Indah Wulandari Rahma Aydella Virginia Mujiza Kemampuan Indera Penciuman Tikus Tikus memiliki indera penciuman yang berkembang dengan baik.Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas tikus menggerak-gerakkan kepala serta mendengus pada saat mencium bau pakan, tikus lain, atau musuhnya (predator).Penciuman tikus yang baik ini juga bermanfaat untuk mencium urine dan sekresi genitalia.Dengan kemampuan ini tikus dapat menandai wilayah pergerakan tikus lainnya Pengendalian Tikus Secara umum pengendalian dengan cara kimiawi dibedakan menjadi empat jenis yaitu: 1. Rodentisida. Rodentisida atau umpan racun yang digunakan oleh petani untuk membunuh tikus sawah. Rodentisida digolongkan menjadi racun akut dan antikoagulan. Racun akut dapat membunuh tikus langsung di tempat setelah makan umpan, sehingga dapat menyebabkan tikus jera. Sedangkan rodentisida antikoagulan akan menyebabkan tikus mati setelah lima hari memakan umpan dengan dosis yang cukup sehingga tidak menyebabkan jera umpan. 2.Fumigasi Bahan fumigan yang sering digunakan oleh petani sampai saat ini adalah asap belerang dan karbit. Penggunaan emposan asap belerang merupakan cara pengendalian tikus yang efektif, mudah diaplikasikan dengan biaya murah.Teknik tersebut merupakan teknik untuk membunuh tikus sawah di dalam sarang dan dapat dilakukan kapan saja atau pada periode bera dan saat pertanaman padi. 3.Repellant Repellent adalah bahan untuk menolak atau membuat tikus tidak nyaman berada di daerah yang dikendalikan.Penggunaan repellent di lapangan untuk mencegah/mengusir tikus sawah masih jarang digunakan, karena hanya bersifat mengusir dan tidak membunuh tikus.Beberapa bahan alami nabati seperti akar wangi diduga mempunyai efek repellent terhadap tikus, namun masih diperlukan penelitian yang lebih intensif. 4.Antifertilitas Pemandulan tikus baik tikus jantan maupun tikus betina dapat digunakan untuk pengendalian tikus.Cara ini mempunyai prospek baik karena tikus sawah mempunyai perkembangbiakan yang cepat dan jumlah anak yang banyak dalam setiap kelahiran BENTUK-BENTUK PENGENDALIAN SECARA KIMIA Pengendalian secara akut atau racun cepat (sistem kontak) Dapat dilakukan dengan cara memasang umpan dengan cara dicampur dengan racun. Racun tikus yang bisa digunakan yaitu ZINKFOSFOR. Stemik atau racun lambat. Merupakan cara pengendalian yang paling efisien karena selain tidak memerlukan tenaga banyak hasilnya akan terlihat dengan sangat nyata Mencegah keracunan: disimpan dilemari atau peti khusus atau ruangan khusus yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak, bila perlu ruangan dikunci. Letakan tempat penyimpanan ini jauh dari bahan makanan, minuman dan sumber api Usahakan tempat pestisida tempat yang teduh agar tidak rusak Mengelola wadah pestisida: Pestisida tidak boleh dikeluarkan dari bungkus aslinya agar bila terjadi keracunan petunjuk keamanan pada petunjuk dapat digunakan. Wadah pestisida yang sudah tidak berguna sebaiknya dirusak agar tidak dimanfaatkan untuk keperluan lain. Wadah ini dikubur jauh dari sumber air Sekian terimakasih ~