Menimbulkan
rangsangan tertentu Menimbulkan
Makanan/zat tidak yaitu: menimbulkan mekanisme tubuh
dapat diserap mekanisme tubuh untuk
untuk mengeluarkan mengeluarkan
toksin toksin
Peningkatan Peningkatan gerakan
Tekanan osmotik sekresi air dan
dalam rongga usus usus (peristaltik)
elektrolit kedalam
meninggi rongga usus
Berkurangnya
Terjadi pergeseran air kesempatan usus
dan elektrolit kedalam penyerap makanan
rongga usus
Diare
Diare
1 . Infeksi internal
Stigella
Salmonella 2. Infeksi oleh Virus
Eschericia Coli Retavirus
Campylobacter Enterovirus
Yersinia Enterocolitic Adenovirus
Norwalk
3. Infeksi oleh Parasit
Biasanya disebabkan oleh cacing (ascaris, trichuris,
oxyuris,strongyloides), protozoa (entamoeba
histolytica, grandia lamblia, trichomonas hominis),
dan jamur (candida albicans).
Klasifikasi Diare Sesuai
Tingkat Keparahannya
1.Diare Akut
Diare akut adalah diare yang serangannya tiba-tiba dan
berlangsung kurang dari 14 hari. Diare akut ini biasanya
diakibatkan oleh infeksi.
2.Diare Kronis
Diare kronis adalah diare yang berlangsung selama lebih
dari 14 hari.
1 Rehidrasi Oral
Terapi rehidrasi oral (TRO) adalah pemberian
melalui mulut untuk mencegah atau mengatasi
dehidrasi yang disebabkan karena diare.
Obtispansia
1. Kemoterapeutika
2. Obtispansia
Adstringensia
Loperamida
Karbo adsorbens
Adsorbensia
Kaolin
1 LOPERAMIDA (IMODIUM)
Obat loperamide dapat bekerja lebih cepat dan lama kerja bertahan lebih
lama dibanding difenoksilat dan kodein. Obat ini juga memiliki efek obstipasi
yag lebih kuat 2 sampai 3 kali lipat, dan obat ini juga tidak dapat menembus
saluran darah otak sehingga tidak memberikan efek terhadap saraf pusat.
EFEK SAMPING
Obat imodium dapat memberikan beberapa efek samping berikut ini :
1. Mengalami flatulen atau sering buang angin.
2. Mengalami konstipasi, mual muntah da nyeri perut.
3. Mengalami reaksi alergi berupa kemerahan pada kulit.
4. Mengalami perasaan pusng, mengantuk dan letih
5. Mengalami megakolon toksik.
CONT
DOSIS IMODIUM
Imodium obat diare di apotik tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis obat
imodium 2 mg. Adapun dosis imodium yang dianjurkan untuk digunakan adalah
1. Pada penderita diare akut nonspesifik dosis awal obat Imodium yang
dianjurkan adalah 4 mg, kemudian diikuti 2 mg setiap mengalami buang air
besar, dan dosis imoidum yang digunakan tidak boleh lebih dari 16 mg sehari.
2. Pada pederita diare kronik dosis awal obat Imodium yang dianjurkan
adalah 4 mg, kemudian diikuti 2 mg setiap mengalami buang air besar dan
dosis imodium yang digunakan tidak boleh melebihi 16 mg sehari.
3. Pemberian obat imodium harus dihentikan apabila tidak terjadi perbaikan
klinis setelah 48 jam pemberian
ADSTRINGENSIA
2
1. Asam samak (Tanin)
Tanin bersifat mengendapkan zat putih telur dan bersifat adstringens, yaitu dapat
meringankan diare dengan menciutkan selaput lendir usus. Oleh karena
merangsang lambung (rasa mual,muntah-muntah), maka tanin digunakan sebagai
senyawanya yang tidak melarut, yaitu tannalbumin zai ini begitu efektif dan tidak
memberikan efek-efek samping tersebut diatas.
2. Tannalbumin (Tannalbin)
Persenyawaan sukar-larut antara tanin dan albumin yang dalam saluran lambung-
usus secara berangsur-angsur melepaskan tanin. Sering kali obat ini diberikan
pada anak sebagai obat tambahan pada pengobatan infeksi usus.
Dosis:3 sekali sehari 0,5-1 g, anak-anak sesuai berat badan.
3. Bismut Subkarbonat
Selain berkhasiat obstipasi, juga dapat membentuk suatu lapisan pelindung untuk
menutupi luka-luka di dinding usus akibat peradangan. Senyawa bismut lainnya
juga digunakan dalam pengobatan, misalnya bismut subsalisilat.
KARBO ADSORBENS
1
NORIT adalah karbon berasal dari tumbuh tumbuhan yang diaktifkan dengan
kuat. Oleh karena itu pengobatan dengan memakai NORIT walaupun dalam
jumlah banyak tidak berbahaya terhadap anak anak maupun orang
dewasa. Daya serap yang kuat dari NORIT sangat baik untuk menghilangkan
gangguan gangguan dalam perut dan keracunan makanan.
DOSIS :
20 tablet NORIT dan diulangi seperlunya.
3 kali sehari 6-9 tablet
Penggunaan pada anak anak dibawah umur 3 tahun hanya atas petunjuk
dokter.
Pemakaian pada masa kehamilan : Obat ini boleh digunakan sesuai instruksi dan
aturan pakainya.
EFEK SAMPING : Tidak ada.
KEMASAN : Tube @ 40 tablet.
2 Kaolin
Sejak dahulu aluminiumsilikat yang mengandung air ini, sudah digunakan
sebagai adsorbens toksin pada diare.
Dosis: 3 dd 50-100 g sebagai suspensi dalam air, biasanya dikombinasi
dengan karbo adsorbens atau dengan pektin.
3 PAPAVERIN
INDIKASI
1. Spasmolitik pada kolik usus
2. Saluran kemih
3. Saluran empedu
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin
(teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian
yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan
belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan
potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
DOSIS
Dewasa : 3 kali sehari 1-2 tablet.
Anak-anak : 2,5 mg/kg berat badan dalam 4 dosis terbagi.
PENYAJIAN : Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak