstraseluler - CT disintesis pada sel-sel parafolikuler atau sel C pd kelenjar Tiroid - CT mempunyai efek menurunkan konsentrasi Ca plasma, meningkatkan proses pembentukan tulang dan menghambat proses resorpsi tulang pada ginjal CT meningkatkan ekskresi Ca dan Po4 dan menghambat perubahan kholekalsferol menjadi 1,25(OH) 2 DH 3. Hormon Kalsiferol (Vitamin D) - Meningkatkan efek Calsium dari saluran cerna - Meningkatkan konsentrasi Calsium dan P04 plasma, mempertahankan kondisi yang tepat untuk mineralisasi tulang