Page 4 Hal.
of 24 4
Kegagalan proses Kegagalan proses pembangunan
pembangunan karena kesenjangan teknologi
akibat buruk-
nya tatanan Strategi pembangunan Bagaimana
(arrangement) menjembatani antara yang
yang berlaku di kaya dan yang miskin
masing-masing melalui transfer of
daerah technology
Dalam
dimensi
vertikal, Kegagalan proses
terjadi pembangunan karena
kevakuman kesenjangan akses thd sumberdaya, sehingga
pengaturan (the suatu daerah tidak memiliki keunggulan
third of the error type). komparatif atau bahkan keunggulan nyata.
Page 5 Hal.
of 24 5
Pelaksanaan pembangunan tidak mungkin berhasil hanya dengan
menganut satu ekstrim pelibatan (pusat saja vs lokal saja)
Pengalaman proyek-proyek Bank Dunia: kelembagaan pada tingkatan nasional
tetap dibutuhkan untuk kepentingan pengembangan dan mobilisasi teknologi/
sumberdaya;
Lembaga-lembaga lokal bisa secara signifikan memberikan kontribusi untuk
tugas-tugas lain yang sensitif terhadap lokalitas.
Investasi dalam lembaga-lembaga publik di tingkat nasional tetap harus
diimbangi pembangunan lembaga-lembaga yang desentralistis di level
lokal/daerah/komunitas serta mendorong perkembangan sektor privat
Lembaga-lembaga lokal tidak selalu dibutuhkan atau tidak selalu bermanfaat
(perannya) terkait dengan tugas-tugas mobilisasi;
Fungsi pengaturan melalui kebijakan nasional (steering).
Page 6 Hal.
of 24 6
Kesenjangan dalam proses pembangunan terutama terjadi di perdesaan ,
dalam bentuk kesenjangan vertikal
Banyak kesenjangan diantara kebijakan yang dirumuskan Pemerintah dengan
permasalahan yang dihadapi masyarakat yang menjadi sasaran kebijakan.
Secara horisontal, kesenjangan dalam proses pembangunan terlihat di
antara warga di perdesaan, berwujud 3 (tiga) halsebagai berikut:
Kemampuan yang terorganisir hilang dalam memobilisasi
sumberdaya yang dibutuhkan, semua berjalan
sendiri-sendiri tidak ada lagi gotong royong;
Kemampuan untuk mengidentifikasi
permasalahan yang mereka hadapi
bersama beserta alternatif pemecahan-
nya tumpul dan tidak diasah lagi; dan
Kebiasaan untuk berani memberikan saran
dan membuat tuntutan (terhadap Pemerintah)
berkenaan dengan kebutuhan pembangunan
mereka sendiri hilang dan tidak ada yang peduli.
Tabanan Bali, March MATERI PERKULIAHAN Page 7 Hal.
of 24 7
4, 2006 PERUMUSAN KEBIJAKAN (POLICY FORMULATION)
Kebijakan publik harus melibatkan peran
serta aktif masyarakat
Public policy is what Government choose to do or
not to do!
Redefinisi peran Pemerintah/Pemerintah
Daerah
Otonomi Daerah (Regional Autonomy)
Lembaga
Warga
Lokal
Pemerintah
Lembaga Warga
Daerah
Lokal
Peme- Lembaga
Pemerintah Warga
rintah Daerah
Lokal
Pusat
Pemerintah
Daerah
Lembaga
Warga
Lokal
Lembaga
Warga
Lokal
Desentralisasi Pemberdayaan
Hal. 19
REAKTUALISASI
NILAI-NILAI GOTONG
ROYONG
lama
Gotong Royong is
Asumsi made/build
Harus dibentuk dan
baru dibiasakan
Hal. 23