Anda di halaman 1dari 28

PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI

Oleh. Olche Hingkua, S.kep, Ns


Definisi
Nutrisi merupakan proses total yang
terlibat dalam konsumsi dan penggunaan
zat makanan yg meliputi cara pemakaian
gizi oleh proses-proses dalam tubuh,
seperti pertumbuhan , penggantian
jaringan dan pemeliharaan kegiatan dalam
tubuh secara keseluruhan( Dasar-dasar
Ilmu keperawatan , 436 )
Fungsi Nutrisi
1. Memberi energi
- zat zat gizi yg dapat memberikan energi adalah
karbohidrat, protein dan lemak
- oksidasi zat-zat gizi ini akan memberikan energi
- ketiga zat gizi ini dinamakan zat pembakar
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
- Protein,mineral dan air adalah bagian dari jaringan
tubuh yg dipperlukan utk membentuk sel-sel yg
baru,memelihara dan mengganti sel-sel yg rusak
- dalam fungsi ini ketiga zat gizi ini dikenal sbg zat
pembangun
3. Mengatur proses tubuh
- protein, mineral, air dan vitamin diperlukan untuk
mengatur proses tubuh
- protein diperlukan untuk mengatur keseimbangan
air dalam sel , bertindak sebagai buffer dalam upaya
untuk memelihara netralitas tubuh dan membentuk
antibodi sbg penangkal organisme
- mineral dan vitamin diperlukan sbg pengatur dalam
proses2 oksidasi, fungsi normal saraf dan otot
- air dibutuhkan untuk melarutkan bahan2 didalam
tubuh spt didalam darah, cairan pencernaan, jaringan
dan mengatur suhu tubuh, peredaran
darah,pembuangan sisa/ekskresi hasil metabolisme
1.Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur
karbon(C), Hidrogen(H), dan
Oksigen(O).
Nilai energi karbohidrat adalah
4kkal/gram.
Berdasarkan gugus penyusun gulanya
dibedakan atas Monosakarida,
disakarida, dan polisakarida
Fungsi
1. Sebagai sumber energi utama
2. Sebagai bahan pembentuk senyawa
kimia lain mis, asam lemak sebagai
penyusun lemak dan asam amino
sebagai penyusun protein
3. Sebagai komponen penyusun gen dalam
inti sel yg sangat penting dalam
pewarisan sifat
Karbohidrat digunakan tubuh utk energi hampir
60 % dr kebutuhan energi keseluruhan
Proses masuknya glukosa ke intra sel sangat
dibantu dengan peran insulin yang dihasilkan
pancreas
Makanan yang mengandung tinggi karbohidrat :
padi-padian, roti, susu, buah-buahan, sayuran,
umbi-umbian.
Pembagian Lemak
Trigliserida > mgndung 3 mol.as.lemak+1
mol.gliserol as. Lemak jenuh&tidak
jenuh
Gliserol > 3 senyawa karbon dgn gugus OH
yg melekat pd atom karbon
Fosfolipid > lipid komp->fosfor & nitrogen
Sterol> mol.komp yg tidak mgandung
mol.gliserol/asam lemak cth
kolesterol(bahan pembentuk hormon)
Fungsi Lemak Dalam Tubuh
1. Lemak merupakan sumber energi setelah
karbohidrat
2. Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi
berupa jaringan lemak
3. Lapisan lemak dibawah kulit merupakan insulator
sehingga tubuh dapat mempertahankan suhu
normal
4. Lemak merupakan bantal pelindung bagi organ
vital seperti mata dan ginjal
5. Lemak diperlukan dalam penyerapan vitamin
A,D,E,K yg larut dalam lemak
3. Protein
Komponen dasar dari senyawa
protein adalah asam amino yg
disimpan dalam jaringan dlm
bentuk hormon dan enzim. yg di
bedakan atas yaitu asam amino
essensial, dan non essensial
Fungsi protein
1. Sebagai zat pembangun, menyusun sel-sel
baru untuk pertumbuhan dan perbaikan
jaringan
2. Sebagai bahan baku enzim, antibodi dan
hormon
3. Menjaga kestabilan tekanan osmotik
cairan di dlm rongga tubuh
4. Sebagai penghasil energi
Pembagian protein
1.Protein bentuk serabut :Karakteristik protein
bentuk serabut adalah rendahnya daya larut,
mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi dan
tahan terhadap enzim pencernaan
Kolagen : merupakan protein utama jaringan
ikat
Elastin : terdapat dalam urat, otot, arteri dan
jaringan elastin lain.
Keratin : protein rambut dan kuku
Myosin : protein utama serat otot
2.Protein globular
Protein globular berbentuk bola, terdapat
dalamcairan jaringan tubuh
Albumin : terdapat dalam telur, susu,plasma dan
hemoglobin. Albumin larut dalam air.
Globulin : terdapat dalam otot, serum, kuning
telur dan biji tumbuh-tumbuhan. Globulin tidak
larut dalam air tapi larut dalam larutan garam.
Histon : terdapat dalam jaringan-jaringan
kelenjar tertentu seperti timus dan pancreas.
Histon di dalam sel terikat dengan asam nukleat.
Protamin sdihubungkan dengan asam nukleat
3. Protein konjugasi
Protein konjugasi adalah protein sederhana yang
terikat dengan bahan-bahan nonasam amino.
