Anda di halaman 1dari 39

Kecurangan Laporan Keuangan, Kecurangan Laporan

Keuangan terkait Pendapatan dan Persediaan serta


Kecurangan terkait Liabilitas, Aset dan Pengungkapan
yang Tidak Memadai

Cahya Pambarap (F1316032)


Dania Ervina (F1316037)
Indrie Mariana S (F1316060)
Irwan Kurnia Rahmadhan (F1316063)
Risty Dian Anggraeni (F1316087)
Riza Nurul Afsari (F1316088)
Yuliana Rahmawati (F1316109)
KECURANGAN LAPORAN
Kecurangan Laporan
KEUANGAN
Keuangan
Masalah Kecurangan Laporan
Keuangan

Laporan Keuangan

Gambaran Kondisi Perusahaan

Seringkali sengaja salah disajikan


Timbul dari kecurangan dalam pelaporan Timbul dari perlakuan tidak semestinya
keuangan terhadap aktiva
Contoh Kasus Kecurangan Laporan
Keuangan (PT KAI)

Terjadi manipulasi data dalam laporan keuangan PT KAI


tahun 2005.
Dalam laporan keuangan PT KAI tahun 2005 dilapokan
bahwa laba sebesar Rp6,9 Miliar. Padahal, perusahaan
justru menderita kerugian sebesar Rp63 Miliar.
Pihak auditor menyatakan Laporan Keuangan itu Wajar
Tanpa Pengecualian.
Faktor Penyebab Terjadinya Kecurangan
Laporan Keuangan

Tekanan

Rasionalisasi Kesempatan
Motivasi Kecurangan Laporan Keuangan

Tekanan Motivasi
Harga saham
bagi melakuk
tetap tinggi an
Perusahaan manaje
menginginkan men kecurang
Kinerja an
keuangannya baik
Kerangka Kerja untuk Mendeteksi
Kecurangan Laporan Keuangan
Motivasi Manajemen

Hal-hal yang mempengaruhi motivasi :


Tekanan
Adanya Kesempatan / Peluang
Rasionalisasi
Pengaruh Manajemen dalam mengambil
keputusan untuk organisasi

Manajemen memiliki wewenang


untuk mengambil keputusan dalam
organisasi/ perusahaan. Dalam
sebuah
perusahaan akan lebih baik jika
pengambilan keputusan
dilakukan oleh lebih dari satu orang
HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK LAINNYA

HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KEUANGAN

HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI DAN INDIVIDU TERKAIT

HUBUNGAN DENGAN AUDITOR

HUBUNGAN DENGAN PENGACARA

HUBUNGAN DENGAN INVESTOR

HUBUNGAN DENGAN BADAN


REGULASI

ORGANISASI DAN INDUSTRI


KECURANGAN PENDAPATAN

Beberapa alsasan mengapa kecurangan pendapatan terjadi :

1. Alternatif-alternatif yang dapat diterima

2. Kemudahan Manipulasi Pendapatan Bersih Menggunakan


Pendapatan Dan Piutang

3. Mengidentifikasi Eksposur Kecurangan Pendapatan


Beberapa Skema Kecurangan pendapatan yang
umum :
Transaksi dengan pihak terkait Penanggalan ulang atau
pembaruan transaksi
Penjualan fiktif
Kebijakan pengembalian bebas

Faktur diterbitkan tetapi Pengiriman sebagian


barang ditahan
Pisah batas yang tidak tepat
Kesepakatan sepihak
Round Tripping
Penjualan Konsinyasi

Channel stuffing

Lapping atau kiting


Menjual barang dan atau Jasa dari
Pelanggan

Membuat estimasi piutang tak


tertagih
Jenis-Jenis
Menerima pengembalian barang dari
Transaksi dalam pelanggan
Skema
Menghapuskan piutang tak tertagih
Kecurangan
(Pendapatan)
Menerima kas setelah periode
potongan

Menerima kas selama periode


potongan
Indikator Analitis

Indikator Akuntansi dan Dokumentasi

Indikator Gaya Hidup


Indikator
Kecurangan
Indikator Pengendalian
Pendapatan

Indikator Perilaku dan Indikator


Verbal

Informasi dan Pengaduan


Berfokus pada Perubahan Saldo
(Jumlah) Akun yang Tercatat dari
periode ke periode

Pencarian Berfokus pada Perubahan


Secara Aktif Hubungan terkait Pendapatan
Indikator
Analitis Terkait Membandingkan Informasi
Pendapatan Laporan Keuangan.Antar
Perusahaan

Membandingkan Jumlah dalam


Laporan Keunagan dengan Jumlah
Aset yang Direpresentasikan
Pembelian Persediaan

Pengembalian barang dagangan kepada


pemasok

Jenis-Jenis Pembayaran kepada pemasok dalam


periode potongan
Transaksi dalam
Persediaan dijual, harga pokok penjualan
Skema diakui
Kecurangan
Estimasi Jumlah Persediaan
(Persediaan)
Penghitungan Jumlah Persediaan

Penentuan biaya persedaiaan


Berfokus pada Perubahan Saldo
(Jumlah) Akun yang Tercatat dari
periode ke periode

Berfokus pada Perubahan


Indikator Hubungan terkait Pendapatan
Kecurangan
Persediaan dan
Membandingkan Informasi
Harga Pokok
Laporan Keuangan.Antar
Penjualan
Perusahaan

Membandingkan Jumlah dalam


Laporan Keunagan dengan Jumlah
Aset yang Direpresentasikan
Indikator Analitis

Indikator Akuntansi dan Dokumentasi

Indikator
Indikator Gaya Hidup
Kecurangan
Persediaan dan
Indikator Pengendalian
Harga Pokok
Penjualan
Indikator Perilaku dan Indikator
Verbal

Informasi dan Pengaduan


Pencarian
Indikator 1 Menemukan indicator-indikator secara kebetulan
Analitis
Persediaan
dan Harga
Pokok 2 Secara proaktif mencari indicator-indikator
Penjualan
Tanda-tanda peringatan untuk kecurangan
dalam persediaan

1. 2. 3. 4.

Indikator Analitis Indikator Akuntansi Indikator Indikator perilaku


Prosedur dan Dokumentasi Pengendalian atau Indikator Verbal
KECURANGAN TERKAIT LIABILITAS, ASET, DAN
PENGUNGKAPAN YANG TIDAK MEMADAI
TRANSAKSI-TRANSAKSI TERKAIT LIABILITAS
TRANSAKSI AKUN-AKUN YANG MENYERTAI SKEMA KECURANGAN
1. Pembelian persediaan Persediaan, utang dagang 1. Mencatat utang dagang pada periode berikutnya
2. Tidak mencatat pembelian
3. Nilai retur pembelian dan potongan pembelian yang
lebih saji
4. Mencatat pembayaran yang telah dilakukan pada
periode-periode akhir sebagai pembayaran yang
dilakukan pada periode-periode awal
5. Kecurangan pencatatan pembayaran (misalnya: kitting)
2. Pengakuan atas gaji Biaya pajak penghasilan, biaya 1. Tidak mencatat liabilitas yang masih harus
danupah, liabilitas yang gaji, macam-macam biaya, utang dibayar
masih harus dibayar gaji, utang pajak penghasilan, 2. Mencatat liabilitas yang masih harus dibayar
lainnya berbagai liabilitas yang masih pada periode berikutnya
harus dibayar
3. Penjualan produk Piutang dagang, pendapatan 1. Mencatat pendapatan diterima di muka
penjualan, pendapatan diterima di sebagai pendapatan saat ini (atau sebaliknya
muka ketika menciptakan cadangan cookie jar)
4. Penjualan jasa, Biaya garansi ( jasa), liabilitas jasa 1. tidak mencatat liabilitas garansi ( jasa)
pembayaran kembali atau garansi 2. mencatat liabilitas secara tidak lengkap
deposit, atau pembelian 3. mencatat deposito sebagai pendapat
kembali sesuatu pada 4. tidak mencatat kesepakatan dan komitmen
pembelian kembali
masa yang akan datang
(komitmen pada masa
yang akan datang)
5. Peminjaman uang Kas, utang wesel, utang hipotek, 1. meminjam dari pihak-pihak terkait bukan pada
transaksi yang wajar
dll
2. tidak mencatat liabilitas
3. meminjam dengan jaminan kepemilikan atas asset
4. menghapuskan liabilitas
5. mengklaim liabilitas sebagai utang pribadi dan bukan
JENIS ANALISIS LAPORAN KEUNGAN
INDIKATOR DOKUMENTASI
KECURANGAN
MANAJEMEN LABA
Aset Tetap yang Lebih Saji (Properti,
Pabrik, dan Peralatan)
Nilai aset tetap dapat menjadi lebih saji melalui banyak
cara:
1. membiarkan aset yang lebih berharga atau habis
masa manfaatnya pada pembukuan (tidak
menghapus aset).
2. melaporkan biaya depresiasi dengan nilai yang lebih
rendah atau pencatatan nilai sisa yang lebih saji.
3. mencatat biaya depresiasi dengan nilai yang lebih
rendah atau kurang lengkap.
Kecurangan Kas dan Investasi jangka
Pendek
lebih saji nilai secara material
melaporkan kas ya dibatasu secara langsung
penggunaannya
Piutang Dagang Lebih Saji atau
Persediaan
piutang dagang atau persediaan dapat dibuat dengan
nilai yang lebih tinggi dalam upaya agar aset menjadi
lebih saji dan menutupi adanya pencurian kas dan
bukan untuk melaporkan laba yang lebih saji.
PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENCARIAN SECARA AKTIF
INDIKATOR KECURANGAN ASET YANG LEBIH SAJI

JENIS ASET LEBIH AKUN YANG SKEMA KECURANGAN


SAJI TERLIBAT
Mengapitalisasi Beragam akun 1. Mengapitalisasi beragam jenis biaya
biaya yang aset tidak pendirian, biaya pemasaran, gaji, biaya risat
seharusnya berwujud dan dan pengembangan, serya pengeluaran
dibebankan secara beban yang sejenis lainnya sebagai aset secara tidak
tidak sesuai. ditangguhkan. tepat.
Penggelambungan Dapat menjadi 1. Menggunakan nilai pasar dibandingkan
nilai aset melalui aset apa saja. nilai buku untuk pencatatan aset.
merger, akuisisi, 2. Memiliki entitas yang menjadi pembeli.
dan restrukturasi 3. Mengalokasikan biaya antar aset dengan
atau melalui cara yang tidak sesuai.
manipulasi akaun 4. Pencatatan aset fiktif atau
dan transaksi antar penggelembungan nilai aset dalam akun
perusahaan. atau transaksi antar perusahaan.
PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENCARIAN SECARA AKTIF
INDIKATOR KECURANGAN ASET YANG LEBIH SAJI
JENIS ASET AKUN YANG SKEMA KECURANGAN
LEBIH SAJI TERLIBAT
Aset tetap yang Tanah, 6. Pembelian dan penjualan aset fiktif
lebih saji. bangunan, dengan straw buyer.
peralatan, 7. Biaya aset yang lebih saji dengan pihak
perbaikan sewa yang terkait
guna yang 8. Pencataan depresiasi dengan nilai yang
masih terlalu kecil.
digunakan, dan 9. Bekerjasama dengan pihak doluar
perusahaan untuk membuat aset lebih
masih banyak
saji (misalnya, dengan mengalokasikan
lagi.
biaya persediaan menjadi aset tetap).
Kas dan Kas, sekuritas 10. Sekuritas berharga yang salah saji
sekuritas berharga, dan dengan bantuan dari pihak yang
berharga yang aset jangka terkait.
salah saji pendek lainnya. 11. Nilai kas yang tidak sesuai
menghasilkan laporan keuangan yang
salah saji tanpa sepengetahuan
manajemen.
PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENCARIAN SECARA AKTIF
INDIKATOR KECURANGAN ASET YANG LEBIH SAJI

JENIS ASET LEBIH AKUN YANG SKEMA KECURANGAN


SAJI TERLIBAT
Piutang dagang Piutang dagang, 12. Menutupi adanya pencurian kas atau aset
dan persediaan persediaan. lain dengan piutang dagang atau persediaan
yang lebih saji yang lebih saji.
untuk
menyembunyika
n pencurian kas
oleh manajemen.
JENIS-JENIS KECURANGAN
PENGUNGKAPAN
Representasi yang salah terkait sifat dasar atau
produk perusahaan
Representasi yang salah satu penghilangan dalam
MD&A
Reprersentasi yang salah atau penghilangan dalam
catatan kaki laporan kauangan
MENDETEKSI KECURANGAN PENGUNGKAPAN YANG TIDAK
MEMADAI
lebih mudah mendeteksi kecurangan pengungkapan ysang tidak
memadai seperti pengungkapan yang menyesatkan daripada
mendeteksi kecurangan pengungkapan yang berupa ketiadaan
pengungkapan.
KECURANGAN PENGUNGKAPAN TERKAIT LAPORAN KEUANGAN
DAN CATATAN KAKI LAPORAN KEUANGAN
melihat ketidask konsistenan
membuat pertanyaan
AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI NON-MONETER YANG TIDAK
TEPAT
Sebagian besar transaksi bisnis melibatkan baik pertukaran kas aset
moneter lainnya maupun timbul nya liabilitas atas barang dan jasa
AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI ROUNDTRIP YANG TIDAK TEPAT
Transaksi roundtrip melibatkan penjualan yang telah diatur dan
pembelian kembali sejumlah barang
AKUNTANSI UNTUK PEMBAYARAN DILUAR NEGERI
YANG TIDSK TEPAT ATAS PELANGGARAN
TERHADAP FOREIGN CORROUPT PRACTICES ACT
(FCPA)
PENGGUNAAN UKURAN KEUANGAN NON-PABU
SECARA TIDAK TEPAT
PENGGUNAAN PENGATURAN AKUN DI LUAR
LAPORAN POSISI KEUANGAN YANG TIDAK TEPAT
Melakukan Penalaran Strategik serta Mendeteksi
Kecurangan Pendapatan dan Persediaan

Kecurangan Pendapatan

Kecurangan Persediaan
Penalaran Strategik dan Mendeteksi Kecurangan
Liabilitas, Aset, dan Pengungkapan yang Tidak Memadai

Kecurangan terkait Liabilitas

Kecurangan Aset

Kecurangan Pengungkapan
thanks

Anda mungkin juga menyukai