Anda di halaman 1dari 7

Tingkat Kerusakan Hutan Indonesia

Tak bisa dimungkiri bahwa hutan telah rusak. Tingkat deforestasi yang begitu besar:
1,87 juta hektar/tahun (1990-1996), 3,51 juta hektar (1997-2000), dan turun
sekitar 1 juta hektar (2001-sekarang) menunjukkan masalah di bidang kehutanan
sangat serius. Badan Planologi Kehutanan (2007) mencatat kawasan hutan yang
masih berhutan sekitar 64 persen.
Perkembangan eksploitasi hutan dalam tahun 1985 2005 dan prediksi tingkat
kerusakan hutan Indonesia hingga tahun 2020

1985 2000 2005

73,7 % 57,5 %
50,4 %

2010 2020

32,6%
44,4 %
Upaya Revitalisasi Hutan
Kerusakan hutan Indonesia telah terbukti memberi dampak negatif bagi
masyarakat Indonesia, mulai banjir, angin, erosi, kekeringan, semakin sulitnya
air bersih.
Berbagai Program Perbaikan Hutan
Dalam tiga tahun terakhir seiring dengan beberapa program Pemerintah berupa:

1. Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan)


2. Indonesia Menanam dan Gerakan Perempuan Menanam
3. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peran dan fungsi hutan
4. Program yang telah dilakukan oleh pemerintah
Pembangunan Unit Pengelolaan Hutan disetiap Provinsi
Meningkatnya investasi untuk memanfaatkan dan mengolah hasil hutan
non-kayu
Terlaksananya penilaian kinerja pada 85 unit IJIN Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu
Terlaksananya pembangunan hutan rakyat seluas 200 ribu hektar
Meningkatnya pengelolaan kawasan konservasi di 10 Taman Nasional
Program perbaikan hutan dengan menyertakan peran masyarakat

Penyuluhan kehutanan
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
Pembangunan hutan
terhadap
kemasyarakatan
pentingnya hutan
Pemberdayaan
masyarakat di meningkatkan Pembangunan hutan
sekitar dan keterlibatan rakyat
dalam hutan masy. Dalam
pengelolaan
Pembinaan usaha kecil
hutan
menengah
Meningkatkan
kesejahteraan Agroforestry di daerah
masy. Sekitar dan
di dalam hutan
Social foresty
Hasil Perbaikan Hutan

Dari berbagai program yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat


Indonesia dilaporkan kerusakan hutan di Indonesia sudah mampu diturunkan
dari 2,83 juta hektar per tahun menjadi 1,08 juta hektar per tahun atau
menurun 60% sebagai hasil dari gerakan penghijauan nasional selam tiga
tahun (2004-2007)

Anda mungkin juga menyukai