MACAM-MACAM GAYA OOM HARRIS

1604108010005
Berdasarkan penyebabnya, gaya dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, di antaranya sebagai berikut:
1. GAYA GRAVITASI
Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua massa atau
benda. Misalnya, benda dilempar ke atas akan jatuh lagi ke bumi,
karena adanya gaya tarik (gravitasi) bumi. Seorang ahli ilmu
pengetahuan alam berkebangsaan Inggris Sir Isaac Newton adalah
orang pertama yang berhasil menjelaskan mengapa benda yang
dilempar ke atas jatuh lagi ke bumi. Jawabannya ternyata sangat
sederhana, benda jatuh ke bumi karena adanya gaya tarikan bumi
kepada benda itu.
GAYA GRAVITASI
2. GAYA GESEKAN
Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya gerakan
dua benda yang saling bersentuhan. Misalnya, bola yang ditendang,
kecepatannya akan berkurang karena adanya gesekan antara bola
dengan rumput atau tanah. Untuk kepentingan manusia, gaya gesek
dapat diperbesar atau diperkecil. Agar kecepatan mesin bertambah
baik, maka gaya gesek antarroda gigi dapat dikurangi dengan
memberinya minyak pelumas. Permukaan benda yang licin memiliki
gaya gesekan yang kecil, sedangkan permukaan benda yang kasar
memiliki gaya gesekan yang besar. Mengapa bagian ban, roda
sepeda, sepeda motor, atau ban mobil dibuat beralur? Permukaan
ban dibuat beralur tujuannya untuk memperbesar gaya gesekan.
GAYA GESEKAN
3. GAYA MAGNET
Gaya magnet adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh
magnet. Misalnya, magnet menarik jarum. Gaya magnet hanya bisa
menarik benda-benda yang terbuat dari besi, baja atau sejenisnya.
Magnet yang sekutub akan tolak menolak. Adapun magnet yang
tidak sekutub akan tarik menarik. Menurut bentuknya, ada
bermacam-macam jenis magnet seperti magnet batang, magnet
jarum, magnet silinder, magnet keping, magnet U. dan magnet ladam.
GAYA MAGNET
4. GAYA LISTRIK
Gaya listrik adalah tarikan yang ditimbulkan oleh benda-benda
bermuatan listrik. Misalnya sisir plastik yang digosok-gosokkan pada
rambut dapat menarik potongan kertas-kertas kecil.
5. GAYA PEGAS
Gaya pegas adalah dorongan terhadap benda yang dilakukan oleh
suatu pegas. Contoh: kerikil pada katapel yang direntangkan,
kemudian dilepaskan akan menyebabkan kerikil itu terlempar.