Anda di halaman 1dari 6

Keperawatan medikal bedah

(KMB)

1. Barhatia Karina
2. Dwi ajeng
3. Faisah
4. Pebrina Dwi M Menyiapkan Tempat Tidur
5. Novan Andriyansah Pascaoperasi (Aether Bed)
6. Mutiah Sholihah
PENGERTIAN

Tempat tidur pascaoperasi (aether bed) merupakan tempat tidur yang disiapkan
untuk klien pascaoperasi yang mendapat norkase (obat bius).

Tujuan
Mengangkat klien.
Mencegah penyulit/komplikasi pascaoperasi.
Persiapan alat
Tambahan satu selimut tebal pada alat tenun untuk tempat tidur terbuka.
Dua buah buli-buli panas atau warm water zack (WWZ) dengan suhu air 40-43C.
Perlak dan handuk dalam satu gulungan, dengan handuk di bagian dalam.
Termometer air (jika ada).
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan.
Pada tempat tidur terbuka, angkat bantal dan bentangkan gulungan perlak seta handuk pada bagian
kepala.
Pasang selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan tempat tidur.
Letakkan buli-buli panas di atas seprei dan selimut bagian kaki, arahkan mulut buli-buli ke pinggir
tempat tidur.
Angkat buli-buli panas sebelum klien dibaringkan setelah kembali dari kamar bedah.
Lipat pinggir selimut tambahan bersama-sama selimut dari atas tempat tidur pada salah satu sisi
tempat masuknya klien sampai batas pinggir kasur, lalu lipat sampai sisi yang lain.
Cuci tangan.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Alat tenun harus selalu bersih.
Buli-buli panas jangan sampai bocor (periksa dulu sebelum dipakai) dan tutupnya jangan sampai
lepas/kurang kencang.
Buli-buli panas dapat dipakai kembali jika diperlukan kembali , anti airnya juga dapat dipakai kembali
jika sudah dingin.
a. Pengertian Kompres Hangat
Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang
menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Kompres hangat diberikan satu jam
atau lebih.

b. Tujuan Kompres Hangat


Pada umunya bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan. Tujuan
khususnya yaitu:
a. Memperlancar sirkulasi darah
b. Mengurangi rasa sakit
c. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
d. Memperlancar pengeluaran eksudat
e. Merangsang peristaltic usus
c. Jenis-Jenis Kompres Hangat
Kompres hangat kering
Dapat digunakan secara local, untuk konduksi panas, dengan menggunakan botol air panas,
bantalan pemanas elektrik, bantalan akuatermia, atau kemasan pemanas disposable.
Kompres hangat basah
Dapat diberikan melalui konduksi, dengan cara kompres kasa, kemasan pemanas,
berendam atau mandi.
heating pad atau kantong plastik khusus yang berisi air hangat.
Aplikasi kompres panas pada kulit di atas area yang mengalami
pembengkakan akan mempercepat sirkulasi darah pada luka
jahitan bekas operasi caesar sehingga proses penyembuhan bisa
lebih cepat.

.......

Pembuluh darah yang melebar akibat suhu hangat dapat


membantu mempermudah pengeluaran panas dari tubuh. Walau
digunakan untuk mengurangi nyeri, akan tetapi perlu diperhatikan
bahwa kompres hangat tidak dianjurkan digunakan pada luka yang
baru atau kurang dari 48 jam karena akan memperburuk kondisi
luka akibat penumpukan cairan pada lokasi yang cedera dan
meningkatkan nyeri. Kompres hangat juga tidak boleh digunakan
pada luka terbuka dan luka yang masih terlihat bengkak.
warm water zack (WWZ)

Anda mungkin juga menyukai