Anda di halaman 1dari 12

PROSES PEMBUATAN

BIOGAS
Nama Kelompok:

1. Affikah Fara Diba 6. Hafif Prasetyo


2. Andrey Pranata 7. Herry Setiawan
3. Arya Kusuma W 8. Indra Ardiansyah
4. Denny Kurniawan 9. Rika Suryaningsih
5. Egidia Iaintan 10. Zulfendy
TUJUAN PRAKTIKUM

Dapat menghitung volum biogas yang terbentuk


Dapat membuat alat pembuatan biogas secara sederhana
Dapat mengolah sayur menjadi biogas
DASAR TEORI

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari
bahan-bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah
domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang
biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah
metana dan karbon dioksida.
Biogas hanya dapat diproduksi dengan bantuan bakteri Metanogenik atau
Metanogen.
Metanogen adalah jenis mikroorganisme yang menghasilkan metana sebagai produk
sampingan dari metabolisme dalam kondisi oksigen yang sangat rendah.
Proses pembentukan Biogas dapat terjadi melalui bantuan Bakteri Starter atau yang
sering kita ketahui adalah EM4.
EM4 adalah salah satu jenis larutan yang mengandung bakteri antara lain bakteri
dekomposer yang berfungsi sebagai pengurai bahan organik secara alami. Oleh
sebab itu sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pupuk organic dan
pembuatan Biogas.
ALAT DAN BAHAN
ALAT
Botol Air Mineral 1,5 liter (6 buah)
Pipa tembaga 6 cm (6 buah)
Selang Aquarium 50 cm (6 buah)
Gelas ukur 500 ml
Ember
Gunting

Bahan
Sayur yang sudah layu
EM4
Air
PROSEDUR KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Potong pipa tembaga dan selang aquarium sesuai yang di butuhkan.
3. Rangkai tutup botol dengan pipa tembaga serta selang aquarium.
4. Masukan 500 ml air ke dalam botol, lalu di beri tanda pada botol kemudian masukan
lagi air sebanyak 600 ml lalu di beri tanda kembali pada botol, kemudian botol di
kosongkan. (lalukan pada masing-masing botol)
5. Ukurlah masing-masing berat botol dalam keadaan kosong serta tanpa tutup.
6. Masukan sayur yang telah dipotong-potong ke dalam masing-masing botol setinggi 500
ml.
7. Lalu timbang kembali masing-masing botol yang telah diisi dengan sayur.
8. Kemudian tambahkan air kedalam masing-masing botol setinggi 600 ml sesuai tanda
yang telah diberikan pada botol.
9. Lalu ukur kembali masing-masing berat botol yang telah diisi dengan sayur dan air.
10. Kemudian masukkan EM4 sebanyak 2ml pada botol 1,2,3
11. Kemudian masukkan EM4 sebanyak 4ml pada botol 4,5,6
12. Lalu tutup semua botol dengan tutup yang baru kemudian bolak-balik botol agar EM4
tercampur secara merata setelah di bolak-balik, ganti tutup botol yang telah dirangkai
dengan pipa tembaga dan selang aquarium.
13. Lipat selang aquarium dan jepit dengan penjepit dan pastikan kedap udara/tidak ada
lubang yang dapat memicu keluarnya gas.
14. Lalu Inkubasi selama 7hari
15. Setelah 7 hari inkubasi, lakukan pengukuran berapa banyak Biogas yang terbentuk.
16. Siapkan air dalam ember, kemudian masukan air pada Gelas ukur sampai penuh 500
ml.
17. Masukan gelas ukur yang terisi air ke dalam ember yang berisi air dengan posisi
terbalik, yaitu bibir gelas ukur berada di bagian bawah. Pada saat memasukan gelas
ukur ke dalam ember, tutup bagian bibir gelas ukur agar air di dalamnya tidak tumpah.
18. Tahan gelas ukur menggunakan tangan pada posisi yang tetap.
19. Masukan selang Aquarium yang tersambung dengan botol ke dalam gelas ukur.
20. Buka penjepit pada bagian lipatan selang Aquarium, kemudian ukur berapa banyak
gas keluar dari dalam botol.
21. Berapa banyak gas yang dihasilkan dapat dilihat dan dihitung dari penurunan jumlah
air di dalam gelas ukur.
22. Hitung berapa ml air dalam gelas ukur yang berkurang dan catat berapa hasil data
pengukuran tersebut.
DATA DAN HASIL PERCOBAAN
PERCOBAAN I
40

35 35
30
27.5
25 25
22.5 23.5
20

15

10

0 0
BOTOL 1 BOTOL 2 BOTOL 3
EM-4 2ml EM-4 4ml
PERCOBAAN I
350

300
290
250

200

150

100

50
30
20 30
25
0 0
BOTOL 1 BOTOL 2 BOTOL 3
EM-4 2ml EM-4 4ml
KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa :


1. Banyaknya gas yang dihasilkan dipengaruhi oleh banyaknya konsentrasi EM-4.
2. Banyaknya gas yang dihasilkan dipengaruhi oleh tingkat kedap udara pada
masing-masing, semakin kedap suatu botol maka semakin banyak gas yang
dihasilkan dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai