KONTRAK
1. TANDA JAMINAN
Karena pentingnya faktor waktu dan biaya, maka pemilik ingin
adanya jaminan yg melindungi dari akibat2 y9 terjadi karena
kontraktor tidak melanjutkan pekerjaan/tidak melaksanakan
pembayaran kpd subkontraktor/rekanan
MACAM JAMINAN :
Jaminan LELANG (bid band)
Jaminan KINERJA (performance bond)
Jaminan PEMBAYARAN (payment bond)
Jaminan SUBKONTRAKTOR (subcontractor bond)
DOKUMEN YANG DISYARATKAN
JAMINAN PERALATAN
Suatu jaminan atas berfungsinya peralatan yang telah terpasang di
proyek
Jaminan tsb dikenal sbg equipment guaranty yg diterbitkan oleh vendor atau
manufacturer yg meliputi jaminan material & mutu pengerjaan
(workmanship), umumnya berlaku selama 1 thn
2. SERTIFIKAT ASURANSI
Dalam penyelenggaraan proyek adanya resiko yg dapat
menimbulkan kerusakan, kecelakaan, dan kerugian thd harta
benda, keselamatan dll, merupakan sumber kerugian.
Oleh sebab itu baik pemilik maupun kontraktor harus
melindungi diri dengan berbagai macam asuransi
DOKUMEN YANG DISYARATKAN
ASURANSI TRANSIT
Asuransi ini bertujuan untuk melindungi resiko kerusakan atau
kehilangan hak milik proyek - sewaktu dalam perjalanan (transit)
Termasuk didalamnya adl asuransi barang atau muatan (cargo
insurance) untuk angkutan lewat laut maupun udara
Disamping jenis asuransi tsb diatas masih ads asuransi jenis lain yaitu mis
: comprehensive general liability dan automobile liability
SURAT MENYURAT & SISTEM ARSIP
PEMBAYARAN BERDASARKAN
PERKIRAAN PENGELUARAN BULAN
RETENSI YG AKAN DATANG
Prosedur yg umum pada akhir Menurut cara ini, kontraktor
pelaksanaan kontrak lump- membuat perkiraan pengeluaran
sum, dimana pemilik menahan biaya untuk lingkup kerja bulan yang
untuk beberapa waktu akan datang dan diajukan kepada
sejumlah uang pembayaran pemilik
kepada kontraktor berdasarkan
kemajuan atau prestasi
pekerjaan kontraktor Bila ternyata terjadi selisih karena
pengeluaran ternyata dibawah
perkiraan, maka akan
diperhitungkan untuk pengajuan
bulan berikutnya