Anda di halaman 1dari 31

PTROTOZOA

PROTOZOA :
Kelompok
Protista
Secara tradisional, protista digolongkan
menjadi beberapa kelompok
berdasarkan kesamaannya dengan
kingdom yang lebih tinggi yaitu :

protista yang menyerupai hewan :


Protozoa
protista yang menyerupai tumbuhan :
algae
protista yang menyerupai jamur : jamur
Dulu, bakteri juga dianggap lendir dan jamur air.
sebagai protista Namun
sekarang, bakteri dianggap
terpisah dari protista
MONERA .
hampir semua Protozoa ada di kelompok
protista bersel satu

Ada yang sendiri dan ada yang berkoloni

mampu bergerak yang makan dengan cara


fagositosis, walaupun ada beberapa
pengecualian.

biasanya berukuran 0,01-0,5 mm dilihat


dengan bantuan mikroskop.

Dapat ditemukan di mana-


mana, seperti lingkungan
berair dan tanah

Umumnya mampu bertahan


pada periode kering sebagai
sista/kista, ada juga yang
berspora

Termasuk beberapa parasit


penting.
BEBERAPA PERAN
MENGUNTUNGKAN PROTOZOA
Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri
sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri
di alam.

Protozoa yang menguntungkan antara lain, Entamoeba coli yang hidup di


usus sapi dapat membantu pencernaan sapi. (tetapi patogen pada
manusia menyebabkan diare)

Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai


plankton (zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air,
terutama udang, kepiting, ikan, dll.

Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber


minyak, gas, dan mineral. Rhizopoda ada yang memiliki cangkang keras
untuk melindungi selnya. Cangkang tersebut dari silikon (contoh
Radiolaria) atau kalsium karbonat (misal Foraminifera). Keduanya hidup di
laut. Jika hewan tersebut mati maka cangkangnya tetap utuh dalam waktu
yang lama sehingga dapat berubah menjadi fosil. Fosil ini digunakan untuk
menentukan umur lapisan bumi atau sebagai petunjuk sejarah bumi.
Disamping itu fungsi lainnya adalah digunakan sebagai petunjuk adanya
sumber minyak bumi.

Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk


tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.
BEBERAPA PERAN MERUGIKAN
PROTOZOA
Protozoa patogen: menyebabkan penyakit pada manusia
dan hewan ternak.
Protozoa : berkembangbiak dalam inangnya beberapa
benar2 parasit obligat.
Contoh :

Jenis penyakit Protozoa


Disentri Entamoeba histolytica
Diare (Balantidiosis) Balantidium coli
Penyakit tidur (Afrika) Trypanosoma gambiense
Toksoplasmosis (kematian janin) Toxoplasma gondii
Malaria tertiana Plasmodium vivax
Malaria quartana Plasmodium malariae
Malaria tropika Plasmodium falciparum
Kalaazar Leishmania donovani
Surra (hewan ternak) Trypanosoma evansi
Protozoa :
Seluruh kegiatan hidupnya
dilakukan oleh sel itu sendiri
dengan menggunakan
organel-organel antara lain
membran plasma,
sitoplasma, dan mitokondria.

Ciri-ciri umum :
1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)
2. Eukariotik (memiliki membran nukleus
3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan
sendiri (heterotrof)
5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela
Tidak bendinding sel
dibungkus oleh membran
sitoplasma

Ada yang dilapisi lagi oleh


pelikel/ elektroplasma
(bagian luar sel). bukan
dinding sel tapI cangkang sel
Memberikan kekakuan.

Bagian dalam sel disebut


endoplasma.

Setiap sel seikitnya punya 1 nukleus (ada yang berjenis nukleus


bahu rangkap).

Beberapa jenis memiliki seludang, namanya sista


agar sel2 vegetatif (trofozoit) terlindung dari bahaya alam
sekitarnya ; misal keing, asam, kehabisan makanan.

Tingkatan perkembangan spesies paratisik kalau pindah ke inang


lain selalu diseundangi oleh kista resisten
Berdasarkan alat gerak yang dimilikinya
Protozoa dibedakan menjadi 4 fillum yaitu:

Fillum Mastigophora
atau Flagellata

Sarcodina atau Rhizopoda


(Rhizoid = akar, podos = kaki)

Cilliata atau Cilliophora


(Cillia = bulu getar)

Sporozoa
1. Fillum Mastigophora atau Flagellata
(Flagellum = Cambuk)

Cambuk (cambuk getar)


untuk :
alat gerak
alat indera
alat bantu untuk
menangkap makanan

Contohnya: Trypanosoma.
Dibagi menjadi dua
kelas:
Phytomastigophorea
dan
Zoomastigophorea.

Flagellata juga
memiliki alat
pernafasan yang
disebut stigma.
Stigma ini berfungsi
sebagai alat respirasi
yang dilakukan untuk
pembakaran hidrogen
yang terkandung di
dalam kornel.
Phytomastigophorea
Dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
Flagellata autotrofik (berkloroplas),
dapat berfotosintesis. Contohnya : Euglena
viridis, Noctiluca milliaris, Volvox
globator.Zooflagellata

Flagellata heterotrofik (Tidak


berkloroplas).Contohnya : Trypanosoma
gambiens, Leishmania
Mastigophora atau Flagellata yang bersifat parasit
adalah genus Trypanosoma dan genus Trichomonas.

Nama Jenis Mastigophora Penyakit yang ditimbulkannya


Trypanosoma gambiense & Parasit dalam darah manusia dan dapat
Trypanosoma rhodesiense menyebabkan penyakit tidur.Di Afrika penularan
dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina
palpalis.
Trypanasoma cruzi Penyakit chagas di Amerika
Trypanasoma evansi Penyakit sura pada hewan
Trypanosoma brucei Penyakit nagana pada sapi dan kerbau
Trypanasoma vaginalis Keputihan pada vagina wanita
Trypanasoma foetus Parasit pada vagiana sapi
2. Sarcodina atau Rhizopoda
(Rhizoid = akar, podos = kaki)
yaitu protozoa
yang bergerak
dengan
menggunakan
pseudopodia (kaki
semu),

Reproduksi
dengan
pembelahan biner

Contoh Amoeba.
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang
merupakan penjuluran protoplasma sel.

Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah,


dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan
atau manusia.

Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.

Ektoamoeba
adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme
lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus,
Foraminifera, Arcella, Radiolaria.

Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di


dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba
histolityca, Entamoeba coli.
kaki semu(pseupodia) :
untuk bergerak dan
menangkap mangsa

contoh: Amoeba proteus,


hidup bebas : Foraminifera, Arcella,
Ektoamoeba Radiolaria.
Amoeba :
hewan bersel hidup bebas di tanah yang berair dan
satu banyak mengandung bahan organik

Contoh :
hidup sebagai parasit
terdapat dirongga
: Entamoeba
mulut : Entamoeba
hidup di dalam tubuh ginggivalis
organisme, contohnya
Entamoeba histolityca
Terdapat dalam usus :
Entamoeba histolytica,
Entamoeba coli.
Struktur tubuh Amoeba
tubuhnya dapat berubah-ubah.
Pada tubuh bagian luar terdapat
membran sel (membran plasma)
berfungsi sebagai :
pelindung isi sel
mengatur pertukaran zat misalnya
zat makanan, ekskresi.
Bagian dalam terdapat sitoplasma yang
dibedakan menjadi ektoplasma (bagian
luar) dan endoplasma (bagian dalam).

Sista/Kista
Kaki semu (pseudopodia)
Beberapa jenis amoeba membentuk
sebagai alat gerak :
sista
Cara bergerak : merupakan
Di dalam sista terjadi pembelahan
penjuluran dari sitoplasma.
secara mitosis.
digunakan untuk bergerak
Sista akan dikeluarkan bersama
dan menelan mangsa
faeses (tinja), kemudian tersebar
(makanannya).
pada makanan dan minuman,
akhirnya disebarkan oleh lalat
Amoeba yang hidup parasit dan saprofit

Parasit : Hidup di inang yang masih hidup,


memakan bagian tertentu dari inang

Saprofit : Inangnya adalah mahluk hidup yang


sudah mati
Jenis yang lain
Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab
disentri amoeba

Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare

Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi

Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar


Difflugia sp Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat
menempel

Foraminifera sp Kerangka luar dari kapur

Radiolaria sp Kerangka luar dari kersik


Penyebaran penyakit yang
disebabkan Entamoeba Hystolistica
Ditularkan oleh pengandung kista secara fecal-oral
Pengandung kista bisa saja orang sehat
Ia memegang peranan penting dalam penyebaran penyait
sebab tinjanya merupakan sumber infeksi
Perantara bisa saja serangga misal : lalat

Kista matang tertelan Kista tahan terhadap asam


lambung Dinding kista dicerna usus halus masuk ke
rongga usus besar metabolismenya merusak sell
jaringanmenimbulkan luka tinja yang keluar bercampur
lendir dan darah

Kista dapat hidup lama dalam air (10 -14 hari)


Dapat hidup di lingkungan lembab 12 hari
Mati pada suhu 50oC atau dalam keadaan kering
3. Cilliata atau Cilliophora
(Cillia = bulu getar)
Cilia terdapat pada seluruh
permukaan sel atau hanya
pada bagian tertentu.

Digunakan sebagai :
alat gerak
mencari makanan :

Contoh dari Ciliata adalah


Balantidium coli, Vorticella, dan
Paramecium
Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke
sitofaring.
Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan
membentuk vakuola makanan.

1. memiliki fungsi vegetatif (reproduksi aseksual).


makronukleus 2. mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan
(inti besar) cara mensisntesis RNA

NUKLEUS
pada Cilliata
Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif
mikronukleus seksual, yaitu dipertukarkan pada konjugasi
(inti kecil)

Ditemukan vakuola
kontraktil yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangan
air dalam tubuhnya.
Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval dan hidup di
tempat-tempat yang berair misal: sawah, rawa, tanah berair
dan banyak mengandung bahan organik.

Cilliata : ada yg hidup bebas.


bersel satu dan Contoh Paramecium
bersel banyak candatum

hidup sebagai parasit


Nyctoterus ovalis : hidup di
dalam usus kecoa
Balantidium coli yang parasit
pada babi dan dapat
menyebabkan penyakit
balantidiosis (disentri
balantidium).
Paramecium :
Memiliki dua macam inti
(nucleus) :mikronukleus &
makronucleus.
Vakuola :
vakuola makanan : untuk
mencerna dan mengedarkan
makanan
vakuola kontraktil : untuk
mengeluarkan sisa makanan.

Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang


bergerak melayang-layang di dalam air.
Cara menangkap makanan : menggetarkan rambut (silianya),
maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel termasuk
bahan organik atau hewan uniseluler lainnya.
Perkembangbiakan Paramecium
a. Aseksual membelah diri
pembelahan biner
dimana sel
membelah menjadi
2 kemudian
menjadi 4, 8 dan
16 dst.
Pembelahan diawali
dengan
pembelahan
mikronukleus dan
diikuti dengan
pembelahan
makronucleus.
b. Seksual atau perkembangbiakan secara
kawin
dua sel saling
mendekat,
menempel pada
bagian mulut
sel untuk kawin.
Artinya kedua
hewan ini
sedang
mengalami
konjugasi.

Selanjutnya terbentuk saluran konjugasi diantara kedua sel ini.


Dan melalui saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus.
Mikronukleus dari sel yang satu pindah ke sel yang lain,
demikianlah sebaliknya.
Contoh protozoa Cilliata yang lain
Stentor: hidup di sawah-
sawah atau air tergenang
banyak mengandung bahan
organik.

Didinium: merupakan
pemangsa Paramecium,
hidup diperairan yang
banyak protozoa.

Vorticella: bentuk seperti


lonceng, silia terdapar di
sekitar mulut sel.

Stylonichia: mirip dengan


Paramecium, silia
berkelompok disebut sirus,
hidup di perairan yang
banyak mengandung
sampah organik
4. Sporozoa
(Spora = alat reproduksi)
Tidak memiliki alat gerak khusus ; bergerak
dengan mengubah kedudukan tubuhnya

Hidupnya parasit pada manusia dan hewan

memiliki organel-organel kompleks


pada salah satu ujung (apex)
selnya yang dikhususkan untuk
menembus sel dan jaringan inang.

Reproduksi dengan dua cara :


Vegetatif (schizogojni dan
sporogoni) cth : berlangsung
dalam tubuh inang dan inang
perantara
Generatif (cth : melalui peleburan
yang terjadi pada tubuh nyamuk).

Contoh : Plasmodium falciparum,


Plasmodium malariae,Plasmodium
vivax. Gregarina.
Reproduksi Sporozoa
Schizogonia
Terbentuk secara membelah diri dan terjadi
setelah menginfeksi inang

Sporogoni
Pembentukan spora di luar inang (yaitu di dalam
tubuh inang perantara) dan merupakan stadium
efektif.

Gamogoni
Tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di
dalam tubuh inang perantara atau nyamuk.
Plasmodium Menyebabkan Malaria
Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan
gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 48 jam.

Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana


dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.

Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan


gejala demam yang tidak teratur.

Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi


gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang
disebabkan Plasmodium vivax.

Siklus (daur) hidup daripada Plasmodium melalui dua fase :


Fase di dalam tubuh manusia
Fase di dalam tubuh nyamuk
Fase daur hidup 1. Nyamuk Anopheles betina
menggigit, menghisap darah
Plasmadium di dalam manusia kemudian mengeluarkan
air liur yang mengandung
tubuh manusia sporozoit.

2. Bersama aliran darah


sporozoit menuju hati,
selama 3 hari.

3. Sporozoit membelah menjadi


8 32 merozoit, keluar dari
hati kemudian menginfeksi
sel hati lain dan membentuk
merozoit baru. Akibatnya sel
hati banyak yang rusak.

4. Gejala demam terjadi ketika


merozoit melisiskan sel darah
merah dalam jumlah banyak.

5. Jika darah si penderita digigit nyamuk


Anopheles dan menghisap darah
penderita tadi maka makrogametosit dan
mikrogametosit akan ikut terhisap dan
masuk ke dalam usus nyamuk.
6. Di dalam usus nyamuk makrogametosit
Fase daur hidup danmikrogametosit berkembang menjadi
makrogamet (ovum) dan mikrogamet
plasmodium di tubuh (sperma). Prosesnya dinamakan
GAMETOGONIA ATAU GAMETOGENESIS.
nyamuk anopheles Fertilisasi terjadi di dalam usus sehingga
terbentuklah zigot (ookinet).

betina FASE GENERATIF


7. Zigot (ookinet) selanjutnya
akan menembus dinding usus
dan untuk sementara akan
menetap, terbungkus oleh
otot dinding perut nyamuk
(ookista)

8. Di dalam ookista, zigot akan


membelah berulang kali
sehingga terbentuk sel-sel
yang lengkap dinamakan
SPOROZOIT.

9. Jika ookista telah matang


maka akan pecah sehingga
sporozoit tersebar ke seluruh
tubuh nyamuk, diantaranya
adalah ke dalam kelenjar
ludah.
10. Apabila nyamuk menghisap darah
manusia bersamaan dengan itu nyamuk
akan melepaskan sporozoit ke dalam
darah. fertilisasi zigot ookinet
oosista sporozoid

Anda mungkin juga menyukai