Anda di halaman 1dari 24

PROFIL DESA SEMENPINGGIR

DATA UMUM
GEOGRAFI
Desa : Semenpinggir
Kecamatan : Kapas
Kabupaten : Bojonegoro
Luas Wilayah : 239,5 Ha
Jarak Desa :
Ke Puskesmas : 2 Km
Ke Kecamatan : 6 Km
Ke Kabupaten : 8 Km
DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk : 3612 Jiwa
Laki laki : 1822 Jiwa
Perempuan : 1790 Jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 1075 KK


Jumlah Rumah : 920 Rumah
Jumlah Dasa Wisma : 50 Dasa Wisma

Jumlah Dukuh :3
Dukuh Pinggir : RW I Jumlah RT 10
Dukuh Semen : RW II Jumalh RT 8
Dukuh Pagak : RW III Jumlah RT 7
Sebelah utara berbatasan
dengan desa Bogo

Sebelah timur berbatasan


dengan desa Mulyoagung dan
desa Sobontoro

Sebelah selatan berbatasan


dengan desa Kapas dan
Kabunan

Sebelah barat berbatasan


dengan desa Plesungan dan
Bakalan
Sarana Kesehatan :
Polindes : 1 buah
Posyandu balita : 4 buah
Taman Posyandu : 2 buah
Posyandu Lansia : 1 buah
Kelas Ibu Hamil : 1 buah
Tenaga Kesehatan :
Bidan di Desa : 1 orang
Tenaga Non Kesehatan
Kader kesehatan : 20 orang
Dukun : 2 orang
Jumlah semua Bumil Jumlah Bumil Risti

Dukuh Pinggir 12 Dukuh Pinggir 8

Dukuh Semen 6 Dukuh Semen 2

Dukuh Pagak 7 Dukuh Pagak 3

Total 25 Total 13
1. Advokasi ke kepala desa
2.Sosialisasi di Pertemuan PKK , Pertemuan kader
Kesehatan tentang Klas ibu

3. Buat rencana kerja pelaksanan klas ibu selama 1 tahun


yang diserahkan ke TP PKK untuk mendapatkan
persetujuan Pelaksanaan Klas ibu selama 1 tahun

4. Pengumpulan Sasaran
Pendataan ibu hamil dari kader Kesehatan perdukuhan koordinasi
dengan Dasa Wisma di serahkan ke Bidan Desa dan Pokja 4
H 7 Data di serahkan ke TP PKK
5. Persiapan oleh TP PKK
Tempat di Panti PKK Desa Semenpinggir
Penyediaan sarana dari TP PKK Desa Semenpinggir
Penyediaan Konsumsi dari TP PKK Desa Semenpinggir
Pembagian Kader yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
kelancaran klas ibu
Membuat undangan
Penyediaan Materi Pre dan Post test klas ibu koordinasi dengan
Bidan Desa Semenpinggir
6. Metode Undangan
H 6 undangan Klas ibu di sebarkan ke kader kesehatan yang
bertanggung jawab di masing dukuhan
H-5 undangan di sebar ke ibu hamil peserta klas ibu oleh kader
kesehatan
7. Persiapan fasilitator
Koordinasi dengan
Kepala Puskesmas
Bidan Koordinator
Ketua TP PKK Desa Semenpinggir
Bunda Paud
Sarana
Lembar balik Materi Klas ibu hamil
Alat Praga ( KB Kit, Food Model, Metode kanguru )
Lap top
Buku KIA
CD Senam Hamil
1. Jumlah ibu hamil yang datang 10 ibu hamil
2. Tempat Panti PKK Desa Semenpinggir
3. Sarana
Lembar balik Materi Klas ibu hamil
Alat Praga ( KB Kit, Food Model, Metode kanguru )
Lap top
Buku KIA
CD Senam Hamil
Foto copi Soal Pre tes dan post Tes pertemuan 1,2,3
Dokumentasi
Daftar Hadir Peserta klas ibu
Alat Tulis
4. Pembukaan Klas ibu Pertemuan pertama oleh
Ketua TP PKK Desa Semenpinggir
Kepala Puskesmas Kapas
Fasilitator Bikor Puskesmas Kapas, Bidan Desa
Semenpinggir, Bunda Paud
5. Metode Pengajaran
Partisipatif interaktif, Tanya jawab, curah pendapat,
Peragaan / Pratek ( Menyusui , Metode kanguru dll )
Ice breaking
Dengan multimedia ( melihat proses pembuahan, Tumbuh
kembang janin, proses Persalinan dll )
6. Materi Pengajaran
Pertemuan ke 1
Pembukaan oleh ketua TP PKK dan Kepala Puskesmas
Perkenalan Fasilitator dan peserta klas ibu
Kesepakatan Tempat, Waktu,Pemilihan ketua kelas
Pre Tes pertemuan 1
Perubahan tubuh selama kehamilan
Ice breaking
Perawatan Kehamilan
Post Tes
Multi media Proses terbentuknya janin dan tumbuh
kembang janin
Senam Hamil
Pertemuan ke 2
Riview materi pertemuan 1
Pre Tes pertemuan ke 2
Persalinan
Ice breaking
Perawatan nifas
Praktek Posisi menyusui
Post tes pertemuan ke 2
Multi media Proses persalinan dan IMD
Senam Hamil dan cara pernafasan pd saat
melahirkan
Pertemuan ke 3
Riview materi pertemuan 2
Pre Tes pertemuan ke 3
Perawatan bayi
Mitos
Ice breaking
Penyakit menular
Praktek Metode kanguru
Post tes pertemuan ke 3
Multi media Penderita HIV AIDS
Senam Hamil
Pertemuan ke 4
Riview materi pertemuan 3
Akte kelahiran
SDIDTK
Ice breaking
Golden Age 1000 hari pertama bayi
Senam Hamil
Penutupan Klas ibu dari ketua TP PKK
1 Masih ada bumil yang malu datang ke kelas ibu
dikarenakan faktor usia yang lebih dari 40 th masih
hamil.
2 Masih ada bumil yang malu datang ke kelas ibu
dikarenakan hamil sebelum nikah
3. Ibu hamil yang bekerja di sampurna yang sulit untuk
mendapatkan izin kerja.
4. Sarana prasarana kurang memadai untuk klas ibu hamil
( CD tumbuh kembang Janin / Proses Persalinan , Matras
senam hamil, ruangan khusus untuk Klas ibu )
5. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang manfaat klas
ibu
6. Masih ada bumil yang tidak terkaver di desa sendiri
karena pindah tempat
7. Masih ada bumil yang tidak bisa ikut karena tidak
mempunyai kendaraan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai