(PMO)
Pandu Angklasito
Udiklat Bogor, Juni 2015
SISTEM TENAGA LISTRIK FUNGSI
UTAMA PENDUKUNG
Perencanaan Keuangan
Pembangkitan Konstruksi Akuntansi
Transmisi & GI Operasi & pemeliharaan Hukum
Distribusi & Pelanggan Niaga Humas
Logistik IT
Organisasi & SDM
Umum
ORGANISASI PLN
KONSTRUKSI JASA PENGUSAHAAN
UIP Litbang Pembangkit
Pusenlis P3B, P3BS
Jasa Manajemen Konstruksi Wilayah
Jasa Sertifikasi Distribusi
Pusharlis
Pusdiklat
20 Project E
Project Management
- Time
- Cost
- Scope
Proyek : dianalogikan dengan aktivitas penerbangan yang harus melalui 5 tahap kegiatan (metodologi) yaitu :
Persiapan, Perencanaan, Takeoff, Monitoring dan Landing (pendaratan).
Project Manager : dianalogikan dengan Pilot pesawat
Project Management : Pengelolaan project dengan menggunakan kaidah-kaidah baku (metodologi)
Program Management Office : dianalogikan dengan Pengendali Airport (Air Traffic Controller).
RUPTL
Pemilihan prioritas proyek
berdasarkan RUKN dan RUPTL
Portfolio Management Seleksi Penentuan proyek yang akan
dilaksanakan berdasarkan
ketersediaan anggaran
Pengelolaan, pengendalian
Program Management Office
PMO dan pengawasan multi
proyek
Project
Management Pengelolaan dan
Office
Proyek Proyek Proyek pelaksanaan Proyek
No Kondisi informasi Proyek Rekomendasi
Masih adanya lack of communication dan Implementasi PMO yg didukung tools IT , dan
4 belum mengoptimalkan analisis multiple meningkatkan kompetensi SDM manajemen
data proyek proyek
PLN PMO KONSTRUKSI
Latar belakang PLN PMO Konstruksi
Visi PLN adalah untuk mencapai rasio elektrifikasi di Indonesia hingga 100% (sampai dengan tahun 2012,
rasio ketenagalistrikan adalah 76,16%).
Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah Republik Indonesia memberikan mandat kepada PLN untuk
melaksanakan proyek-proyek ketenagalistrikan.
13
PLN PMO Kontruksi Tujuan Implementasi
Dengan mengimplementasikan Program Management Office (PMO), diharapkan
agar Manajemen PT PLN (Persero) dapat melakukan pengawasan konstruksi
proyek investasi yang tersebar dengan berbagai sumber dana
14
PLN PMO Konstruksi
5 (lima) area kapabilitas utama
Project
Project
Governance Center of Excellence
VISI KAPABILITAS Talent Pool
Kebijakan dan Pedoman PLN PMO KONSTRUKSI
Organisasi, Peran dan Konsultansi dan Audit
Tanggung Jawab Proyek
Standar Metodologi dan Decision Support for
Proses Executives
Project Oversight
Pelaporan dan Tools Project Academy
Pengawasan dan Pendidikan dan Pelatihan
Pengendalian (Early Project Knowledge Mentoring
Warning System) Management Sertifikasi
Pengelolaan portofolio Pengelolaan Dokumen
proyek
Pengelolaan Pengetahuan
dan Pembelajaran
15
PLN PMO KONSTRUKSI
Fungsi Organisasi
Pengendali jadual proyek
Pengendali anggaran dan biaya proyek
Tata kelola proyek
Pengendali kontrak dan mutu proyek
Manajemen pengetahuan proyek
Akademi manajemen proyek
Konsultasi dan audit manajemen proyek
Pengelolaan kompetensi SDM manajemen proyek
Komponen Utama PMO
People
Process Standar Kompetensi
Metodologi Manajemen Manajemen Proyek
Proyek
Platform/Technology
Software khusus
Manajemen Proyek
Sarana Komunikasi
Manajemen Lalu Lintas
Dokumen Proyek
Tingkat Pengelolaan Proyek
Governance
Konsistensi
Project
Management Proses yang berulang
Proses Pengelolaan Prioritas Multi Proyek
Rejected
Portfolio Project
Management
Project
Select, Project
Project Identify, Prioritize, Project
categorize Balance
Project Project
Project
Input:
Project (Kriteria, Asumsi,
Parameter, dll)
Put On Hold
Proses Pengelolaan Program Multi Proyek
Pre-
Program Delivering Close the
Program G1 Initiation G2 G3 G4 G5
Set Up Benefit Program
Set Up
Program Governance
Proses Pengelolaan Proyek
Project
Managemen
t
Implementasi PMO
Stakeholder Strategic Goals
Direktur Utama
PMM
GM Unit Konstruksi GM Unit Konstruksi Project Management
Methodology
GM Unit Konstruksi GM Unit Konstruksi
Implementasi PMO
Stakeholder Penetapan sasaran strategis
Kepala Divisi
Administrasi Pengendalian dan supervisi multi proyek ,
Konstruksi serta optimalisasi sumber daya
PMO dashboard
Kepala Divisi
Administrasi Konstruksi
Project Dashboard
33
Pendataan Proyek
Pendataan proyek ketenagalistrikan dari seluruh divisi terkait dan UIP sampai 15 Jan 2014 dengan
jumlah total sebanyak 1,101 proyek pada berbagai fase
Pra-
Perencan Penyelesa
Inisiasi
aan
Pelaksanaa Pelaksanaan
ian
Operasi Terminasi Total
n
Kontrak
- 209 M 2.8 T 116.7 T 59.65 T 1.3 T 280 M 181.1 T**
(Rp)
EPC - 193 M 2T 115 T 59.1 T 1.3 T 225 M 177.9 T
Pendukung
* RUPTL -
yang digunakan adalah 16 M
RUPTL 2012-2021, 869 Mbeberapa RUPTL
ditambah 1.7 T 2009, 2010,
518.4 M 2011 yang proyeknya
dan - 55 M
masih dimonitor di PMO.3.2 T
** Exchange rate thd IDR yang digunakan: USD = 11956; JPY = 116.12; EUR = 16389.89; CHF = 13398.34; NZD = 9933.66
34
Statistik Data Proyek
Dari 1101 proyek di aplikasi PMO, terdapat 1016 proyek pada fase perencanaan penyelesaian.
Operasi &
PLN IPP
Terminasi
1101
37
*status per Des 2013
Statistik Kinerja Proyek Setiap UIP
Deviasi Kinerja UIP berdasarkan Progress Fisik Rencana dan Aktual
39
*status per 21 Jan 2014
Early Warning System
Persebaran Early Warning Alert terhadap Status Proyek
Persebaran Early Warning Alert Persebaran Early Warning Alert
pada Seluruh Proyek pada Setiap UIP
Tahapan Project
1. Initiation (mendefinisikan) Archiving
2. Planning (menyusun) Mengumpulkan,
Project Registration
3. Execution (implementasi) menata, dan
Pendaftaran
mengatur akses
4. Controlling (mengendalikan)
5. Closing (mengakhiri)
Training
Project Team Mentoring Meningkatkan
Assignment Mendampingi kompetensi
Penunjukan Tim
ASPEK
1. Aspek audit
2. Aspek legal
3. Aspek organisasi dan SDM
Issue Data, Fakta, dan Kronologis
Perencanaan
Rapim, Komite BPO + Support Rapim, Komite
Indikasi
Hire Expert
Penyimpangan
Tata Kelola
Kerugian (B, M, W)
Teknologi
Ketergantungan
dll
Kesimpulan :