Anda di halaman 1dari 22

Skin Graft

Istilah

Skin graft = Transplantasi kulit =Cangkok


kulit=Nonvascularized free tissue transfer.
Jacques reverdin (Swiss,1842-1929), dan Karl
Tiersch (Jerman, 1822-1895), yang
memperkenalkan dan pertama melakukan Split
Thickness Skin Graft
DEFINISI

Tindakan transplantasi kulit


Melepaskan sebagian atau seluruh tebal kulit
Daerah donor daerah resipien
Dibutuhkan suplai darah baru untuk menjamin kehidupan kulit yang
dipindahkan
TUJUAN

Menutup luka yang tidak dapat ditutup secara primer


Menutup luka supaya penyembuhan luka tersebut lebih cepat
Menutup luka secara permanen atau sementara ( pada crush trauma untuk
penilaian vitalitas atau mengontrol pertumbuhan bakteri).
INDIKASI

Luka yang luas


Luka dengan vaskularisasi yang adekuat
Luka tanpa infeksi yang jelas ( atau hitung kuman kecil dari 1 x 100.000 koloni
kuman/gram jaringan ).
JENIS
Split thickness skin graft (
Ketebalan STSG )
Full thickness skin graft (FTSG)

Autograft
Asal Homograft
Heterograft
VASKULARISASI DAN KEHIDUPAN
GRAFT
Serum Absorpsi nutrien
imbibition 24 jam pertama

Hubungan pembuluh darah donor


Inoculation dan resipien
24 72 jam

Vascular ingrowth
Angiogenesis Setelah72 jam
PROSEDUR SKIN GRAFT
(STSG)
PASIEN
Siapkan pasien secara optimal (sistemik dan local)
( sisi donor maupun resipien).
Daerah resipien baik (vaskularisasi baik/ jaringan
granulasi bersih, kontaminasi kuman minimal,
hemostasis luka yang baik).
Hindari graft tulang yang expose , tendon atau
kartilago.
Daerah donor tempat tersembunyi, mudah
pengambilan dan perawatan, serta nyaman pada
pasien.
ALAT

Pisau (blade no.22)


Pisau Humby
Dermatome
Mesher (bila dibutuhkan perluasan ukuran graft) dari 1:1,5 1:9, indikasi pada
daerah yang sangat luas,exudatif, atau daerah yang tidak rata.
ANESTESI

Lokal : dengan injeksi anestesi lokal atau anestesi topical (EMLA ).


Anestesi umum
TEKNIK PENGAMBILAN DONOR

Daerah donor yang diambil graft harus datar, cukup tegang( kondisi ini harus
dibantu asisten) dan cukup luas, contoh daerah femur.
Kulit dilicinkan dengan mengoleskan lubrikasi (minyak/paraffin).
Bila menggunakan pisau, memotong graft dengan gerakan lembut tegak lurus
pada arah pengambilan dan pisau digerakan keatas dan kebawah pada
permukaan kulit.
Bila menggunakan dermatome, memotong secara tangensial terhadap
permukaan kulit, mengarah kedepan dengan kecepatan yang konstan
TEKNIK PENGAMBILAN DONOR

Graft yang didapat dimasukan sementara kedalam larutan isotonus, sampai


didapat jumlah graft yang dirasa cukup dan setelah itu baru ditempelkan.
Daerah donor graft ditutup kassa absorban kira-kira 10 menit, diangkat,
ditutup tule, ditutup kasa kering dan tebal, diplester pinggirnya dan dibalut
dengan elastik perban.
APLIKASI GRAFT DAN PEMBALUTAN

Graft ditempelkan pada daerah


resipien
Setelah itu graft ditutup tule, kasa
absorben, dan kasa kering. Untuk
memperkuat fiksasi bisa dilakukan
pembalutan tekan atau tie over.
Perhatikan keadaan Skin graft setelah diangkat:
- Pucat
- Kontraksi (primer)
- Rete peg -
PERAWATAN SKIN GRAFT

Bilahemostasis dan fiksasi resipien baik, balutan


dibuka hari ke5-7, untuk mengevaluasi Take
(kehidupan) graft.
Bila ada hematom/seroma/bekuan darah, dilakukan
penggantian kassa lebih serng dan drainase cairan-
cairan tersebut.
BilaTake baik, ganti balutan tiap 2-3 hari, bersihkan
graft dari debris dan krusta.
Bilagraft telah matur, graft bisa diberi pelicin/pelunak
dan pasien boleh mandi.
Mobilisasi jalan bisa dilakukan pada minggu ke-3-4
Perawatan daerah Donor

Terbuka : luka donor dibiarka terbuka, dberi salep antibiotik. Kerugian :


penyembuhan lama, komplikasi penyembuhan luka mudah terjadi dan nyeri.
Semi terbuka : murah, epitelisasi +/- 10 hari, mudah infeksi. Contoh bahan
yang digunakan : Biobrane, fine mesh gauzes, vaselin, Xeroform.
Semi tertutup : Impermeable terhadap kuman dan cairan,,tetapi permeable
terhadap penguapan ( jadi perlu pengamatan intensif dan penggantian karena
penumpukan cairan). Sembuh cepat dan nyeri ringan. Contoh bahan yang
digunakan : Tegaderm, atau Op.Site.
Tertutup : lebih mahal, tetapi epitelisasi lebih cepat, infeksi lebih rendah
karena penurunkan pH dan exudat, tidak menempel dikulit, dan tidak iritasi
maupun nyeri.
Prinsipnya balutan dibuka setelah proses
epitelialisasi pada daerah donor

Thin STSG: 7-9 hari


Intermediet: 10-14 hari
Thick STSG: > 14 hari, Rata-rata : setelah 2 minggu).
Bila kotor, ganti balutan luarnya saja
Setelahepitelialisasi, biasanya balutan terlepas secara
spontan.
Balutan elastik dapat dipakai sampai 6-9 bulan sampai
pematangan luka tercapai, untuk menghindari terjadinya
penyembuhan luka yang berlebihan (skar hipertropik
atau keloid).
Syarat-syarat Skin Graft yang baik:

1. Vaskularisasi resipien bed yang baik


2. Kontak yang akurat antara skin graft dengan resipien
3. Hindari kontaminasi atau infeksi.
Sebab-sebab kegagalan Tindakan Skin Graft

1. Hematom dibawah skin graft.


2. Pergeseran skin graft
3. Resipien bed tidak baik
4. Infeksi/Kontaminasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai