Dasar Hukum & Kewenangan Manajemen ASN Layanan/Aplikasi yang Sudah Berjalan
Roadmap ASN Nasional & Kementerian Keuangan Layanan/Aplikasi Ongoing
Statistik SDM Kementerian Keuangan
HR PLANNING
RECRUITMENT
COMPETENCY & DEVELOPMENT
PERFORMANCE MAN., REWARD & CONSEQUENCES
CAREER MANAGEMENT
2
I. PENDAHULUAN
3
Dasar Hukum dan Kewenangan Pengaturan
Manajemen ASN sesuai UU No.5/2014
Presiden
Kebijakan pembinaan profesi dan manajemen ASN, dalam
DASAR HUKUM rangka itu mendelegasikan kepada:
4
Kewenangan Pembinaan & Pengelolaan SDM
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Membina, mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pegawai
Menyelengga SDM:
rakan Menyusun kebijakan pembinaan SDM sesuai perundang-
pengawasan undangan
Melaksanakan
internal atas Koordinasi pengelolaan SDM Unit Eselon I
pendidikan
pelaksanaan Quality Assurance pengelolaan SDM Kemenkeu
dan pelatihan,
tugas, Integrasi data kepegawaian
ITJEN termasuk
SETJEN Melaksanakan kuasa kewenangan untuk membina, BPPK dan sertifikasi
kompetensi di
pengelolaan mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pegawai
bidang
SDM di sesuai KMK 74/KMK.01/2012*
keuangan
lingkungan negara.
Kementerian ORGANTA:
Keuangan Regulasi, monitoring dan pembinaan di bidang:
- Penataan organisasi
- Anjab, Proses Bisnis, ABK
*)KMK 74/KMK.01/2012 Tentang Penunjukan para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang diberi
kuasa untuk dan atas nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat/Keputusan Mutasi Kepegawaian dan 5
Lain Sebagainya di Bidang Kepegawaian
STATISTIK SDM KEMENKEU
PER 1 Oktober 2017
Gol. IV Gol. I
7.76% 0.003% 30000
45000 39.421 24.270
40000 25000
35000
20000 16.676
30000
Gol. II
25000 15000 13.240
39.09%
20000 14.269 9.279
15000 10000 8.207
10000 7.722 Gol. III
1.288 3.636 5000
2.712 53.15%
5000 536 861 503 458 723 8 299 19 147
0 0
Lebih dari setengah dari total pegawai Komposisi golongan terbesar Jenjang pendidikan paling banyak adalah D4/S1
Kementerian Keuangan bertempat di DJP adalah dari Golongan III yaitu (33.64%) dan D3 (23.11%)
sebanyak 39.421 orang (54.64 %) dan DJBC 53%
sebanyak 14.269 orang(19.78 %)
19.254
Gen Z Gen Y Gen X Baby Boomer orang
Total Jumlah
52.883 Pegawai 72.137
9.35% 44.8% 33.41% 12.44% orang
Pegawai terbanyak adalah Gen Y sebesar 44.8 % Pegawai terbanyak adalah Pria dengan
perbandingan 1 : 3
6
Roadmap Nasional dan Kementerian Keuangan
JANGKA PANJANG (tahun 2005 2025)
2019 2025
02 2007 03 2013 04 05
INTEGRASI MERIT SYSTEM PENINGKATAN HUMAN CAPITAL Menarik dan
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
MENUJU HUMAN CAPITAL MANAGEMENT MELALUI END TO mempertahankan talent
MERIT SYSTEM
MANAGEMENT END TALENT MANAGEMENT, terbaik di kelasnya dengan
Meliputi: Pembuatan Kamus Komp., SKJ, LEADERS FACTORY DAN OTOMASI
Melalui Pengintegrasian menawarkan proposisi nilai
Assessment Center, e-Performance, PROSES BISNIS OPERASIONAL DAN
Infrastruktur Merit System, pegawai yang kompetitif.
