Anda di halaman 1dari 22

Hipertiroid

dan
Hipotiroid
Aditya Azwar S
Definisi Hipertiroid

Hipertiroid adalah suatu kondisi


dimana kelenjar tiroid terlalu aktif
menghasilkan suatu jumlah yang
berlebihan dari hormon-hormon
tiroid yang beredar dalam darah.

Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi


keracunan yang disebabkan oleh
suatu kelebihan hormon-hormon
tiroid dari penyebab mana saja.
Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh
suatu pemasukan yang berlebihan
dari hormon-hormon tiroid atau oleh
produksi hormon-hormon tiroid yang
berlebihan oleh kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid mengambil yodium
dari darah (yang kebanyakan datang
dari makanan-makanan seperti
seafood, roti, dan garam) dan
menggunakannya untuk
memproduksi hormon-hormon
tiroid.

Tiroid sendiri diatur oleh kelenjar


lain yang berlokasi di otak, disebut
pituitari. Pada gilirannya, pituitari
diatur sebagian oleh hormon tiroid
yang beredar dalam darah (suatu
efek umpan balik dari hormon tiroid
pada kelenjar pituitari) dan sebagian
oleh kelenjar lain yang disebut
hipothalamus, juga suatu bagian
dari otak.
Dua hormon-hormon tiroid yang paling penting adalah
thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3).Hormon yang
paling aktif secara biologi (contohnya, efek yang paling
besar pada tubuh) sebenarnya adalah T3.
Sekali dilepas dari kelenjar tiroid kedalam darah, suatu
jumlah yang besar dari T4 dirubah ke T3 - hormon yang
lebih aktif yang mempengaruhi metabolisme sel-sel.
ETIOLOGI HIPERTIROID

Penyakit Graves

Functioning adenoma ("hot nodule") dan Toxic Multinodular Goiter (TMNG)

Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormo tiroid

Pengeluaran yang abnormal dari TSH

Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)

Pemasukkan yodium yang berlebihan


GRAVES DISEASE
Penyakit Graves diwariskan sampai lima kali lebih umum diantara wanita-wanita daripada pria-pria.
Penyakit Graves diperkirakan adalah suatu penyakit autoimun dan dipengaruhi antibodi. Antibodi-antibodi
ini termasuk thyroid stimulating immunoglobulin (TSI antibodies), thyroid peroxidase antibodies (TPO),
dan antibodi-antibodi reseptor TSH. Pencetus-pencetus untuk penyakit Grave termasuk:

stres

merokok

radiasi pada leher

obat-obatan dan

organisme-organisme yang menyebabkan infeksi seperti virus-virus .


GEJALA HIPERTIROID
Keringat
berlebihan

Kegelisahan; Ketidaktoleranan
agitasi panas

Pergerakan-
pergerakan usus
Gemetaran
besar yang
meningkat
Denyut jantung
yang cepat

Aliran
menstrual yang Kehilangan
tidak teratur berat badan
dan sedikit

Konsentrasi
Kelelahan
yang berkurang
DIAGNOSIS KLINIS HIPERTIROID
Hipertiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan:

gemetaran,

keringat berlebihan,

kulit yang seperti beludru halus,

rambut halus,

suatu denyut jantung yang cepat dan

suatu pembesaran kelenjar tiroid.


laboratorium

Alat utama untuk mendeteksi


hipertiroid adalah pengukuran
tingkat darah TSH.

Seperti disebutkan lebih


awal, TSH dikeluarkan oleh
kelenjar pituitari. Jika suatu
Jadi, pengukuran TSH harus jumlah hormon tiroid yang
berakibat pada tingkat- berlebihan hadir, TSH
tingkat yang rendah atau diatur untuk turun dan
tidak terdeteksi pada tingkat TSH turun dalam
kasus-kasus hipertiroid. suatu usaha untuk
mengurangi produksi
hormon tiroid.
Pengobatan
Satu dari golongan-golongan utama obat-
obat yang digunakan untuk merawat
gejala-gejala ini adalah beta-blockers
[contohnya, propranolol (Inderal), atenolol
(Tenormin), metoprolol (Lopressor)].

ANTI TIROID : methimazole (Tapazole) dan


propylthiouracil ( PTU). Obat-obat ini
berakumulasi di jaringan tiroid dan menghalangi
produksi hormon-hormon tiroid. PTU juga
menghalangi konversi dari hormon T4 ke hormon
T3 yang secara metabolisme lebih aktif. Risiko
utama dari obat-obat ini adalah penekanan
sekali-kali dari produksi sel-sel darah putih oleh
sumsum tulang (agranulocytosis). Sel-sel putih
diperlukan untuk melawan infeksi.
INDIKASI PEMBEDAHAN
Pasien usia muda dgn strum besaar,tdk respon anti tiroid

Wanita hamil trimester 2 dgn dosis tinggi

Alergi anti tiroid,tdk terima yodium radioaktif

Adenoma toksik,struma multinodosa toksik

Graves dgn 1 atau lbh nodul


hipotiroid

Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana


kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan
terlalu sedikit hormon tiroid.

Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema.


Hipotiroidism terjadi akibat penurunan kadar
hormon tiroid dalam darah. Kelainan ini kadang-
kadang disebut miksedema.
ETIOLOGI
Hipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid,
hipofisis, atau hipotalamus.
Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid, maka kadar
HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TSH dan
TRH karena tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada
hipofisis anterior dan hipotalamus.
Apabila hipotiroidisme terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka
kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH.
TRH dari hipotalamus tinggi karena. tidak adanya umpan balik
negatif baik dari TSH maupun HT.
Hipotiroidisme yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus
akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH. 14
GEJALA HIPOTIROID

Hashimoto's thyroiditis

Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi setelah hipertiroid)

Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif atau operasi)

Penyakit pituitari atau hipothalamus

Obat-obatan

Kekurangan yodium yang berat


Hashimoto Thyroiditis

Contoh-contoh darah yang diambil dari pasien-pasien dengan penyakit


ini mengunkapkan suatu jumlah yang meningkat dari antibodi-antobodi
pada enzim ini, thyroid peroxidase (antibodi-antibodi anti-TPO).

Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya membesar (gondokan) dan


mempunyai suatu kemampuan yang berkurang untuk membuat
hormon-hormon tiroid.

Hashimoto's adalah suatu penyakit autoimun dimana sistim imun


tubuh secara tidak memadai menyerang jaringan tiroid. Sebagian,
kondisi ini diperkirakan mempunyai suatu basis genetik.
Gejala hipotiroid
Kelelahan

Depresi

Kenaikkan berat badan yang sedang

Ketidaktoleranan dingin

Ngantuk yang berlebihan

Rambut yang kering dan kasar

Sembelit
Kulit kering

Kejang-kejang otot

Tingkat-tingkat kolesterol yag meningkat

Konsentrasi menurun

Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar-samar

Kaki-kaki yang bengkak


Ketika penyakit menjadi lebih
berat, mungkin ada bengkak-
bengkak sekeliling mata-mata
(myxedema coma),suatu
denyut jantung yang
melambat, suatu penurunan
temperatur tubuh, dan gagal
jantung (cardiomyopathy),
suatu akumulasi cairan sekitar
paru-paru (pleural effusion).
Komplikasi dan penatalaksanaan

Koma miksedema adalah situasi yang mengancam nyawa yang


ditandai oleh eksaserbasi (perburukan) semua gejala
hipotiroidisme termasuk hipotermi tanpa menggigil, hipotensi,
hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan kesadaran hingga
koma. Kematian dapat terjadi apabila tidak diberikan HT dan
stabilisasi semua gejala. Dalam keadaan darurat (misalnya koma
miksedem), hormon tiroid bisa diberikan secara intravena.

Hipotiroidisme diobati dengan menggantikan kekurangan hormon


tiroid, yaitu dengan memberikan sediaan per-oral (lewat mulut).
Yang banyak disukai adalah hormon tiroid buatan T4. Bentuk
yanglain adalah tiroid yang dikeringkan (diperoleh dari kelenjar
tiroid hewan).
Pengobatan pada
Dosisnya diturunkan
penderita usia lanjut
secara bertahap
dimulai dengan
sampai kadar TSH
hormon tiroid dosis
kembali normal. Obat
rendah, karena dosis
ini biasanya terus
yang terlalu tinggi bisa
diminum sepanjang
menyebabkan efek
hidup penderita.
samping yang serius.

Apabila penyebab
hipotiroidism
Pengobatan selalu
berkaitan dengan
mencakup pemberian
tumor susunan saraf
tiroksin sintetik
pusat, maka dapat
sebagai pengganti
diberikan kemoterapi,
hormon tiroid.
radiasi, atau
pembedahan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai