kenyataan atau fenomena empiris, wujudnya dapat merupakan seperangkat ukuran (kuantitatif; berupa angka-angka) atau berupa ungkapan kata-kata (verbalize) atau kualitatif Jenis Data, sifat: Data primer Data sekunder Jenis Data, analisis: Data kualitatif Data kuantitatif Jenis teknik pengumpulan data 1. Teknik wawancara (komunikasi langsung) 2. Teknik angket (komunikasi langsung) 3. Teknik observasi 4. Teknik pengukuran 5. Teknik studi dokumenter 1. Teknik wawancara Ciri: kontak langsung dg tatap muka (face to face relationship antara pewawancara (interviewer) dan responden (interviewee). Jenis wawancara a. Wawancara tidak terpimpin Tidak menggunakan pedoman Mengarah pada free talk Cocok dalam memperoleh data khusus yg mendalam Jenis wawancara b. Wawancara terpimpin Dilakukan berdasarkan pedoman (kuesioner) Kelebihan wawancara terpimpin Kelemahan wawancara terpimpin Kelebihan Pengumpulan data dilakukan secara teliti Hasil dapat kualitatif/kuantitatif Dapat dilakukan thd bbrp orang (pertanyaan sama) Kelemahan Pelaksanaan kaku (kuesioner/ daftar pertanyaan) pewawancara menjadi formal shg hub kurang fleksibel Jenis wawancara c. Wawancara bebas terpimpin Kombinasi antara wawancara tidak terpimpin dg wawancara terpimpin Ciri fleksibilitas dg arah yang jelas Digunakan: menggali motivasi, harapan, dan unsur yg bersifat pribadi. Jenis wawancara d. Free talk (diskusi) Hubungan terbuka antara pewawancara dg responden Kelemahan: kurang relevan dg penelitian menguji hipotesis Penting dalam Teknik wawancara i. Hub baik antara pewawancara dg responden ii. Keterampilan sosial pewawancara iii. Pedoman dan cara pencatatan wawancara i. Hub baik antara pewawancara dg responden Mengawali dg perkenalan dan tujuan wawancara Bahasa sederhana, mudah dimengerti Dapat dimulai dg minat responden untuk menarik Suasana bebas dan santai agar responden nyaman Hindari kesan terburu-buru, tdk sabar, dan kurang menghargai i. Hub baik antara pewawancara dg responden Memberi penjelasan: jawaban responden yg sangat berharga Menstimulasi percakapan (probing) apabila jawaban kurang lengkap Hati-hati; tdk bersifat sensitif dan rahasia Memegang kode etik wawancara (kerahasian responden) ii. Keterampilan sosial pewawancara Ramah, sopan, berpakaian rapi Bahasa sopan, ringkas, mudah dimengerti Luwes, supel, bijaksana Lagu dan suara menarik Responsif Sugesti halus tetapi tdk mempengaruhi responden ii. Keterampilan sosial pewawancara Terbuka; tdk tertutup atau terpaksa Alat, gunakan secara informal Menatap responden saat wawancara berlangsung Menyebut nama responden iii. Pedoman dan cara pencatatan wawancara Pencatatan langsung Pencatatan menggunakan ingatan Pencatatan dengan alat recording Pencatatan dengan Field Rating (angka) Pencatatan dengan kode (Field Coding): huruf, tanda (+;-) Kelebihan wawancara Menjangkau jg responden buta huruf Dapat memverifikasi data hasil observasi/angket Selain menggali informasi, jg mengadakan observasi thd perilaku pribadi Efektif menggali gejala psychis Cocok dalam penelitian dg data sosial Kelemahan wawancara Kurang efisien: tenaga, waktu, biaya Memerlukan keahlian/penguasaan bahasa Memberi kemungkinan pewawancara tdk jujur Jika perbedaan mencolok, sulit mengadakan rapport Dipengaruhi situasi dan kondisi sekitar 2. Teknik angket Secara tertulis Berisi formulir atau daft pertanyaan Cocok untuk data yang luas, populasi besar, tempat menyebar Pengiriman dapat melalui pos Persiapan dan penyusunan angket Pertanyaan singkat dan jelas Jumlah pertanyaan tdk terlalu banyak Pertanyaan merangsang minat penjawab; tdk menimbulkan jawaban yg meragukan; tdk bersifat interogatif; tdk menimbulkan kemarahan; kecurigaan Psikologi menjawab angket Mempertimbangkan kepentingan diri responden, karena responden asing bagi peneliti, tidak berkepentingan dg hasil penelitian, sibuk dg pekerjaan/urusan pribadi. Psikologi menjawab angket Mempertimbangkan pertanyaan pada responden: Mengapa responden harus menjawab Adakah cukup alasan bagi responden utk menjawab Apakah ada kepastian ttg perhatian, simpati, kesediaan, dll. Kelebihan angket Waktu singkat diperoleh data yg banyak Menghemat tenaga, waktu, biaya Responden menentukan sendiri waktu pengisian Responden tidak merasa terpaksa dan dapat menjawab lebih terbuka Kelemahan angket Jawaban lebih bersifat subjektif Timbul penafsiran beragam dari beragam responden Responden dapat membaca/menulis Ada kemungkinan jawaban tidak lengkap Tidak mudah dalam penyusunan pertanyaan agar dipahami oleh responden 3. Teknik observasi Studi yg disengaja dan sistematis ttg fenomena dg jalan mengamati dan mencatat. Kelebihan observasi (pengamatan) Cara yg murah, mudah, langsung thd gejala Tidak mengganggu sasaran Gejala yg tdk dapat diperoleh melalui wawancara/angket dapat diatasi Memungkinkan pencatatan secara serempak pada sasaran Kelemahan observasi (pengamatan) Banyak hal-hal ttt yg tdk dapat diamati: harapan, masalah pribadi Seringkali memerlukan waktu lama Apabila sasaran menyadari, maka hasilnya akan berbeda dg fakta Subjektifitas pengamat sulit dihindari Alat-alat observasi Check List Rating scale (skala penilaian) Daftar riwayat kelakuan (aneckdotal record) Alat-alat mekanik Check List Daftar utk melakukan pengecekan Umumnya berisi nama dan bbrp gejala sasaran pengamatan Dapat bersifat individu/kelompok Hanya mencatat ada/tidak suatu gejala Rating scale (skala penilaian) Daftar berisi gejala secara bertingkat Dapat digunakan secara individu/ kelompok Bentuknya dapat beragam Alat-alat mekanik (electronics) Alat perekam Film Tape recorder Kamera TERIMA KASIH