Executive Training, Regulasi Internal Penyempurnaan Probis, Integrasi LAYANAN SDM, HRIS
tentang Kedisiplinan, Values dan kode HRIS dan HR Audit
Etik, Pembuatan Probis, Grading, Goal
Reward serta Simpeg
REFORMASI
KEUANGAN
01
NEGARA
2003
7
II. ARAH, STRATEGI & ROADMAP
PENGELOLAAN SDM KEMENKEU
8
Arah/Strategi Pengelolaan DARI: Perencanaan pegawai kurang aligned dengan strategi
SDM Kemenkeu (2013-2025) organisasi dan berfokus pada prakiraan kebutuhan rekrutmen.
MENJADI: Perencanaan strategis pegawai terstandardisasi [yang
mengoptimalkan pemenuhan akan kebutuhan pegawai pada tiap
jenjang].
Next...
DARI: Menggeneralisasi upaya
rekrutmen untuk memenuhi gap
pegawai
MENJADI: Terobosan upaya
DARI: Sistem penilaian kinerja HR Planning Recruitment rekrutmen untuk memenuhi
berorientasi proses dengan kebutuhan dan tujuan
penilaian kinerja minimum. Kemenkeu
MENJADI: Sistem penilaian
kinerja berorientasi outcome COMPETENCY
REWARD
dengan kaitan yang jelas atas Performance Training &
kinerja perorangan dengan Management MODEL
Development
rewards dan konsekuensi. MERITSYSTEM
*)Detail : Lampiran I
10
HR Recruitment Roadmap
*)Detail : Lampiran I
11
Competency, Development & Performance Roadmap
*)Detail : Lampiran I
13
Discipline Enforcement Roadmap
Peningkatan disiplin dan integritas ASN Pengintegrasian sistem Pemetaan kondisi dan tingkat
Penerbitan peraturan implementasi informasi hukuman disiplin kedisiplinan serta integritas dan
hukdis, kode etik&LHKPN sebagai pendukung proses perumusan rencana
Waskat atasan langsung, UKI, Itjen bisnis Manajemen SDM peningkatan disiplin dan
integritas ASN
Monitoring dan evaluasi secara keseluruhan seperti
Sosialisasi mutasi/rotasi/promosi, Peningkatan integritas yang
kenaikan pangkat/gaji diharapkan:
Pemetaan kondisi dan tingkat berkala, pemberian tugas
Pengendalian gratifikasi
kedisiplinan serta integritas belajar, SLKS
Inventarisasi, pemutakhiran data Tingkat Kepatuhan
Hasil yang diharapkan: penyampaian LHKPN melalui
pegawai, dan digitalisasi (paperless)
Rekonsiliasi data kepatuhan LHKPN Terintegrasi dengan HRIS aplikasi mencapai 100%
*)Detail : Lampiran I
14
Reward Enforcement Roadmap
15
Current Statistics
Rekrutmen CPNS:
113 115
93 88 94
90 95
77 79
UPKP:
61 68 63
50 51 56 59 54
43
27
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
Ringan Sedang 16
Berat
16
Current Statistics
Data Pegawai Dipekerjakan pada
Jumlah Pegawai
instansi lain
Promosi ke Eselon II (346 orang)
Di Kemenkeu
(tahun 2015-2017)
Total: 72.137
17
III. BUSINESS PROCESS
18
Business Process HR Planning and Recruitment
Penempatan
Perencanaan SDM Rekrutmen SDM
SDM
Output: Output:
Output:
1. Roadmap PNS Kementerian
Calon Pegawai Baru Kementerian Keuangan dari Rekrutmen
Perencanaan SDM Keuangan
Umum dan Rekrutmen PKN STAN
2. Formasi Rekrutmen
19
Business Process Competency, Performance & Development
20
Proses Bisnis Mutasi
Long-term
21
BUSINESS PROCESS PERFORMANCE
Kenaikan Grading
MANAGEMENT, REWARD & CONSEQUENCE Pelaksana
Finansial
Tukin/Tahun
PERFORMANCE MANAGEMENT
Pegawai Teladan
REWARD
Pegawai Berprestasi
Talent
Kontrak Kinerja Non-
(IKU berdasarkan
BSC)
Finansial
Dialog NKP / NPKP SLKS
Kinerja (PP 46/2011,
(KMK Perka BKN nomor 1/2013,
KMK 467/2014) Menjelang BUP
590/2016)
Penilaian
Perilaku
(360) Pegawai Tewas
22
IV. SIMPLIFIKASI LAYANAN & APLIKASI
23
SIMPLIFIKASI LAYANAN & APLIKASI
Current On
Next
State Going
24
V. VUCA, HASIL SURVEI, TANTANGAN &
TINDAK LANJUT, SERTA BEBERAPA
RECOGNITION YANG DIRAIH KEMENKEU
25
Talent di Era V.U.C.A
Volatility Uncertainty Complexity Ambiguity Pada era VUCA, Talent menjadi aset organisasi. Organisasi harus
mencetak Talent yang lebih unggul, inovatif, dan adaptif terhadap
perubahan
Volatilitas Ketidakpastian Kompleksitas Ambiguitas
Lesson learned . . .
(Emtek Group, BNI, Blue Bird, DBS Bank, Net Media, WIR Group, Mayora Indah, P&G Indonesia, Unilever, Go -Jek
Fokus pada
Pemahaman Kejelasan 1. Daycare dan Ruang Laktasi
Visi Dinamis
2. Klinik Kesehatan
3. Ladies Parking
4. Medical Check Up
- Papsmear
- Mamografi
- Tenaga Bidan
1. Memperkuat Corporate Branding 8. Pengembangan Kompetensi bagi pegawai agar lebih siap
2. Visi, Misi dan Renstra dalam Peta Strategi yang diturunkan menghadapi perubahan
dalam Kontrak Kinerja Individu 9. Memperkuat Leadership
3. Internalisasi Values 10. Membudayakan Coaching melalui DKO/DKI
4. Campaign to Universities & Job Fair 11. Mengembangkan jabatan fungsional sebagai pilihan karir
5. Sistem Seleksi berbasis kompetensi 12. Mengembangkan sistem penghargaan dan kompensasi
6. Menyusun Talent Pool 13. Mengembangkan cara kerja Millenials: layanan berbasis online,
7. Pengembangan kompetensi, melalui: simplifikasi probis, survei bagi pegawai.
A. Degree: Tugas Belajar (Beasiswa), Ijin Belajar 14. CTO, Duta Transformasi & Change Agent
B. Non-Degree: Classical (training, workshop) & Non-
Classical (secondment, e-learning)
Upaya peningkatan Integritas di Era VUCA
PNS
WASKAT
Implementasi Three Lines of Defence
Penerbitan peraturan terkait pengendalian
gratifikasi dan integritas
Penerbitan regulasi terkait kode etik, disiplin
PNS, dan nilai dasar Pancasila dan UUD 1945
Implementasi Kode Etik dan disiplin PNS
Penyempurnaan regulasi terkait kode etik
dan disiplin PNS
Internalisasi nilai-nilai Kementerian
Keuangan
CPNS
HASIL
1. Prioritas EVP Talent : INCOME, PELUANG KARIR,
LINGKUNGAN KERJA, JAMINAN KERJA,
PRESTIGE/CORPORATE BRAND, FASILITAS.
2. 86% image positif terhadap Kemenkeu
(meningkat dari tahun 2011: 82%)
3. Kemenkeu as Employer of Choice No.1
(kateogri K/L); dan No.2 (kategori K/L & BUMN)
HASIL
1. Kepuasan seluruh UE I terhadap kinerja rekrutmen sangat baik (DIII
STAN tertinggi, disusul Sarjana dan lulusan DIII Umum).
2. Kualitas Rekrutmen to improve:, aspek: Budaya Kerja (Integritas,
disiplin, ikhlas) dan Etika, Komunikasi dan kerjasama, Kreatifitas,
inovasi dan inisiasi dan Penguasaan bidang kerja (teknis).
29
Survei Kepemimpinan
Tujuan: Untuk mengidentifikasi potensi
kemampuan, motivasi, dan perilaku
X=87% kepemimpinan para pemimpin di Kemenkeu
People 90% melalui persepsi pegawai.
Learning 89%
Entalphy adalah energi positif Pimpinan, meliputi:
Technical
1. People: kemampuan mengelola dirinya sendiri dan bekerja dengan
88%
orang lain
Experience 86% 2. Learning: kemampuan mempelajari, mengadopsi keterampilan,
perilaku informasi dan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan
Motivational 83% 3. Technical: kemampuan menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan
4. Experience: keluasan pengalaman yang dimiliki terkait pekerjaan
Intelligence 83% 5. Motivational: kemampuan untuk mengarahkan, meraih, dan
mengembangkan diri
78% 80% 82% 84% 86% 88% 90% 92%
6. Intelligence: kecerdasan yang dimiliki oleh seorang pemimpin
X=52% Entrophy adalah energi negatif yang dapat mengurangi energi positif
Pimpinan, meliputi:
Narcissism 72%
1. Narcism: sikap kurang empati, kurang menghargai hasil karya pihak
lain
Abusive Supervision 55% 2. Abusive Supervision: perkataan yang kasar dan menyakitkan hati
pihak lain
Unpredictability 19% 3. Unpredictability: sering berubah, dalam bekerja lebih didominasi
oleh suasana hati (mood)
Self Promotion 16% 4. Self Promotion: sikap menonjolkan/mempromosikan diri sendiri
(terhadap atasan)
Authoritarian Leadership 12% 5. Authoritarian Leadership: sikap membatasi dan banyak menuntut
bawahan
0% 20% 40% 60% 80%
Ket:
1: Ad Hoc, Sporadis
2: Repeatable
3: Effective/Procedure
4: Managed/ Monitored
5: Optimized/Continous
Improvement
Auditee: Auditor:
Pengelola SDM dari tiap UE I. Pejabat eselon III, IV dan
Pelaksana dari UE I dan tim dari
Area Audit meliputi: Biro SDM.
1) HR Planning Total 40 (empat puluh) orang
2) Recruitment Auditor HR.
3) Training & Development Kriteria Auditor HR Internal
4) Career Management Kemenkeu:
5) Performance Management 1) Pengelolaan SDM di
6) Compensation & Benefit Kemenkeu;
7) Termination 2) Mengikuti pelatihan Auditor
8) Decision Support System HR Internal Kemenkeu.
31
TANTANGAN PENGELOLAAN SDM & REKOMENDASI TINDAK LANJUT
TANTANGAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
1. Peraturan Pelaksanaan UU ASN belum diterbitkan 1, 2, & 3 Meningkatkan komunikasi dengan pihak
secara lengkap, sehingga terdapat kekosongan terkait & berpartisipasi dalam penyusunan
hukum dalam implementasi. regulasi nasional.
2. Menyelaraskan aturan nasional dengan harapan 4. Memperkuat peran Leader dalam proses
stakeholder internal dan sistem yang digunakan pembinaan SDM dan melakukan sosialisasi
internal Kementerian Keuangan. secara intensif
3. Ketentuan yang mendukung simplifikasi proses 5. Menyempurnakan kebijakan SDM yang
bisnis. responsif terhadap VUCA, memastikan
4. Membangun budaya Leader as HR Manager. diseminisasi, melakukan sinergi dengan Unit
Eselon I untuk memonitor implementasinya
5. Menyeimbangkan antara kebutuhan Pegawai
dengan kebutuhan Organisasi. 6. Integrasi Sistem Informasi SDM:
6. Integrasi Sistem Informasi SDM: A. Berkoordinasi dengan BKN untuk
pemanfaatan teknolgi Webservice dalam
A. Integrasi sistem Aplikasi di level Nasional dan
pengintegrasian data HRIS (Kemenkeu)
Internal Kemenkeu.
dengan SAPK (BKN)
B. Beberapa UE I belum menggunakan HRIS
B. Penambahan fitur-fitur layanan ke-SDM-an
sebagai sistem informasi SDM terpadu
pada HRIS
sehingga menimbulkan gap dalam updating
data pegawai. Terus mendorong UE I untuk secara bertahap
mulai memanfaatkan HRIS sebagai Sistem
Informasi Manajemen SDM-nya.
