1
PENGERTIAN MINYAK BUMI
2
SEJARAH SINGKAT
3
TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
- Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan
bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan
reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan
asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur
dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali CaC2 + HO HC = CH Minyak bumi
- Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang
menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses
pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik
(mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
1. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari matahari
dengan fotosintesis.
TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedimen dan
membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon (High
Total Organic Carbon). Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar
laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah
sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini
teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon yang tidak mungkin dimasak.
TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan
tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan
induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. Batuan sarang adalah batu pasir, batu gamping,
atau batuan vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-pori di dalamnya. Jika daerah ini
terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang
mengandung karbon ini akan terpanaskan. Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka
suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius. Tetapi
puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius. Ketika
suhu terus bertambah karena cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan
batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas.
4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang
dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan,
ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya yang terpenting adalah berat jenis
dan kekentalan. Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak
bumi mentah lebih kecil dari air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air
cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai
mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap dan siap ditambang.
TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
KOMPOSISI
4
KOMPOSISI
Minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa Lumpur yang
berwarna hitam pekat disebut minyak mentah (crude oil). Setelah dianalisis
ternyata dalam minyak bumi terdiri dari bermacam-macam senyawa berikut.
a. Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah
n-alkana (tidak bercabang, jenuh) misalnya n-oktana dan isooktana
(bercabang, jenuh) misalnya isooktana (2,2,4-trimetilpentana)
5
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Minyak bumi diperoleh dengan jalan pengeboran daerah antiklinal baik di darat maupun di
lepas pantai. Pengeboran kadang-kadang mencapai kedalaman 3 km atau lebih.
Di Indonesia, minyak bumi terdapat dalam lapisan-lapisan sedimen tersier yang terbentuk
antara 600 ribu sampai 70 juta tahun yang lalu. Lapisan ini terdapat di sepanjang pulau Sumatra bagian
timur, pulau Jawa bagian utara, Kalimantan bagian timur, dan daerah kepala burung di Papua. Meskipun
telah dieksploitasi selama hampir 2 abad, ternyata baru 30 cekungan yang telah dieksploitasi dan
umumnya berada di wilayah barat Indonesia.
Sementara itu, 30 cekungan lagi di wilayah Timur Indonesia belum dieksploitasi.
Minyak mentah yang baru dihasilkan masih berupa campuran dan belum dapat dimanfaatkan dan
harus dilakukan pengolahan lebih lanjut. Pengolahan tersebut pada prinsipnya adalah memisahkan
(memurnikan) komponen-komponen penyusun minyak bumi. Proses pemisahan komponen-komponen
minyak bumi dilakukan di pabrik kilang minyak (refineries).
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Pada umumnya proses pengolahan minyak bumi melalui 2 tahap yaitu desalting
dan distilasi.
a. Desalting
Minyak mentah (crude oil), selain mengandung kotoran juga mengandung
zat-zat mineral yang larut dalam air. Proses penghilangan kotoran disebut
desalting atau penghilangan garam. Desalting dilakukan dengan cara
mencampur minyak mentah dengan air sehingga mineral-mineral akan
terlarut dalam air. Untuk meghilangkan senyawa-senyawa nonhidrokarbon,
ke dalam minyak mentah ditambah dengan asam dan basa.
Proses desalting dilakukan untuk mencegah korosi pipa-pipa minyak dan
mencegah tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi. Setelah
minyak mentah mengalami proses desalting, selanjutnya minyak mentah
dialirkan ke tangki pemanas untuk menguapkan minyak mentah dan
kemudian uap minyak mentah dialirkan dalam menara fraksinasi (menara
distilasi).
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
b. Destilasi
Jadi uap minyak yang titik didihnya lebih tinggi akan mengembun pada pelat
pengembunan yang lebih rendah, sedangkan fraksi minyak bumi yang titik
didihnya lebih rendah akan mengembun pada pelat pengembunan di bagian
atas.
Berikut ini fraksi-fraksi minyak bumi yang banyak dimanfaatkan sebagai
bahan bakar maupun sebagai bahan dasar industri petrokimia.
Titik Didih
Fraksi Jumlah Atom C Manfaat
(C)
6
FRAKSI - FRAKSI MINYAK BUMI
Gas terdiri atas metana, Bahan bakar LPG dan bahan baku untuk
C 1 C4 < 25
etana,propana dan butana senyawa organik.
7
1. Bahan bakar
Minyak bumi yang sudah diolah bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin
atau kendaraan. Tidak dibayangkan apabila tidak adanya minyak bumi.
2. Sumber gas cair
Gas yang sering digunakan yaitu LPG merupakan hasil olahan dari minyak bumi.
Jenis gas ini merupakan produk tinggi dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
3. Industri kimia
Senyawa yang dihasilkan dari minyak bumi juga berguna untuk berbagai macam
produk kimia. Seperti cat dan produk plastik
4. Bahan Serat
Komponen dari olahan minyak bumi juga berguna sebagai bahan serat. Seperti
nilon,rayon,dan bahan tekstil. Saat ini belum bisa ditemukan sumber bahan serat
yang lain selain dari minyak bumi.
5. Produk Dapur
Produk dapur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,seperti kulkas,magic
com,dan kursi juga berasal dari olahan minyak bumi yang berupa besi dan
alumunium.
6. Bahan Mobil
Dari beberapa bagian mobil yang terbentuk itu terbuat dari minyak mentah yang
sudah diolah. Serat dari olahan minyak bumi ini dijadikan lapisan blok diproduk
mobil dan jenis cairan untuk mobil seperti minyak pelumas,rem dan bahan bakar .
7. Sumber Olahan Pupuk
Senyawan sintesis dari olahan pupuk ini berasal dari olahan minyak bumi. Selain
itu, olahan minyak mentah ini juga memberikan hasil tenaga yang dapat
menggerakkan suatu mesin produk.
8. Pembangkit Listrik
Untuk membangkitkan listrik butuh adanya minyak bumi supaya nanti tenanga
berupa uap. Dengan uap inilah dapat menggerakkan tubrin pada pembangkit pada
kumparan magnet sehingga bisa menghasilkan listrik.
9. Bahan Obat
Senyawa dari minyak bumi ini bisa dijadikan salah satu bahan untuk obat-obatan
yang memiliki kandungan aspirin. Selain itu, komponen hidrokarbonat dari minyak
bumi juga sangat efektif untuk bahan obat.
10. Listrik Tenaga Surya
Untuk membangkitkan listrik tenaga surya masih sangat membutuhkan minyak
bumi namun bukan utamanya. Minyak bumi dalam hal ini berbentuk bahan resin.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
8
KEUNTUNGAN