Gugus asam amino ini dinamakan gugus
prostetik
Nucleoprotein : kombinasi protein dengan asam
nukleat dan mengandung 9-10% fosfat.
Hidrolisis asam nukleat menghasilkan purin,
pirimidin, gula(ribose atau deoksiribosa).
Nucleoprotein terdapat dalam inti sel dan
merupakan bagian penting DNA dan RNA
(pembawa gen). nucleoprotein adalah kombinasi
protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar
-Lipoprotein adalah protein larut dalam air yang
berkonjugasi dengan lipid seperti lesitin dan
kolesterol. Lipoprotein terdapat dalam plasma
dan berfungsi sebagai pengangkut lipid dalam
tubuh.
Fosfoprotein adalah protein yang terikat melalui
ikatan ester dengan asam fosfat.
Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan
mineral, seperti feritin dan hemosiderin dimana
mineralnya adalah zat besi, tembaga, dan seng
4. Vitamin
Merupakan bahan makanan pelengkap yang penting
karena berperan sebagai katalisator
Vitamin bersifat organik, dan tidak dapat dihasilkan
oleh tubuh
Vitamin larut dalam lemak : A, D, E dan K, bila
kelebihan jumlah vitamin ini akan memungkinkan
terjadinya keracunan karena sulit dibuang melalui
ginjal.
Vitamin larut dalam air : C dan B, kelebihan vitamin
ini akan dibuang melalui ginjal
Vitamin C membantu absorpsi zat besi
Kebutuhan tubuh akan vitamin :
Vitamin A : 5000 iu
Vitamin B1 : 1,2 mg
Vitamin B2 : 1,5 mg
Vitamin B6 : 2 mg
Vitamin B12 : 3 mg
Vitamin C : 45 mg
Vitamin D : 400 iu
Vitamin K : 300 500 mcg
5. Mineral
Mineral mudah larut dalam air yang fungsi utamanya menjaga
keseimbangan asam dan basa cairan tubuh
Makromineral:Ca,Cl,Mg,P04,Cal,Na
Mikromineral
:Kobalt,kromium,tembaga,flour,iodium,besi,mangan,selenium
dan seng
Kalsium dibutuhkan untuk menumbuhkan dan mempertahankan
sistem kerangka tubuh, terutama pada anak anak, kehamilan
dan menyusui
Kalium dapat membantu frekuensi dan kekuatan kontraksi otot
jantung -> bila kalium pada ekstra sel banyak maka akan
myebabkan penurunan frekuensi dan dilatasi pembuluh darah
jantung
Fungsi Mineral
Membangun jaringan tulang
Mengatur tekanan osmotic dalam
tubuh
Memberikan elektrolit untuk
keperluan otot-otot dan saraf
Membuat berbagai enzim
Kebutuhan mineral tubuh :
Kalsium : 800 mg
Iodium : 110 mg
Besi : 10 mg
Magnesium : 350 mg
Posphor : 800 mg
Kalium : 1959-5850 mg
Natrium : 2300 6900 mg
6. Air
Merupakan bahan yang sangat diperlukan
tubuh, walau tidak menghasilkan energi
bagi tubuh.
Kandungan air dalam tubuh 60 70%
dan merupakan bahan terpenting untuk
proses sekresi dan ekskresi
Fungsi paling nyata untuk air adalah
untuk bertahan (Survival)
Faktor faktor yang Meningkatkan Kebutuhan Nutrisi
Periode pertumbuhan yang cepat (infant, toddler, remaja
dan hamil)
Selama perbaikan jaringan karena proses
luka/pembedahan
Meningkatnya suhu tubuh (tiap kenaikan suhu 10 F,
kalori naik 7 %)
Meningkatnya aktivitas otot
Jenis kelamin (BMR laki laki lebih tinggi dari wanita)
Berat badan (secara kuantitatif, peningkatan berat badan
akan meningkatkan metabolisme)
Terjadi infeksi (untuk pembentukan zat fagositer bakteri
Stress (meningkatkan produksi hormon thyroid
sehingga meningkatkan epinephrin yang
mensupport metabolisme)
Meningkatnya kehilangan nutrisi karena kehilangan
cairan (hemorhagi, diare, drainage, dialisa ginjal,
laktasi, menstruasi, luka bakar, dll)
Penyakit kronis yang mempengaruhi fisiologi
nutrisi (diabet, hyperthyroid, kanker, psikosis,
penyakit ginjal/hati, masalah pernafasan)
Faktor faktor yang Mempengaruhi Penurunan
Kebutuhan Nutrisi
Penurunan laju pertumbuhan
Penurunan angka metabolisme dasar
Hypotermia (penurunan metabolisme
sel)
Hypothyroid (penurunan BMR)
Jenis kelamin (Wanita < pria)
Gaya hidup yang cenderung pasif
Immobilisasi/bedrest
Kehilangan berat badan (karena
penurunan aktivitas otot untuk bergerak)
Pengaturan konsumsi makanan dan
minuman
Mekanisme yang menyebabkan orang
makan dan minum, jenis dan jumlah
makanan dan minuman yang dibutuhkan
secara pasti belum jelas
Faktor faktor yang berperan dalam pengaturan makanan :

Aktivitas
Usia, jenis kelamin, dll
Pengaturan konsumsi makanan
hypothalamus
Pengaturan konsumsi makanan ; kurus dan
gemuk
Aspek budaya kegiatan makanan
Sikap menyukai/tidak, kebiasaan makan
hasil dari proses belajar
Faktor faktor budaya yang berkaitan
dengan kegiatan makan :
Praktek keagamaan
Vegetarian
Budaya/kultur
Kebangsaan
Psikososial
Sifat

Anda mungkin juga menyukai