32
RECOGNITION YANG DIRAIH & BEBERAPA KEPELOPORAN
KEMENTERIAN KEUANGAN DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
Kepeloporan dalam:
Pendaftaran & Seleksi CPNS Online
Pengelolaan Kinerja berbasis BSC
Assessment Center
360o Evaluation
HAV Matrix (9 Box Employee Mapping)
Manajemen Talenta
LHKPN Online
KPOnline
Optimalisasi Layanan SDM berbasis Online lainnya.
Kami ingin pegawai yang memiliki integritas, yang memang ingin menjaga
profesionalisme, bisa bekerja secara sinergis, memiliki jiwa pelayanan, dan selalu
berikhitar untuk menuju kesempurnaan
Terima Kasih
34
Lampiran-lampiran
35
Proses Bisnis Penghargaan
JENIS UE1 SETJEN (SDM) MENKEU SETNEG SETJEN (SDM) MENKEU
BKN
PenetapanSEKRETARIAT JENDERAL 36
tewas/pemberhentian
KEMENTERIAN KEUANGAN
Proses Bisnis Penjatuhan Hukuman Disiplin
UNIT ESELON I Pemeriksaan
hadir
(Berita Acara
Hasil pengawasan Ansung Pemeriksaan)
Laporan dan/atau pengaduan (antara lain melalui 7 hari
Hadir Pemeriksaan
whistleblowing system) pemanggilan 7 hari (Berita Acara
Laporan bulanan ketertiban pegawai Pemeriksaan)
7 hari
Laporan Hasil Audit Investigasi Inspektorat Jenderal 7 hari
Laporan Hasil Pulbaket Unit Kepatuhan Internal unit
Tidak hadir Panggilan II
eselon I (Berita Acara
7 hari Tidak Hadir
Ketidakhadiran) (Berita Acara
Ketidakhadiran)
Laporan Hasil
Pemeriksaan
Pemanggilan hingga rekomendasi oleh Ansung/Tim Pemeriksa
Usul/rekomendasi
Penjatuhan hukuman
disiplin
37
MUTASI / PROMOSI
KEMENPAN-RB KASN
Membuat kebijakan Melakukan Fungsi
Seleksi Terbuka Perizinan,
Monitoring dan
Pengisian Evaluasi
Jabatan PANSEL PANSEL & PIHAK KE-3 PANSEL
PROMOSI PRESIDEN
Strukturaldi Melakukan Melaksanakan Seleksi:
Lingkungan (Seleksi
penyusunan Administrasi Melakukan
Kementerian Terbuka) pembahasan
Keuangan Kriteria, Rekam Jejak & Integritas MENTERI
Menetapkan KEUANGAN dalam TPA dan
Persyaratan, Penulisan Makalah menetapkan
hasil seleksi
dan Assessment Center Mengajukan kandidat JPT Pejabat
PMK Mekanisme Kesehatan Madya ke Presiden, Pimpinan Tinggi
234/PMK.01/ Menetapkan KMK
Seleksi. Wawancara Madya
2015 Promosi/Mutasi JPT
BAPERJAKAT Pratama, memberikan
PENGELOLA MT SETJEN/UNIT ES.I
PROMOSI PUSAT/ persetujuan Promosi/Mutasi
Analisis (Manajemen TPK Pejabat Administrator, serta
Kebutuhan Melakukan berkoordinasi dengan KASN
Talenta) pendalaman
Talent Ready
Analisis kesesuaian
Now
Organisasi kompetensi Talent SEKJEN
dengan jabatan target 1. Memberikan
Analisis
pertimbangan a.n. Menteri
Beban
/rekomendasi Keuangan
Kerja UNIT ES. SETJEN/UNIT
ITJEN/UKI pengangkatan menetapkan KMK
Analisis I/ES.II ES.I dalam Jabatan mengenai
Jabatan MUTASI
2. Melaksanakan Perpindahan Jabatan
REGULER Melakukan
verifikasi/ Uji Kelayakan Administrator
Mengusulkan dan
Identifikasi kandidat Pejabat analisis data,
Melakukan Kepatutan
Jabatan Pimpinan Tinggi meminta
Clearence Talent PPT MADYA PELANTIKAN
Kosong Pratama/ Clearence ke
terhadap 3. Melakukan
Administrator/ ITJEN, dan Menetapkan Kep
Pengawas sesuai: Rekam Evaluasi
menyiapkan Es.I mengenai
kompetensi, Jejak & Kompetensi
konsep usul ke Perpindahan Jabatan
kualifikasi, dan Integritas
Presiden, serta
kinerja
berkoordinasi
dengan KASN
38
PNS Kementerian Keuangan Dipekerjakan/Diperbantukan
Pegawai/Pejabat Kemenkeu
Alih Tugas
Sesjen/Biro SDM
1. Membayarkan gaji untuk K/L lain
pegawai DPK 1. Menyampaikan permohonan
2. Melakukan pembinaan Pegawai Dipekerjakan/
administrasi Diperbantukan
3. Bekerja sama dengan Unit, 2. Rekonsiliasi data bersama
terkait penempatan kembali Biro SDM
4. Menyiapkan pembinaan karir 3. Melakukan pembinaan
Pengelola SDM UE1 pegawai DPk BKN
bagi Pegawai yang akan 1. Menyampaikan Persetujuan teknis
4. Membayarkan Tunjangan
kembali (dilakukan persetujuan Kinerja untuk pegawai
Assessment Center) 2. Rekonsiliasi data bersama diperbantukan
Biro SDM
3. Menyampaikan dosir
pegawai DPK/DPB 39
Pengangkatan Jabatan Fungsional
Tidak
Memenuhi Syarat
Pengangkatan Dalam Memenuhi Syarat
Jabatan Fungsional
Pengangkatan Pertama
Pengangkatan dari Jabatan Lain Pemberhentian dari Jabatan Fungsional
Inpassing
1. PNS diberhentikan dari JF apabila:
a. Mengundurkan diri dari jabatan
Fungsional
b. Diberhentikan sebagai PNS
Umum/Pejabat
c. Menjalani CDTN
Tetap pada Jabatan d. Menjalani Tugas Belajar lebih dari 6 (enam) bulan
Tidak Terakhir e. Ditugaskan secara penuh di luar JF
Memenuhi Syarat f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan
Sesjen/Biro SDM
Unit Eselon I Menetapkan Pembinaan Presiden
mengusulkan Pejabat Fungsional Menetapkan
pembinaan Terampil, Ahli Pertama, pembinaan
pejabat UPI Ahli Muda dan Menteri Keuangan pejabat fungsional MenPANRB/BKN/
fungsional Meneliti dan mengusulkan Ahli Madya Menetapkan Ahli Utama Instansi Pembina
memverifikasi dan Ahli Utama Pembinaan Pejabat
usulan Fungsional Ahli Madya menetapkan
pembinanan dan mengusulkan Ahli kebijakan dan
pejabat fungsional Utama ke Presiden bimbingan teknis
40
Alur Manajemen Talenta
(sesuai perubahan PMK 60)*
Forum
Analisis Indentifikasi Pengembangan
Pimpinan Evaluasi
Kebutuhan Calon
Talent Talent (Didahului Talent Talent
Pra Forpim)
A.Pra Forpim
1. Membahas Jumlah 1. Kinerja
1. Pemetaan Jabatan Target 1. Pendampingan
2. Kompetensi
Pejabat/Pegawai 2. Membahas Talent oleh
3. Uji Kelayakan
2. Seleksi perbandingan jumlah Mentor Tetap
1. Identifikasi jabatan target dengan dan Kepatutan
Administrasi dan Mentor
Jabatan jumlah calon talent oleh Penitia
3. Seleksi Rekam 3. Menetapkan daftar Tidak Tetap
Target Seleksi/Tim
Jejek dan terpilih calon Talent 2. Individual
2. Analisis Integritas
Penilai Kinerja
4. Daftar terpilih bersifat Development
4. Konfirmasi Calon mengikat seluruh UE1 dengan
Rasio Plan
Talent melalui yang akan dibahas mempertimban
dalam Forpim 3. Program
Froum Pimpinan gkan Kinerja
B. Forum Pimpinan
Pengembanga
Unit dan
1. Penetapan Jabatan Target n Talent
2. Penetapan Talent
Kompetensi
42