Praktek pekerjaan sosial di bidang kesehatan sebenarnya merupakan suatu tuntutan
karena tenaga ahli yang seharusnya tersedia di dalamnya bukan hanya seorang dokter dan perawat, tetapi perlu adanya keterlibatan profesi bidang lain yang saling menunjang fungsi dan peranan pelayanan kesehatan secara total Keikutsertaan para pekerja Sosial di bidang kesehatan di negara-negara maju sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, ketika para almoner (relawan sosial yang bekerja di rumah sakit) memulai debutnya di rumah sakit memberikan pelayanan sosial kepada para pasien rumah sakit. Pada umumnya dokter kita masih berorientasi (Medical oriented), yakni hanya menghadapi penyakit dan melakukan penyembuhan dengan obat, dianggap beres. Namun dalam pandangan pekerja sosial medis harus memandang pasien pada prinsip individualisasi. Artinya, bahwa setiap pasien merupakan kasus tersendiri yang tentunya memiliki dimensi sosial-psikologis dalam kadar yang berbeda. Walaupun penyakitnya sama, mungkin hakekat penyebab penyakit dan hakekat akibat adalah berbeda. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya dalam bab ini akan membahas tentang pekerjaan sosial di setting kesehatan mengenai sejarah, definisi, peran, asumsi,Dasar, serta Nilai dan Keterampilan Pekerjaan Sosial Medis Sejarah Pekerjaan Sosial Medis Tahun 1780 di AS mulai diberlakukan pendidikan bagi setiap orang yang berminat bekerja dalam memberikan pelayanan sosial dan bantuan bagi para pasien di rumah sakit Perkembangan selanjutnya profesi case worker semakin berkembang dan kemudian dikenal dengan profesi social worker (pekerja sosial). Tahun 1890 di Inggris RS swasta mulai mempergunakan PSM, dan kemudian RS pemerintah menyusul Tahun 1895 seorang pekerja sosial dari The London Charity Organization Society telah ditempatkan pada The Royal Free Hospital tahun 1905 di Amerika Serikat, Dr. Richard Cabot (seorang dokter yang tertarik dengan keterkaitan antara penyakit dengan kemiskinan) memperkerjakan pekerja sosial medis pada The Massachusetts General Hospital. Pekerja sosial yang dipekerjakan tersebut bernama Ida Cannon Sejak saat itu perkembangan pekerjaan sosial medis semakin pesat dan diakui oleh Asosiasi Rumah Sakit Amerika (The American Hospital Association) dan WHO (World Health Organization). Definisi Pekerja Sosial Medis
Walter A. Friedlander bahwa pekerjaan sosial medis adalah pelayanan yang
bercirikan pada bantuan sosial dan emosional yang mempengaruhi pasien dalam hubungannya dengan penyakit dan penyembuhannya Rex A. Skidmore dan Trackery (1994 : 146) Medical social work : the social work practice that occurs in hospital and others health care setting to facilitate good health, prevent illness, and aid physically patients and their families to resolve the social and psychological problems related to the illness Lima unsur pokok dalam definisi pekerjaan sosial medis : Pekerjaan sosial medis merupakan praktik pekerjaan sosial dalam intervensi penyembuhan terhadap penyakit pasien sesuai dengan domain pekerjaan sosial. Setting pekerjaan sosial medis di rumah sakit maupun di tempat-tempat pelayanan kesehatan yang lain. Intervensinya diarahkan untuk memberikan fasilitas pelayanan, mencegah penyakit dan memberikan bantuan. Sasarannya adalah pasien dan keluarga. Tujuannya untuk memecahkan masalah sosial dan psikologis yang berkaitan dengan penyakit. Asumsi-Asumsi Mengenai Pekerjaan Sosial Medis (Brach & Spech)
Status kesehatan masyarakat, pola-pola penyakit dan reaksi orang
terhadap penyakit, sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, budaya dan ekonomi masyarakat setempat. Sakit dan penyakit sangat berkaitan erat dengan perilaku manusia. Akses orang terhadap sumber pelayanan kesehatan merupakan masalah yang endemik. Penanganan medis yang dilakukan oleh dokter saja sering tidak komprehensif dan tuntas. Penanganan medis yang dilakukan secara inter disipliner, seringkali menunjukkan hasil yang lebih efektif. Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial Medis 1. Social Work In health Service System Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial Medis 2. Multi Disciplinary Work Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial Medis 3. Social Work In Health Care Intervention Peran-peran Pembimbing perseorangan dan kelompok Dorongan (support) Penghubung Konsultan Pendidik Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial Medis Pengetahuan Pekerjaan Sosial Umum Pengetahuan tentang Praktek Khusus Pengetahuan tentang lembaga-lembaga Pemberi Pelayanan Kesehatan Pengetahuan tentang Kelayan Nilai dan Keterampilan Pekerjaan Sosial Medis Nilai-nilai ini diantaranya: pelayanan keadilan sosial Nilai dan martabat individu pentingnya hubungan relasi Simpati integritas dan kompetensi Keterampilan yang harus dimiliki diantaranya : Keterampilan Komunikasi Keterampilan Menjalin & Menegndalikan Relasi Keterampilan Intervensi Keterampilan Administrasi & Manajemen Pelayanan Membuat & menyusun catatan kasus
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri