Anda di halaman 1dari 9

Pengendalian Tikus secara Kimia

Oleh Kelompok 6 :

Fatika Nadia Maharani


Indah Wulandari
Rahma Aydella
Virginia Mujiza
Kemampuan Indera Penciuman Tikus
Tikus memiliki indera penciuman yang
berkembang dengan baik.Hal ini ditunjukkan
dengan aktivitas tikus menggerak-gerakkan
kepala serta mendengus pada saat mencium
bau pakan, tikus lain, atau musuhnya
(predator).Penciuman tikus yang baik ini juga
bermanfaat untuk mencium urine dan sekresi
genitalia.Dengan kemampuan ini tikus dapat
menandai wilayah pergerakan tikus lainnya
Pengendalian Tikus
Secara umum pengendalian dengan cara kimiawi
dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
1. Rodentisida.
Rodentisida atau umpan racun yang
digunakan oleh petani untuk membunuh tikus
sawah. Rodentisida digolongkan menjadi racun
akut dan antikoagulan. Racun akut dapat
membunuh tikus langsung di tempat setelah
makan umpan, sehingga dapat menyebabkan
tikus jera. Sedangkan rodentisida antikoagulan
akan menyebabkan tikus mati setelah lima hari
memakan umpan dengan dosis yang cukup
sehingga tidak menyebabkan jera umpan.
2.Fumigasi
Bahan fumigan yang sering digunakan oleh petani
sampai saat ini adalah asap belerang dan karbit.
Penggunaan emposan asap belerang merupakan
cara pengendalian tikus yang efektif, mudah
diaplikasikan dengan biaya murah.Teknik tersebut
merupakan teknik untuk membunuh tikus sawah
di dalam sarang dan dapat dilakukan kapan saja
atau pada periode bera dan saat pertanaman
padi.
3.Repellant
Repellent adalah bahan untuk menolak atau
membuat tikus tidak nyaman berada di daerah
yang dikendalikan.Penggunaan repellent di
lapangan untuk mencegah/mengusir tikus sawah
masih jarang digunakan, karena hanya bersifat
mengusir dan tidak membunuh tikus.Beberapa
bahan alami nabati seperti akar wangi diduga
mempunyai efek repellent terhadap tikus, namun
masih diperlukan penelitian yang lebih intensif.
4.Antifertilitas
Pemandulan tikus baik tikus jantan
maupun tikus betina dapat digunakan untuk
pengendalian tikus.Cara ini mempunyai
prospek baik karena tikus sawah mempunyai
perkembangbiakan yang cepat dan jumlah
anak yang banyak dalam setiap kelahiran
BENTUK-BENTUK PENGENDALIAN
SECARA KIMIA
Pengendalian secara akut atau racun cepat
(sistem kontak) Dapat dilakukan dengan cara
memasang umpan dengan cara dicampur
dengan racun. Racun tikus yang bisa
digunakan yaitu ZINKFOSFOR.
Stemik atau racun lambat. Merupakan cara
pengendalian yang paling efisien karena selain
tidak memerlukan tenaga banyak hasilnya
akan terlihat dengan sangat nyata
Mencegah keracunan:
disimpan dilemari atau peti khusus atau ruangan
khusus yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak,
bila perlu ruangan dikunci. Letakan tempat
penyimpanan ini jauh dari bahan makanan,
minuman dan sumber api Usahakan tempat
pestisida tempat yang teduh agar tidak rusak
Mengelola wadah pestisida:
Pestisida tidak boleh dikeluarkan dari bungkus
aslinya agar bila terjadi keracunan petunjuk
keamanan pada petunjuk dapat digunakan.
Wadah pestisida yang sudah tidak berguna
sebaiknya dirusak agar tidak dimanfaatkan untuk
keperluan lain. Wadah ini dikubur jauh dari sumber
air
Sekian terimakasih ~

Anda mungkin juga menyukai