Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 1 :

MAFIRA FITRI
MASYEBA EVANS LUBIS
MOBIN
MUHAMMAD SYARIF AKBAR
NANDITO ANDRIAN
PROYEK INDUSTRI CADANGAN KHANKALA

Pembangunan projek industri percobaan dirancang atas dasar cadangan


Khankala, yang mana paling banyak dipelajari dan menjanjikan, dari ekstraksi
energi panas.
2. penjelasan singkat dari objek penelitian
Cadangan memiliki sebuah kelebihan dibandingkan yang lain:
Kedalaman produksi yang dangkal (diatas 1,000m)
Debit yang lebar (diatas 1 l/cm)
Temperatur tinggi (diatas 100oC atau lebih)
Air dari reservoir ke 13 hampir segar dengan salinitas 0,81-1,20g/l, yang
disebabkan rendahnya tingkat korosinya.
Kemampuan untuk mengektrak komponen berharga
Penyebutan pertama dalam penggunaan air panas pada cadangan Khankala
terkait sumur minyak No. 10-28 (1932) dari wilayah Octyabrskaya dalam
lembah Khankalskaya. Pengerjaan eksplorasi untuk air panas pada cadangan
Khankala dimulai pada tahun 1965. Cadangan pada cadangan Khankala
disetujui oleh State Committee for Reserves (SCR) dari USSR pada tahun 1969
(protokol no. 5580) : kategori A adalah 3,8 ribu m3/day; kategori B adalah 2,0
ribu m3/day; kategori Cadalah 3,8 m3/day. Pengembangan komersial dari
cadangan Khankala dimulai pada tahun 1974. Itu dicirikan dari frekuensi
pemakaian, dll. Eksraksi maksimal yang dilakukan selama pemanasan di
musim dingin dan hampir sepenuhnya berhenti pada musim panas.
Pada tahun 1978-1979, di unversitas teknik perminyakan kota Grozny,
Sukharev G.M., Vlasova S.P., Taranukha Yu.k. dan Kovelskiy E.V. memilih dan
membuat sebuah studi kelayakan untuk kemungkinan cadangan buatan dari
energi air panas pada pertengahan miocene dikota Grozny. Kemungkinan
terbentuknya gocirculating system (GCS) dalam lembah Khankalskaya untuk
produksi dari 70 m3 dari air panas per hari. Sistem geotermal Khakala mulai
dioprAsikan pada 23 oktober 1981 ; itu merupakan sistem pertama pada USSR.
Bagaimanapun, operasi dari GCS mengidentifikasi sejumlah kekurangan.
Hasil studi fisik dan kimia
Staf RCCU Nanoteknologi dan Nanomaterial menunjukkan studi geokimia dari air
pada 12 sumur reservoir ke XIII panas bumi dari deposit khankala.
Studi dari air panas bumi pada reservoir XIII dilakukan mengikuti parameter berikut:
PH, bau, warna, kekeruhan dan ion (kation dan anion). Perlu dicatat bahwa sampel dari
air panas dipilih dari mata air pada endapan khankala, untuk lebih akurat dalam
analisis geokimia ini membutuhkan pengambilan sampel pada kondisi reservoir
menggunakan peralatan khusus. Semua pengukuran dilakukan sesuai dengan program
yang dikembangkan oleh GSPTU akademikus M.D. Millionshchikov dan teknik dari studi
geothermal pada endapan khankala.
Analisis dari sifat fisika air menunjukkan air yang diselidiki jelas dan cairan tidak
berwarna, dengan rasa hambar dan tanpa endapan apapun ketika dibiarkan. sampel
dari 9 sumur (2,3,4,5,8,9,10,11 dan 12) tanpa bau. Dan sampel dari 3 sumur (1,6 dan 7)
memiliki sedikit bau minyak. Atas dasar temperatur , sifat air mengacu pada
sekelompok sumber panas yang tinggi. Temperatur air untuk sumber yang berbeda
memiliki variasi dari 70- 98C.
Nilai PH pada sampel air dari 8 sumur (1,2,4,5,7,9,10 dan 11) adalah 7,5 dan dari 4
sumur (3,6,8 dan 12) bernilai 8. Untuk memperoleh karakteristik umum dari komposisi
kimia air, analisa kimia singkatnya ditunjukkan dengan identifikasi dari ion HCO 3-, CL-,
SO42-, Na+, K+, Ca2+ dan Mg2+, asam silikat dan residu kering yang dilakukan selama 24
jam setelah sampling.Konsentrasi silikat dalam studi air tersebut diidentifikasikan
menggunakan metode gravimetri dan colorimetri.
Identifikasi sampel

Untuk mengidentifikasi alkanitas dan konsntrasi dari karbonats dan


bikarbonats, metode titrimetri digunakan untuk mendeterminasikan fiksasi
visual titik terakhir dari titrasi yang digunakan. Kandungan sulfat dan chlorid
diidentifikasi menggunakn metode gravimetri.
Kekerasan air alami dan kondisi dari kation sulfat dididentifikasi oleh
kompleksometri menggunakan trilon B. Kandungan sodium dalam air
diidentifikasi menggunakan metode ionometri, dan kandungan total dari
sodium dan kation potassium berasal dari kalkulasi tersebut. Identifikasi dari
residu kering dilakukan menggunakan evaporasi dengan soda.
Endapan garam dikumpulkan dari permukaan menuju sumur. Untuk
menyiapkan sampel, sampling dilakukan menggunakan quartering.

Anda mungkin juga menyukai