MANAJEMEN KEAMANAN OPERASIONAL PLTN

LAPORAN INTERNATIONAL NUCLEAR SAFETY ADVISORY

GROUP
INSAG-13
Kelompok 2:
Gintini Oktavia D1051131042
Mahdi Mursalin D1051131031
Rendi Mulya D10511310
Indah Pertiwi D10511310
Erland Evansta Sulisuka D10511310
Gilang Ramadhan Yudha D1051131050
Tujuan Umum Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Meningkatkan unjuk kerja keselamatan organisasi
yang meliputi perencanaan, pengendalian dan
pengawasan keselamatan dalam aktivitas normal,
transien dan darurat.
Memelihara dan mendukung terciptanya budaya
keselamatan yang kuat melalui pengembangan
sikap dan perilaku keselamatan yang baik sehingga
dapat melaksanakan tugas yang dibebankan
dengan selamat.
 Peran Pembuat Keputusan
Badan pengawas berperan dalam mempromosikan sistem
manajemen keselamatan yang efektif
Badan pengawas Memastikan pengelolaan
Diberi tanggung jawab keamanan
oleh pemerintah

Mengambil tindakan jika manajemen Paling efektif jika bekerja dengan cara
keamanan menjadi tidak efektif atau yang non-birokrasi dan menghindari
kinerja keselamatan menurun regulasi rinci berlebihan
Gambar 1. Kerangka Dasar Manajemen K3
 Penentuan Persyaratan
Keselamatan dan Organisasi
Kerangka kerja manajemen keselamatan yang jelas
persyaratan keselamatan didefinisikan
dengan baik

Tanggung jawab dan kegiatan untuk

memastikan keamanan dan memenuhi
persyaratan hukum dan peraturan orang-orang
dari organisasi operasi.
Perencanaan, Kendali dan
Dukungan
Perencanaan, kendali dan dukungan, meliputi
pengaturan organisasi untuk menjamin aktivitas
yang dibutuhkan dapat dilakukan secara selamat.
Perencanaan dan pengendalian pekerjaan akan
efektif jika diberikan pada pemegang tugas.
Implementasi
Implementasi, yaitu meliputi pelaksanaan tugas-
tugas individu agar dapat dilakukan dengan
selamat. Keefektifan sistem manajemen
keselamatan sangat bergantung pada dukungan
individu. Dalam budaya keselamatan hal ini
meliputi sikap bertanya, pendekatan yang bijaksana
dan teliti serta komunikasi yang baik.
Audit, Review dan Umpan Balik
Audit, review dan umpanbalik, meliputi peninjauan
terhadap pencapaian rencana yang disusun serta
penerapannya, dan perbaikan keselamatan melalui
pembelajaran dan pengalaman.