Dispute Management Proses
Dispute Management Proses
PROSES
Dispute Management proses adalah management
proses penyelesaian sengketa
Jadi yang perlu dipahami disini adalah
a) Persiapan sebelum memasuki proses
b) Proses yang akan dijalani
Proses penyelesaian senhketa dapat dilakukan
melalui :
a) Penyelesaian melalui Pengadilan
b) Penyelesaian melalui Alternative Dispute
Resolution
ADR dapat diartikan sebagai proses dan teknik
penyelesaian sengketa diluar pengadilan.
PERKEMBANGAN PROSES
PENYELESAIAN SENGKETA
Penyelesaian sengketa diluar pengadilan dapat
dilakukan melalui beberapa cara diantaranya
- Kegagalan berkomunikasi.
- Kelemahan - ketidakmampuan bernegosiasi.
- Kurangnya informasi.
- Emosi.
- Iktikad tidak baik.
- Kebutuhan akan seseorang yang berwibawa
- Ketidak sepakatan tentang tafsiran hukum.
MEDIASI
Mediasi berarti menengahi atau penyelesaian sengketa
melalui penengah (mediator). Dengan demikian sistem
mediasi, mencari penyelesaian sengketa melalui mediator
Penyelesaian yang hendak diwujudkan dalam mediasi
adalah compromise atau kompromi di antara kedua pihak.
Dalam mencari kompromi, mediator memperingatkan,
jangan sampai salah satu pihak cenderung untuk mencari
kemenangan
Mediasi bertujuan untuk mencapai kompromi yang
maksimal. sedangkan kompromi sendiri, kedua pihak sama-
sama menang atau win-win, oleh karena itu tidak ada pihak
yang kalah atau losing dan tidak ada yang menang mutlak.
MEDIASI
Mediasi adalah penyelesaian sengketa yang biasanya
dilakukan secara informal yang membutuhkan peran pihak
ke tiga yang netral untuk membantu para pihak untuk
menyelesaikan sengketa yang terjadi diantara para pihak
yang sedang mengalami sengketa.
Dalam menjalankan fungsinya mediator tidak tunduk pada
suatu aturan hukum acara tertentu. Mediator bebas untuk
menentukan bagaimana proses penyelesaian sengketa
berlangsung. Mediator dapat menggunakan asas ex aequo
et bono (kepatutan dan kelayakan). Oleh karena itu,
mediasi sering kali digunakan untuk menyelesaikan
sengketa yang sifatnya sensitif.
Dibandingkan dengan Konsultasi dan Negosiasi mediasi
adalah penyelesaian dispute-sengketa , masih dalam
kriteria ADR atau APS , dilakukan secara langsung oleh
para pihak dengan bantuan mediator. Pada Mediasi ini
caranya lebih terstruktur, systematis , ada jadwal
penyelesaian namun tercapai tidaknya target
penyelesaian sepenuhnya tergantung kepada para pihak,
Mediator disini akan berperan memfasilitasi para pihak
untuk menemukan solusi.
Pada tahap Negosiasi ini para pihak dimungkinkan untuk
membawa pengacara masing 2
Karena Fungsi mediator disini sangat berperan maka
diperlukan mediator yang berkriteria :
mempunyai wawasan menyelesaikan Dispute-
sengketa
Integritasnya tinggi
Fairnessnya tinggi
Dipercara para pihak
Hal yang cukup menarik disini ialah para pihak masih diberi
ruang untuk
Membangkitkan pilihan-pilihan pemecahan masalah;
Melakukan tawar menawar untuk mencapai
kesepakatan
Untuk keberhasilan Mediasi beberapa hal yang perlu
diperhatikan adalah :
a) Nenjalin hubungan dengansemua pihak yang terlibat
dalam mediasi
b) Menyaipkan strategi yang akan diterapkan dalam
negosiasi
c) Menganalisis secara detail permasalahan dispute
yang ada serta kontraktual aspek yang ada
Membangun kepercayaan dan kerja sama dengan
pihak2 yang terkait dalam mediasi
d) Mengungkapkan secara jelas hubungan antara
kondisi kontraktual dan kondisi dispute yang terjadi
Manfaat yang paling menonjol, antara lain:
1. Penyelesaian cepat terwujud (quick).
2. Biaya Murah (inexpensive)
3. Bersifat Rahasia (confidential)
4. Bersifat Fair dengan Metode Kompromi
5. Hubungan kedua belah pihak kooperatif.
6. Hasil yang dicapai WIN-WIN
7. Tidak Emosional.
Keunggulan mediasi dibandingkan dengan metode
penyelesaian sengketa yang lain adalah proses mediasi
relatif lebih mudah dibandingkan dengan alternatif
penyelesaian sengketa yang lain. Para pihak yang
bersengketa juga mempunyai kecenderungan untuk
menerima kesepakatan yang tercapai karena kesepakatan
tersebut dibuat sendiri oleh para pihak bersama-sama
dengan mediator. Dengan demikian, para pihak yang
bersengketa merasa memiliki putusan mediasi yang telah
tercapai dan cenderung akan melaksanakan hasil
kesepakatan dengan baik.
Sedangkan sisi negatif dari mediasi adalah bisa saja mediator
lebih memihak kepada salah satu pihak. Selain itu kelemahan
dari proses mediasi adalah waktu yang dibutuhkan sangat
lama karena harus mempertemukan kedua pihak dan
kepentingan-kepentingan yang saling bertentangan dan dari
pertentangan-pertentangan tersebut harus dirumuskan
sebuah kesepakatan. Tercapai atau tidaknya kesepakatan
sangat tergantung dari itikad baik para pihak untuk
menyelesaikan sengketa dalam proses mediasi
MEDIASI
Sistem Adjudication
Sistem Adjudication merupakan salah satu alternatif
penyelesaian sengketa bisnis yang baru berkembang di
beberapa negara
Pengertian Ajudication" adalah putusan. Dan memang
demikian halnya. Para pihak yang bersengketa sepakat
meminta kepada seseorang untuk menjatuhkan putusan atas
sengketa yang timbul diantara mereka, orang yang diminta
bertindak dalam adjudication disebut adjudicator,
Ajudikasi